BerandaWamensos Ajak Kepala Daerah...

Wamensos Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Kemensos RI
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Kemensos RI

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak para kepala daerah mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Dia menegaskan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional dan menjadi tulang punggung upaya memutus rantai kemiskinan secara sistemik.

Sekolah Rakyat adalah prioritas nasional untuk memutus transmisi kemiskinan lewat jalur pendidikan. Sasarannya jelas: keluarga desil 1, tidak boleh ada titipan-titipan,” tegas Agus Jabo dalam audiensi di Kantor Kemensos, Salemba, Senin (13/10/2025).

Sekolah Rakyat merupakan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 dan dirancang sebagai sekolah unggulan, bukan sekolah biasa. Fasilitas yang disiapkan mencakup asrama, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, dapur, ruang makan, hingga lapangan olahraga.

“Anak-anak akan mendapatkan laptop dan delapan stel pakaian. Orang tuanya kita berdayakan dan rumahnya kita benahi supaya perubahan ekonominya menyeluruh,” ujar Agus Jabo.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Kemensos RI
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Kemensos RI

Pembangunan Sekolah Rakyat dilaksanakan melalui dua tahap, yakni sekolah rintisan menggunakan gedung Pemda dan kampus yang direvitalisasi, bekerja sama dengan Kementerian PU. Untuk memastikan percepatan, Kemensos membentuk Satgas lintas kementerian dan melibatkan pemerintah daerah sejak penyediaan dokumen hingga pelaksanaan teknis di lapangan.

Ia juga menekankan bahwa seluruh program harus berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penerima tepat sasaran.

“Semua program harus berangkat dari data tunggal. Bupati dan wali kota harus proaktif melakukan ground checking agar penerima betul-betul keluarga desil 1,” ujarnya.

Dalam sesi dialog, para kepala daerah menyampaikan kesiapan dan progres masing-masing wilayah. Agus Jabo memastikan seluruh usulan Sekolah Rakyat akan ditampung.

“Semua usulan kami tampung. Bedanya hanya waktu pelaksanaan tahun ini atau tahun depan sesuai kesiapan dokumen, hasil asesmen teknis, dan ruang fiskal. Jangan tunda kelengkapan berkas, karena itu yang menentukan kecepatan eksekusi,” jelasnya.

Sebagai contoh daerah yang telah bergerak cepat, Kabupaten Sumbawa telah meluncurkan Sekolah Rakyat rintisan yang sudah berjalan, serta menyiapkan lahan permanen sekitar 10 hektare.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial.

“Arah kebijakan kita jelas dari perlindungan menuju pemberdayaan. Sekolah Rakyat akan melahirkan anak-anak yang berdaya, sementara keluarganya kita dorong naik kelas punya penghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung pada bansos,” tutupnya.

Audiensi dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, Sekda Parigi Zulfinasran Achmad, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Wawan Arianto, beserta jajaran terkait.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Menyinggung Ponpes Lirboyo, Trans-7 Minta Maaf Atas Tayangan Acara

STASIUN televisi swasta TRANS7 mengeluarkan pernyataan resmi terkait tayangan salah satu...

Cerita Rahmat Fauzan, Bocah ‘Terompet’ Asal Bandung yang Viral Mendunia

Rahmat Fauzan (10) siswa kelas 4 SD belakangan menjadi buah...

Kemendukbangga Rilis Buku Saku Keuangan Keluarga, Harap Bisa Cegah Penipuan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) merilis buku saku berisi...

Kronologi ‘Habib Gadungan’ di Bogor Curi Sarung Santri hingga Diamankan Polisi

Polisi mengungkap kronologi pria bernama Heru (53) yang mengaku habib...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Menyinggung Ponpes Lirboyo, Trans-7 Minta Maaf Atas Tayangan Acara

STASIUN televisi swasta TRANS7 mengeluarkan pernyataan resmi terkait tayangan salah satu acara bertajuk Xpose Uncensored TRANS7 yang ditayangkan pada Senin (13/10) lalu.

Cerita Rahmat Fauzan, Bocah ‘Terompet’ Asal Bandung yang Viral Mendunia

Rahmat Fauzan (10) siswa kelas 4 SD belakangan menjadi buah bibir karena kemampuannya menirukan suara terompet dengan mulutnya. Bagaimana sosoknya?

Kemendukbangga Rilis Buku Saku Keuangan Keluarga, Harap Bisa Cegah Penipuan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) merilis buku saku berisi materi perencanaan keuangan keluarga.

Kronologi ‘Habib Gadungan’ di Bogor Curi Sarung Santri hingga Diamankan Polisi

Polisi mengungkap kronologi pria bernama Heru (53) yang mengaku habib dan mengambil sarung santri di Desa Ciburuy.

Nadiem Terima Praperadilannya Ditolak: Saya Siap Jalani Proses Hukum

Eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, menyatakan menerima hasil gugatan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Praperadilan tersebut telah ditolak oleh hakim. Dengan begitu, status tersangka yang disematkan oleh Kejagung kepada Nadiem tetap sah. "Mohon doa saja, saya menerima hasilnya. Mohon doanya, terima kasih," kata Nadiem kepada wartawan, di Gedung Bundar...

Astronom Temukan “Objek Gelap” Terkecil yang Pernah Diketahui

Para astronom menemukan “objek gelap” misterius yang diduga merupakan gumpalan murni materi gelap terkecil yang pernah diamati. 

Anak Berhenti Isap Jempol Malah Jadi Sering Pegang Pusar, Perlukah Khawatir?

Seorang ibu dengan akun Instagram @bunatwinny mengeluhkan kebiasaan anaknya yang suka mengemut jempol. Kebiasaan ini terbawa cukup lama hingga balita. Karena kesulitan menghentikan kebiasaan si kecil mengemut jempol, ibu tersebut lantas mengoleskan krim nyeri otot ke jari anaknya. Harapannya, jempol jadi panas dan pahit sehingga kebiasaan mengemut jempol...

Andre Rosiade Kembali Temui Menteri PU, Bahas Percepatan Pembangunan Sumbar

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, bertemu Menteri PU untuk bahas percepatan pembangunan infrastruktur di Sumbar.

Pencuri Moge di Mal Sency Diduga Paham soal Spesifikasi Harley

Polisi menyelidiki pencurian moge Harley Davidson di Senayan City. Pelaku diduga memahami spesifikasi moge senilai Rp250 juta itu.

Ayah Ungkap Siswa SMP di Grobogan yang Tewas di Sekolah Sering Di-bully

Ayah ABP, Sawindra (38) mengatakan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, sebelumnya korban pernah di-bully hingga tak mau masuk sekolah.

Ayah Ungkap Siswa SMP di Grobogan yang Tewas di Sekolah Sering Dibully

Ayah ABP, Sawindra (38) mengatakan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, sebelumnya korban pernah dibully hingga tak mau masuk sekolah.

Kementerian PU Bakal Beri Pelatihan Konstruksi Gratis Bagi Santri

Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) bakal memberi pelatihan konstruksi bagi santri. Hal tersebut agar pembangunan gedung pesantren yang melibatkan santri bisa sesuai standar. Menteri PU Dody Hanggodo menilai keterlibatan santri dalam pembangunan pesantren sebagai bagian dari kebudayaan gotong royong dan diharap tak hilang. “Insyaallah PU akan melatih dan mensertifikasi...