BerandaTom Lembong soal Ahli...

Tom Lembong soal Ahli Hukum Sarankan Jokowi Dihadirkan di Sidang: Sangat Menarik

Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menilai kesaksian ahli Hukum Administrasi Negara yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum menarik. Salah satunya saat menyarankan menghadirkan Presiden ke-7 RI Jokowi di persidangan kasus importasi gula.

Menurutnya, keterangan Wiryawan Chandra yang merupakan ahli dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu menunjukkan pentingnya untuk mendengarkan keterangan Jokowi terkait perintah pemenuhan stok gula nasional.

“Cukup banyak keterangan yang sangat menarik, tapi mungkin yang utama, yang paling menarik buat saya ya tadi itu, komentar saksi ahli hukum administrasi negara, yang dihadirkan oleh penuntut supaya presiden yang menjabat saat itu juga dihadirkan dalam persidangan untuk memberikan keterangan,” ujar Tom Lembong usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/6).

Tom menyebut, dalam sidang terungkap bahwa Jokowi memang sempat memberi perintah kepada seluruh instansi untuk membantu mengatasi gejolak harga pangan, termasuk gula.

Arahan itu, menurutnya, kemudian dijalankan sebagai bagian dari tugas kementerian.

“Bahwa memang betul beliau memerintahkan untuk semua aparat, semua instansi untuk ikut membantu mengatasi gejolak harga pangan yang terjadi saat itu termasuk gejolak harga gula,” katanya.

Saat ditanya apakah dirinya berharap Jokowi bisa dihadirkan dalam persidangan, Tom menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan majelis hakim.

“Saya hanya mengatakan bahwa bagi saya itu mungkin keterangan saksi yang paling menarik ya dari saksi tadi pagi. Selanjutnya ya tentunya jadi wewenang daripada majelis hakim, peradilan, dan mungkin akan menjadi diskusi lebih lanjut antara penuntut dengan penasihat hukum. Saya bukan ahlinya, jadi saya serahkan kepada yang berwenang,” ujarnya.

Senada, penasihat hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi, menyatakan bahwa timnya masih mendalami apakah akan menindaklanjuti pernyataan ahli tersebut dengan mengajukan permohonan resmi agar Jokowi dihadirkan.

“Kita masih harus mendalami terlebih dahulu ya, apakah keterangan ahli yang menyatakan bahwasannya Presiden pada saat itu harus dihadirkan, itu akan kita tindak lanjuti dalam proses persidangan,” jelas Zaid.

Menurut Zaid, keterangan dalam sidang sudah menyebutkan adanya perintah dari Presiden untuk mengatasi kelangkaan gula. Arahan itu menjadi dasar kebijakan yang diambil Tom Lembong kala menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

“Fakta persidangan sudah menyatakan memang ada perintah dari Presiden untuk segera mengatasi kelangkaan gula. Itulah yang dieksekusi oleh Pak Tom Lembong selaku menteri teknis terkait,” ujarnya.

Zaid juga menegaskan bahwa dalam hukum pidana, keterangan saksi merupakan bentuk alat bukti yang sah. Maka, pernyataan soal adanya arahan dari Jokowi sudah tercatat di dalam fakta persidangan.

“Jadi bukti itu salah satunya adalah keterangan saksi, keterangan saksi sudah menyatakan, itu demikian memang ada arahannya agar Pak Tom Lembong dan seluruh jajaran menteri terkait saat itu mengatasi kelangkaan pangan dalam hal ini konteksnya adalah gula salah satunya,” jelasnya.

Belum ada keterangan dari Jokowi mengenai hal tersebut maupun penyebutan namanya di persidangan.

Ilustrasi persediaan gula. Foto: Dok. Kementan
Ilustrasi persediaan gula. Foto: Dok. Kementan

Dalam persidangan praperadilan, Tom Lembong juga pernah menjelaskan bahwa kebijakan impor gula yang dibuatnya hanya menjalankan perintah Jokowi. Hal itu disampaikan Tom dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

“Dalam segala keputusan dan kebijakan, termasuk impor gula yang sekarang dipermasalahkan, saya senantiasa utamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagaimana tertuang dalam diskusi di berbagai sidang kabinet,” kata Tom saat itu.

Tom menjelaskan, selama menjabat sebagai Mendag pada 2015-2016, harga dan kecukupan stok bahan pangan menjadi salah satu fokus utama Jokowi.

“Sehingga saya sering berkonsultasi dengan beliau, formal informal, termasuk impor pangan,” imbuhnya. Namun gugatan praperadilan itu gugur.

Dalam perkara ini, Tom Lembong telah didakwa melakukan korupsi importasi gula karena menerbitkan perizinan impor kepada sejumlah perusahaan. Hal itu berpengaruh kepada ketersediaan gula dan harga gula sehingga merugikan negara Rp 578,1 miliar.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Papan Interaktif Digital Bawa Manfaat Bagi Pembelajaran di SLB

SLB Negeri Trituna Subang, Jawa Barat, baru-baru ini menerima bantuan berupa...

Ahli Gizi: Zat Besi dari Real Food Lebih Baik Dibanding Suplemen

Kondisi ini juga sering tidak disadari oleh orang tua pada anak-anak....

Asosiasi Buruh: Program Magang Nasional harus Diawasi Ketat

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mendorong pemerintah...

Wamensos Perkuat Kerja Sama dengan Tani Merdeka Atasi Kemiskinan

Wamensos Agus Jabo Priyono ajak Tani Merdeka kolaborasi untuk pengentasan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Papan Interaktif Digital Bawa Manfaat Bagi Pembelajaran di SLB

SLB Negeri Trituna Subang, Jawa Barat, baru-baru ini menerima bantuan berupa Interactive Flat Panel (IFP) atau papan interaktif digital.

Ahli Gizi: Zat Besi dari Real Food Lebih Baik Dibanding Suplemen

Kondisi ini juga sering tidak disadari oleh orang tua pada anak-anak. Anak yang terlihat malas bermain atau sering mengantuk di kelas, misalnya, belum tentu malas atau tidak fokus. 

Asosiasi Buruh: Program Magang Nasional harus Diawasi Ketat

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mendorong pemerintah untuk mengawasi ketat pelaksanaan Program Magang Nasional

Wamensos Perkuat Kerja Sama dengan Tani Merdeka Atasi Kemiskinan

Wamensos Agus Jabo Priyono ajak Tani Merdeka kolaborasi untuk pengentasan kemiskinan petani. Fokus pada pemberdayaan masyarakat dan target kemiskinan.

Tradisi Santri Ngecor dan Robohnya Al-Khoziny

Suara gemuruh membuyarkan ketenangan sore di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9). Dalam sekejap, bangunan tiga lantai di dalam kompleks ponpes ambruk menimpa ratusan santri yang tengah salat Ashar. Kepanikan pecah, tangisan dan jeritan santri menggema di antara tumpukan beton seberat 1.259 ton. Tak lama berselang, Bupati...

Efisiensi dan Sinergi Layanan Dorong Kinerja Positif

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding Pelindo yang mengelola layanan terintegrasi di kawasan pelabuhan dan sekitarnya mencatat kinerja positif hingga Agustus 2025. 

Perankan Omar di Film “Pengin Hijrah”, Endy Arfian Hidupkan Sosok Playboy Syariah

Mendapatkan Julukan playboy syariah yang membuat karakter Omar terasa dalam, tapi bagi Endy, Omar lebih dari sekadar label sensasional, dia adalah tokoh yang green flag

Jaksa Agung Mutasi 73 Pejabat, Sejumlah Kajati Diganti

Beberapa jabatan yang dimutasi adalah Direktur Penuntutan Jampidsus, Kajati Bali, Kajati Sumsel, dan Kajati Kalbar.

Wakil Ketua MPR Dukung Opsi Pembangunan Ponpes Pakai APBN Asal Diaudit

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dukung penggunaan APBN untuk pembangunan pesantren dan usulkan audit untuk transparansi anggaran pasca insiden Al Khoziny.

7 Aplikasi Paling Boros Baterai di HP Android

Biasanya, aplikasi ini terus melakukan sinkronisasi data, streaming, notifikasi real time, atau penggunaan kamera dan lokasi, sehingga baterai cepat habis.

Lantik Ketua TP PKK Papua, Mendagri Minta Optimalkan Kinerja & Perubahan

Mendagri Tito Karnavian melantik Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua. Ia mendorong kolaborasi untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Lalin Macet gegara Proyek Galian, Transjakarta Buka Tutup Akses ke Halte CSW

Transjakarta Koridor 13 Ciledug-Tendean mengalami keterlambatan akibat galian proyek Jembatan Plawad 2. Transjakarta melakukan buka tutup ke lantai 5 Halte CSW.