BerandaWTA Sao Paulo: Janice...

WTA Sao Paulo: Janice Tjen Gagal Juara Usai Dikalahkan Petenis Prancis

Petenis Indonesia Janice Tjen saat melawan Maja Chwalinska dari Polandia pada Babak Kualifikasi Tunggal Putri ke-2 US Open 2025 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadow-Corona Park, Queens, New York, NY, pada21 Agustus 2025. Foto: Anthony Behar/SipaUSA via REUTERS
Petenis Indonesia Janice Tjen saat melawan Maja Chwalinska dari Polandia pada Babak Kualifikasi Tunggal Putri ke-2 US Open 2025 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadow-Corona Park, Queens, New York, NY, pada21 Agustus 2025. Foto: Anthony Behar/SipaUSA via REUTERS

Janice Tjen gagal juara usai dikalahkan petenis Prancis bernama Tiantsoa Sarah Rakotomanga Rajaonah dalam partai final WTA Tour (250) Sao Paulo 2025 di Brasil, Senin (15/9) dini hari WIB. Skor akhir 3-6 dan 4-6.

Meski gagal juara, Janice tetap mencetak sejarah dan sejumlah pencapaian positif sampai di titik ini. Ia menjadi petenis pertama Indonesia dalam lebih dari 23 tahun yang berhasil menembus final tunggal turnamen WTA. Sebelumnya, terakhir kali Angelique Widjaja melakukannya saat meraih juara di Thailand pada 2002.

Janice juga tercatat sebagai petenis ketiga Indonesia di era Open yang tampil pada final turnamen WTA. Ia menyusul jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Turnamen Sao Paulo ini adalah debut Janice di final turnamen WTA di luar Grand Slam. Pencapaian ke final di debutnya menjadi rekor tersendiri. Ia juga mampu mengalahkan lawan-lawan unggulan, termasuk menjungkalkan unggulan keenam di semifinal.

Petenis Indonesia Janice Tjen saat melawan Inggris Emma Raducanu pada pertandingan putaran kedua US Open di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Kamis (28/8/2025). Foto: Andres Kudacki/AP Photo
Petenis Indonesia Janice Tjen saat melawan Inggris Emma Raducanu pada pertandingan putaran kedua US Open di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Kamis (28/8/2025). Foto: Andres Kudacki/AP Photo

Set pertama berlangsung cukup ketat. Janice sempat mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai tertinggal pada gim pertama. Setelah skor 2-2, pertandingan kemudian lebih didominasi Sarah. Pada akhirnya, ia harus mengakui keunggulan Sarah pada skor 3-6 di akhir set pertama.

Pada set pertama, Janice tercatat sanggup melakukan satu ace, sementara Sarah tidak sama sekali. Janice mampu mengonversi satu break point dari 9 peluang (11%), sementara Sarah lebih efektif dengan dua break point dari dua kesempatan (100%).

Selain itu, Janice menunjukkan daya juang dan kemampuan return yang cukup baik, yakni 44% poin return dari servis pertama lawan (11 dari 25). Namun, beberapa kesempatan break point tidak berhasil dimaksimalkan.

Set kedua final berlangsung lebih menegangkan. Janice kehilangan dua gim servis pertamanya dan sempat tertinggal 0-3. Namun, Janice mampu bangkit dan merebut dua gim berikutnya, ia memperkecil ketinggalan menjadi 2-3, meski kemudian Sarah memperlebar jarak lagi menjadi 2-4.

Pada gim ketujuh, terjadi reli panjang dan adu break point. Janice beberapa kali hampir membalikkan keadaan, terjadi 5 kali deuce dengan Janice dua kali mendapat peluang break point. Namun, setiap kali peluang itu tercipta, Sarah mampu membalikkan situasi. Akhirnya, Janice bisa memenangkannya dan membuat skor 3-4.

Janice tetap berjuang dengan gigih di gim-gim berikutnya. Akan tetapi, ia harus mengakui kemenangan Sarah di set kedua. Skor akhir 4-6.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

CdM Bayu: E-sports Siap Tampil Gemilang di SEA Games Thailand 2025

Chef de Mission SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, optimistis...

Dua Mantan Kepala BPN Sumut Ditahan Imbas Jual Aset PTPN

Dugaan korupsi jual beli aset negara ini menyebabkan potensi kerugian keuangan...

Cuaca dan Hawa Panas, Pramono: Yang Penting Jakarta Bahagia, Hatinya Enggak Panas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat laporan bahwa cuaca Jakarta belum...

Menkum Usul Adanya Instrumen Hukum Internasional yang Atur soal Royalti

Kementerian Hukum (Kemenkum) mengusulkan pembuatan suatu instrumen hukum internasional terkait pengelolaan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

CdM Bayu: E-sports Siap Tampil Gemilang di SEA Games Thailand 2025

Chef de Mission SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, optimistis tim e-sports Indonesia siap tampil gemilang. 

Dua Mantan Kepala BPN Sumut Ditahan Imbas Jual Aset PTPN

Dugaan korupsi jual beli aset negara ini menyebabkan potensi kerugian keuangan negara yang kini masih dalam proses audit dan penghitungan oleh tim auditor independen.

Cuaca dan Hawa Panas, Pramono: Yang Penting Jakarta Bahagia, Hatinya Enggak Panas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat laporan bahwa cuaca Jakarta belum menyentuh titik ekstrem saat ini. Ia berharap udara di Jakarta tetap stabil dan tak mengganggu masyarakat.

Menkum Usul Adanya Instrumen Hukum Internasional yang Atur soal Royalti

Kementerian Hukum (Kemenkum) mengusulkan pembuatan suatu instrumen hukum internasional terkait pengelolaan royalti. Usulan ini dilakukan dalam rangka memajukan ekosistem musik di Indonesia. Usulan tersebut termuat dalam The Indonesian Proposal for a Legally Binding Instrument on the Governance of Copyright Royalty in Digital Environment. Usulan diajukan melalui World Intellectual...

Surya Paloh Tepis Bahas Kabinet dengan Menhan Sjafrie

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menegaskan tidak ada pembahasan soal posisi menteri di kabinet saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10). Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, menurut Paloh hanya membahas upaya memperkuat semangat dan optimisme dalam membangun bangsa. “Tidak...

Siswa di Grobogan Tewas Dikeroyok, KPAI: Sekolah Belum Jadi Tempat Aman bagi Anak

KPAI menegaskan bahwa pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akibat perundungan.

Gregg Mayles Resmi Tinggalkan Rare Setelah 35 Tahun Berkarya

Setelah lebih dari tiga dekade berkarir di Rare, Gregg Mayles, sosok veteran di industri game, resmi meninggalkan studio yang telah membentuk identitasnya

Kejagung Buka Peluang Usut Pencucian Uang di Kasus Pembalakan Liar Hutan Sipora

Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang untuk mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus pembalakan liar kayu meranti di hutan di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. "Sementara dalam penyidikan dikenakan UU Kehutanan dan bukan hal yang nggak mungkin bisa saja dikenakan UU lain seperti TPPU," kata...

190 Izin Tambang Ditangguhkan, Bahlil Minta Pengusaha Bayar Jaminan Reklamasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta pengusaha yang ditangguhkan izin usaha pertambangan (IUP) mineral dan batubara (minerba) untuk memberi dana jaminan reklamasi. Kementerian ESDM mencatat ada 190 IUP sedang ditangguhkan saat ini. Perusahan-perusahaan tersebut akan dievaluasi mengenai kelengkapan persyaratan untuk membuka izin usaha tersebut. “Seluruh teman-teman yang mempunyai IUP, yang...

PT BAI Bersama Puskesmas Sungai Kunyit Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Hi!Pontianak - PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, menggelar pemeriksaan kesehatan gratis pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Dusun Serai Wangi dan Polindes Desa Bukit Batu ini menjangkau 56 Kepala Keluarga (KK) dengan fokus utama...

DJ Panda Berharap Bisa Damai dengan Erika Carlina: Kita Gak Mau Ada Permusuhan

Giovanni Saputra atau dikenal DJ Panda memenuhi pemanggilan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Erika Carlina. Kepada wartawan, DJ Panda mengaku berharap bisa berdamai dengan kekasih DJ Bravy tersebut. "Kalau bisa kan semua berakhir baik-baik aja, kita enggak mau ada permusuhan," kata DJ Panda di Polda...

Cerita Jaksa Agung ‘Bersih-bersih’ Kejaksaan hingga Raih Kepercayaan Publik

Jaksa Agung ST Burhanuddin menceritakan pengalamannya 'bersih-bersih' Kejaksaan Agung (Kejagung).