
Maskapai penerbangan nasional Qatar, Qatar Airways, mengumumkan penerbangannya kembali beroperasi, seiring dibukanya kembali wilayah udara di Qatar.
Wilayah udara Qatar sempat ditutup karena serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Doha, Qatar.
“Saat ini, prioritas kami adalah membantu para penumpang untuk dapat pulang ke rumah atau melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar,” tulis Qatar Airways dalam pernyataan resmi yang diterima, Selasa (24/6).
Saat ini mereka terus bekerja sama intensif dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk segera memulihkan aktivitas operasional maskapai.
“Selain itu, kami juga telah menurunkan tambahan petugas layanan darat di Bandara Internasional Hamad dan sejumlah bandara utama lainnya untuk membantu para penumpang yang terdampak, meminimalkan gangguan, serta memberikan layanan dan perhatian terbaik kepada seluruh pelanggan,” jelasnya.

Meski begitu, mereka mengingatkan akan potensi keterlambatan jadwal penerbangan karena operasional perlahan dibuka.
“Kami menyarankan para penumpang untuk memeriksa informasi terbaru melalui qatarairways.com atau aplikasi seluler Qatar Airways sebelum melakukan perjalanan,” jelas Qatar Airways.
Belum ada informasi apakah ada maskapai lain selain Qatar Airways yang sudah mengudara lagi serangan Iran.
Sebelumnya, wilayah udara di negara Qatar sempat ditutup, imbas militer Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar, sebagai balasan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran.
Iran sebelumnya memang mengancam akan menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah.