BerandaViral Video Warga Minahasa...

Viral Video Warga Minahasa Sulut Minta Bantuan untuk Dipulangkan dari Kamboja

Para pekerja migran ilegal asal Minahasa, Sulawesi Utara, saat membuat video permohonan tolong ke pemerintah untuk memulangkan mereka dari Kamboja. (foto: istimewa)
Para pekerja migran ilegal asal Minahasa, Sulawesi Utara, saat membuat video permohonan tolong ke pemerintah untuk memulangkan mereka dari Kamboja. (foto: istimewa)

MANADO Video warga asal Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan mereka yang kini terjebak di Kamboja, viral di media sosial. Mereka mengaku kini dianiaya dan diperlakukan tidak manusiawi.

Dalam video yang beredar, ada sembilan orang yang berdiri menghadap kamera. Ada satu lagi tapi sedang rebahan di ranjang atas di ruangan tempat mereka merekam video.

Lalu, mereka mulai menjelaskan jika mereka ingin pulang dari Kamboja. Mereka berharap bisa ke luar dari tempat itu dan mendapatkan bantuan untuk bebas.

Tak hanya itu, mereka menyebutkan alasan mereka ingin pulang karena diperlakukan tak manusiawi, mulai dari terus dipaksa untuk kerja tanpa istirahat, tak bisa ke luar dari tempat yang disediakan hingga alami kekerasan fisik.

“Torang so suka mo pulang. Torang pe jam kerja sini so nda sesuai dengan yang pertama. Deng torang di sini kalau so abis kontrak, dorang so nda mo se pulang. Kong so bermain fisik le di sini (Kami sudah suka mau pulang. Jam kerja kami di sini sudah tidak sesuai dengan yang pertama. Dengan kami di sini, kalau udah habis kontrak, mereka sudah tidak kasih untuk pulang. Mereka juga bermain fisik di sini),” kata para Pekerja Migran Ilegal ini.

Mereka juga menyampaikan jika awalnya sudah meminta secara halus untuk kembali pulang ke Indonesia, sampai rela untuk membayar biaya pulang. Tapi, ternyata mereka dipersulit hingga harga yang diminta sudah dinaikkan.

“Pokoknya torang so coba batanya bae-bae mo pulang, malahan torang mo bayar, dorang so se nae sampe torang nda bisa mo pulang. Dorang persulit pa torang. Dorang nda se kaluar pa torang cuma bikin siksa (Kami sudah coba tanya baik-baik untuk pulang, bahkan kami siap untuk membayar. Tapi, mereka naikkan harganya sampai kami tidak bisa pulang. Mereka persulit. Mereka tak kasih izin keluar ke kami hanya bikin sulit),” ujar para pekerja itu.

“Deng torang pe jam istirahat so nda sesuai, tong kerja paksa terus, dorang tindas terus torang pe jam istirahat kong mo paksa torang bekerja

torang cuman mo minta kaluar dari sini se bebas dari sini, torang mo keluar bae bae dorang nda kase (Dengan juga jam istirahat kami sudah tidak sesuai. Kami kerja paksa terus, mereka tindas terus jam istirahat kami lalu kami dipaksa terus bekerja. Kami di sini hanya minta dibebaskan, kami ingin ke luar baik-baik karena mereka tak kasih),” kata para pekerja ini kembali.

Selain video, para pekerja ini juga membagikan sejumlah foto yang menunjukkan bekas-bekas kekerasan yang diterima di tubuh mereka.

Sebelumnya, pihak kepolisian terus berupaya untuk mencegah kepergian warga Sulawesi Utara ke sejumlah negara ASEAN seperti Kamboja, Myanmar, Vietnam yang memang tak memiliki ikatan kerja sama di bidang tenaga kerja dengan Indonesia.

Beberapa kali pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado, mencegat para warga Sulut yang terinformasi akan bekerja di negara-negara tersebut. Bahkan sekalipun warga tersebut telah duduk di dalam pesawat dan tinggal menunggu waktu take off.

Selain itu, Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut yang selama ini dikenal rajin membantu kepulangan para warga asal Indonesia khususnya Sulawesi Utara yang terjebak di Kamboja atau negara lain, sudah mendeklarasikan diri untuk tidak lagi memberikan bantuan.

Hal ini dikarenakan ternyata tidak ada efek jera karena selalu ada saja warga Sulut yang nekat ke Kamboja dan akhirnya mendapatkan perlakuan tidak manusiawi.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

SARA: Apa Kepanjangannya? Pengertian Lengkap yang Wajib Diketahui

Pelajari kepanjangan SARA dan pengertiannya secara sederhana. SARA adalah Suku, Agama,...

Mutasi Kejaksaan: Direktur Penuntutan Kejagung hingga 17 Kajati Berganti

Jaksa Agung ST Burhanuddin memutasi sejumlah pejabat di lingkungan Korps Adhyaksa....

AKP Ramli Pemilik Rubicon Pelat Palsu Disanksi Teguran Simpatik

AKP Ramli hanya dikenakan sanksi teguran simpatik setelah viral menggunakan pelat...

Kaprodi SMK 7 Palembang Mengaku Dituduh Fitnah Siswa Pakai Narkoba

Polemik dugaan fitnah terhadap seorang siswa SMKN 7 Palembang yang dituduh...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

SARA: Apa Kepanjangannya? Pengertian Lengkap yang Wajib Diketahui

Pelajari kepanjangan SARA dan pengertiannya secara sederhana. SARA adalah Suku, Agama, Ras, Antargolongan. Hindari konflik dengan toleransi. Baca sekarang!

Mutasi Kejaksaan: Direktur Penuntutan Kejagung hingga 17 Kajati Berganti

Jaksa Agung ST Burhanuddin memutasi sejumlah pejabat di lingkungan Korps Adhyaksa. Beberapa jabatan yang mengalami pergantian di antaranya posisi Direktur Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung, Direktur Penuntutan di KPK, hingga 17 Kepala Kejaksaan Tinggi. Mutasi itu tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 854 Tahun 2025 tertanggal...

AKP Ramli Pemilik Rubicon Pelat Palsu Disanksi Teguran Simpatik

AKP Ramli hanya dikenakan sanksi teguran simpatik setelah viral menggunakan pelat nomor diduga palsu pada Jeep Rubicon.

Kaprodi SMK 7 Palembang Mengaku Dituduh Fitnah Siswa Pakai Narkoba

Polemik dugaan fitnah terhadap seorang siswa SMKN 7 Palembang yang dituduh menggunakan narkoba tanpa bukti, kini terus bergulir. Setelah orang tua siswa berinisial M melapor ke Polrestabes Palembang, pihak guru yang dilaporkan akhirnya angkat bicara. Guru yang dimaksud adalah Maya Handayani, yang menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi)...

150 Nama Grup Kocak WhatsApp yang Kreatif dan Bikin Ngakak

150 nama grup kocak WhatsApp yang kreatif dan menarik untuk teman, keluarga, atau komunitas. Temukan ide nama grup lucu di sini!

Warga Sulawesi Utara Temukan Beras SPHP Bertanggal Kedaluwarsa, Bulog Bilang Ini

MANADO - Warga Sulawesi Utara (Sulut) dibuat khawatir dengan ditemukannya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog yang di kemasannya bertanggal kedaluwarsa sudah lewat tapi masih dibagikan. Apalagi tanggal kedaluwarsa yang telah lewat di kemasan beras SPHP itu telah ditempel dengan stiker tanggal kedaluwarsa baru, seolah-olah...

Pria di Medan Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Keluarga Lapor Polisi

Pria berinisial DM (26 tahun) tewas diduga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Betet, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Senin (13/10) sekitar pukul 03.30 WIB. Ayah korban, Maruli Nainggolan (61), mengatakan bahwa jasad anaknya diantar oleh teman korban menggunakan becak motor...

Foto: Semangat Tak Padam dari dalam Panti Sosial, Berlatih untuk Kerja

Pemuda binaan mengikuti pelatihan kerja di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 (PSBR TJ 1), Tebet, Jakarta, Senin (13/10/2025). Panti Sosial yang membina sekitar 100 orang dengan sembilan pelatihan kejuruan guna membekali keterampilan hidup dan kemampuan kerja bagi pemuda rentan. Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 yang...

Ekspor Udang dan Cengkih RI ke AS Wajib Bersertifikat Bebas Radioaktif

Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas Penanganan Cs-137) memastikan tidak semua produk udang dan cengkih asal Indonesia dilarang masuk pasar Amerika Serikat (AS). Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara...

9 Penyebab Engkol Motor Keras

Engkol motor merupakan sistem starter manual yang berfungsi memutar mesin agar bisa menyala, biasanya digunakan sebagai alternatif saat starter elektrik tidak berfungsi.

Kasus Glamping Maut: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian, Pemkab Akan Segel Lokasi

Polisi tetap menyelidiki kasus kematian Cindy Desta Nanda (28 tahun). Ia tewas saat menginap bersama suaminya, Gilang Kurniawan (28 tahun), di Glamping Lakeside Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Gilang sempat kritis dan dirawat di rumah sakit karena diduga mengalami keracunan gas saat menginap di glamping. Kapolres...

Sugiono Bantah Kabar Prabowo Kunjungi Israel Besok

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Israel usai hadiri KTT perdamaian Palestina di Mesir. "Tidak benar," kata Sugiono, Senin (13/10). Sugiono mengatakan, Prabowo akan langsung pulang ke Tanah Air usai kunjungannya dari Mesir. "Sesuai rencana awal Presiden akan kembali ke tanah air...