
Hamas telah membebaskan sandera Israel yang tersisa, pada Senin (13/10). Pada saat para sandera itu tiba kembali ke Tel Aviv, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa perang di Gaza telah berakhir.
“Lihat langit yang tenang, senjata-senjata kini sudah terdiam, tak ada lagi raungan sirine, dan matahari telah bersinar kembali di Tanah Suci yang kini telah damai,” kata Trump, di parlemen Israel Knesset, dilansir reuters.
Hari itu, ada 20 sandera yang dilepaskan Hamas via Palang Merah Internasional. Mereka disambut oleh ribuan orang yang telah menanti di Tel Aviv.
Sementara Israel sendiri melepaskan 2.000 orang Palestina yang ditahan, sebagai bagian dari perjanjian damai.

Setelah menghadiri Knesset, Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi memimpin KTT pembicaraan damai antara Israel dan Hamas di Sharm el-Sheikh, Mesir. KTT ini dihadiri oleh para pemimpin negara dari Turki, Irak, Qatar, Italia, Spanyol, Inggris hingga Indonesia.
Namun, pihak yang bertikai pada konflik yakni Israel dan Hamas tak hadir. Pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga tak datang.
“Sekarang saatnya membangun kembali Gaza,” kata Trump pada pidatonya di KTT itu.
Ia juga menyebut, bahwa perundingan damai ini adalah yang terbaik dari perundingan-perundingan sebelumnya.
“Kita harus bekerja secara kolektif untuk mengimplementasikan dan mempertahankan warisan ini,” ucap Trump.