BerandaUsai KTT Perdamaian Gaza:...

Usai KTT Perdamaian Gaza: Hamas Beri Tindakan Keras ke Kolaborator Israel

Militan Palestina berjaga jelang pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
Militan Palestina berjaga jelang pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Milisi Hamas melancarkan serangkaian tindakan keras, menghukum para kolaborator, atau mereka yang diduga telah bekerja sama dengan Israel selama masa perang.

Dilansir AFP, hal ini tetap mereka lakukan meski Presiden Donald Trump berjanji untuk melucuti milisi ini sebagai bagian dari proyek perdamaian di Gaza.

Hamas mengunggah video ke situs resmi mereka, yang menampilkan eskeskusi jalanan oleh mereka yang diduga ‘pengkhianat’ dari para ‘penjahat’ di Gaza.

“Bentrokan sengit sempat pecah, dan sekarang sepertinya masih berlangsung. Ini upaya mereka untuk menghabisi para kolaborator Israel,” kata Yahya, saksi mata di lokasi kepada AFP, Selasa (14/10).

Sementara di sisi utara Gaza, setelah pasukan Israel mundur dari bagian itu, pemerintah Hamas dengan para polisi yang bertopeng hitam melakukan patroli jalanan.

Hal ini bersamaan dengan datangnya para sandera yang baru dibebaskan dari penjara Israel. Tak lama, para milisi dari Brigade Ezzedine al-Qassam mengatur massa yang menyambut.

Penangkapan dan Ledakan

Sementara itu, warga Gaza lainnya, menyebut bentrokan itu terjadi sejam lamanya.

“Sepertinya satu jam pada pagi ini, ada bentorkan antara pasukan keamanan Hamas dan anggota keluarga Hilles,” kata Mohammed, kepada AFP.

Bentrokan itu terjadi di Shujaiya, sebelah timur kota Gaza, yang kerap disebut sebagai Garis Kuning. Di balik garis itu, pasukan Israel masih menduduki separuh bagian Gaza.

Kendaraan Palang Merah Internasional bergerak menuju lokasi pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Kendaraan Palang Merah Internasional bergerak menuju lokasi pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

“Kami dengar ada tembak-tembakan sengit, lalu ledakan. Tak lama, pasukan keamanan (Hamas) menangkap sejumlah orang. Kami mendukung langkah itu,” kata Mohammed.

Sementara pihak Palestina menyebut, Hamas baru saja membentuk sebuah badan keamanan baru, yang disebut “Pasukan Detterence”. Mereka bertugas melanjutkan operasi lapangan, memastikan keamanan dan stabilitas.

“Pesan kami jelas. Tidak ada tempat bagi para pengacau yang mengancam keamanan warga,” ucapnya.

Janji Trump Untuk Lucuti Hamas

Hamas telah menduduki Gaza sejak 2007, usai berhasil menyingkirkan rival utama mereka, Fattah.

Hingga hari ini, mereka adalah penguasa de-facto Gaza. Presiden Amerika Serikat nampaknya tak suka dengan kehadiran kelompok bersenjata ini di Gaza.

Ia berjanji akan melucuti Gaza, dalam rencanannya untuk menghadirkan keamanan di kawasan. Langkah ini, klaim Trump, sudah disetujui Hamas.

Presiden AS Donald Trump berpidato dalam pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang pengakhiran perang Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang pengakhiran perang Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS

“Kalau mereka tidak menyerahkan senjata, kami yang akan melucutinya,” kata Trump usai menghadiri KTT Perdamaian Gaza.

“Ini akan terjadi dengan cepat, mungkin dengan kekerasan,” ucap Trump.

Sebab, dalam dokumen setebal 20 lembar yang disepakati para pemimpin dunia di KTT Gaza itu, ada poin bahwa Gaza harus bebas dari kegiatan militer apa pun, dan Hamas tak punya hak untuk memimpin di sana.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Survei: 86 Persen Wisatawan Khawatir Percayakan AI untuk Perencanaan Traveling Mereka

Motivasi utama beralih ke AI dalam perencanaan perjalanan adalah untuk menghemat...

Dalil Naqli: Pengertian, Dasar, dan Contoh Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits

Dalil naqli adalah dalil berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits. Pelajari pengertian, contoh,...

Rahasia Terpecahkan: Arti Nasi Betadine MPLS yang Bikin Semua Penasaran!

Penasaran arti nasi betadine MPLS? Ternyata ini jawaban teka-teki seru untuk...

Pelajar SDN Curugtelu, Tasikmalaya, Ngadu ke KDM, Minta Sekolah Segera Diperbaki

Puluhan siswa-siswi SDN Curugtelu, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, meminta...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Survei: 86 Persen Wisatawan Khawatir Percayakan AI untuk Perencanaan Traveling Mereka

Motivasi utama beralih ke AI dalam perencanaan perjalanan adalah untuk menghemat waktu dan menyederhanakan persiapan.

Dalil Naqli: Pengertian, Dasar, dan Contoh Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits

Dalil naqli adalah dalil berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits. Pelajari pengertian, contoh, dan dalilnya dalam bahasa sederhana.  

Rahasia Terpecahkan: Arti Nasi Betadine MPLS yang Bikin Semua Penasaran!

Penasaran arti nasi betadine MPLS? Ternyata ini jawaban teka-teki seru untuk siswa baru. Simak penjelasan lengkap dan tips lolos MPLS 2025!  

Pelajar SDN Curugtelu, Tasikmalaya, Ngadu ke KDM, Minta Sekolah Segera Diperbaki

Puluhan siswa-siswi SDN Curugtelu, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk melihat sekolah rusak.

Prabowo Dinilai Semakin Berperan dalam Perdamaian Dunia

Posisi Indonesia yang tampak di hadapan pemimpin dunia mempertegas komitmen kemanusiaan dan diplomasi Jakarta dalam menangani krisis regional.

Edi Kamtono Ajak Santri Jadi Agen Perubahan di Era Digital

Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengajak para santri untuk menjadi agen perubahan yang membawa kedamaian dan kemajuan bangsa di tengah tantangan era digital. Santri masa kini tidak hanya dituntut memahami ilmu agama, tetapi juga harus tanggap terhadap perkembangan teknologi. “Jadilah santri yang tidak hanya fasih...

Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Lagi ke Israel

Hamas tampaknya memulangkan jenazah sandera Israel secara bertahap. Setelah memulangkan empat jenazah pada Senin (14/10) waktu setempat, Hamas menyerahkan empat lagi jenazah ke Palang Merah Internasional, yang kemudian akan diserahkan ke pihak Israel. "Empat peti jenazah sandera yang telah meninggal telah melintasi perbatasan Israel beberapa waktu lalu," kata...

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Singgahi 5 Pulau Terpencil di Jawa Timur

Bank Indonesia (BI) bersama TNI Angkatan Laut (AL) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Nasional ke-17 Tahun 2025 di wilayah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung hingga 20 Oktober 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian nasional ke-17 dari 18 ekspedisi yang digelar di seluruh Indonesia. Kepala Perwakilan Bank...

Menteri Agama: Kejahatan Seksual di Pesantren Dibesar-besarkan Media

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kasus kekerasan seksual di Pondok Pesantren terlalu dibesar-besarkan. Ia mengatakan padahal kasusnya sedikit.

Komisi III Rapat Bareng Mahasiswa di Tengah Masa Reses, Bahas RUU KUHAP

Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Aliansi Mahasiswa Nusantara (Aman) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10). Rapat ini digelar di tengah masa reses DPR, yakni masa ketika para anggota dewan turun ke daerah pemilihan (dapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ketua Komisi III DPR,...

Purbaya Perpanjang Insentif Pembelian Rumah Bebas PPN 100 Persen hingga 2027

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan satuan rumah susun akan diperpanjang hingga 31 Desember 2027. Kebijakan ini menjadi lanjutan dari insentif sebelumnya yang seharusnya berakhir pada akhir 2026. Perpanjangan tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli...

64 Perusahaan Telah Terdaftar dalam Aplikasi ‘Nyari Gawe’, Ini Pesan KDM

Pencari kerja sudah bisa melamar pekerjaan lewat aplikasi ketenagakerjaan "Nyari Gawe". Sebanyak 64 perusahaan telah terdaftar dalam aplikasi buatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tersebut. Aplikasi "Nyari Gawe" memungkinkan perusahaan memasang dan mengelola lowongan kerja, melakukan wawancara daring, hingga menyeleksi kandidat sesuai kualifikasi dengan dukungan kecerdasan...