BerandaSurabaya In Pink, Gerakan...

Surabaya In Pink, Gerakan Keberlanjutan Peduli Kanker Payudara

Surabaya In Pink.
Surabaya In Pink.

Kanker payudara menjadi ketakutan yang kian menghantui perempuan. Satu dari delapan wanita di dunia berpotensi terjangkit penyakit tersebut. Setiap tahun pada bulan Oktober dunia memperingati bulan peduli kanker payudara. Ini sebagai bentuk kesadaran untuk deteksi dini kanker payudara.

Sebagai wujud nyata kepedulian tersebut, NCO (Nggak Cuma Oktober) bersama Reach To Recovery Surabaya (RRS)—Breast Cancer Support Group, dengan dukungan Marriott International Pakuwon Hotels Portfolio di Surabaya, menggelar Walk With Her (Surabaya in Pink).

Gerakan sosial ini tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga awal dari kampanye berkelanjutan untuk mengedukasi masyarakat Surabaya tentang kanker payudara, mulai dari deteksi dini, praktik SADARI (periksa payudara sendiri), hingga penanganan dan dukungan psikososial.

Surabaya In Pink, Gerakan Keberlanjutan Peduli Kanker Payudara

“Dalam acara Walk with Her ini, para pejuang kanker, survivor, care giver, keluarga, masyarakat, serta para karyawan hotel juga turut ambil bagian untuk memeriahkan kegiatan ini. Diharapkan, cerita dan kebersamaan yang terjalin dapat memberi kekuatan dan semangat baru, baik bagi para pejuang maupun keluarga mereka,” ujar Reza Aryawarman, Multi Property General Manager (Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Four Points by Sheraton Surabaya Tunjungan Plaza, Aloft Surabaya Pakuwon City), Rabu (15/10).

“Selain itu, tamu yang menginap di hotel-hotel Marriott International Pakuwon Hotels Portfolio selama bulan Oktober akan mendapatkan merchandise khusus berisi pesan edukasi “Early Detection Saves Lives” untuk mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker payudara,” tambah Reza.

Sebagai rangkaian lanjutan, pada 19 Oktober 2025 akan dihadirkan “Pink Dessert Corner” dalam Dinner Buffet di setiap hotel, menghadirkan hidangan penutup spesial bertema pink sebagai simbol harapan dan kepedulian.

Melalui kolaborasi ini, Marriott Hotels bersama komunitas NCO dan RRS ingin menegaskan bahwa kepedulian terhadap kanker payudara tidak berhenti di bulan Oktober saja, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang menghidupkan semangat solidaritas dan edukasi di tengah masyarakat.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang...

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan...

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite...

Komplotan Penipu Cari Nomor Ayah Raline Shah Lewat Aplikasi Pengecekan Kontak

Sebanyak 4 tersangka komplotan penipu modus scamming manipulasi data diamankan Direktorat...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang dikelola melalui dana nagari mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX: Buka), meresmikan BMoney Privilege Lounge di Bandung.

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite atau Go Edition.

Komplotan Penipu Cari Nomor Ayah Raline Shah Lewat Aplikasi Pengecekan Kontak

Sebanyak 4 tersangka komplotan penipu modus scamming manipulasi data diamankan Direktorat Reserse Siber Polda Sumatera Utara (Sumut). Mereka menipu Rahmat Shah hingga Rp 254 juta. Rahmat Shah merupakan ayah dari Raline Shah, seorang aktris yang juga merupakan Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Komplotan itu terdiri dari 4...

Menag Ingatkan Jangan Usik Sistem Peradaban Pesantren

Menag Nasaruddin Umar mengatakan pesantren selain lembaga pendidikan keagamaan juga sudah jadi laboratorium peradaban.

Ayah Raline Shah Ditipu Rp254 Juta oleh Napi Lapas Medan via WhatsApp

Pengusaha Rahmat Shah, ayah Raline Shah, menjadi korban penipuan Rp254 juta oleh narapidana. Pelaku menyamar sebagai Raline lewat WhatsApp.

Gubernur Banten Aktifkan Lagi Kepsek SMA yang Tampar Siswa Merokok

Gubernur Banten, Andra Soni, mengaktifkan kembali Dini Pitria sebagai Kepsek SMAN 1 Cimarga setelah penonaktifan. Kewenangan dan haknya dipulihkan.

Lestari Moerdijat Nilai Kepedulian terhadap Kesejahteraan Hewan Bagian Upaya Wujudkan Keberlanjutan Kehidupan

Menurut Lestari, kehidupan setiap mahluk hidup berada dalam koridor keseimbangan ekologis dan keseimbangan ekosistem.

Masuk PB Djarum, Patok Cita-cita Tinggi Main di Olimpiade

PB Djarum boleh jadi merupakan wadah anak-anak Indonesia untuk bermimpi dan mengukir prestasi di kancah global. Setidaknya, mimpi itu yang kini berusaha diraih oleh Rafa Radithya Kusuma, pebulu tangkis muda KU 12 putra yang berhasil mendapatkan beasiswa dan bergabung PB Djarum. Perjalanan Rafa sampai di tahap ini tidaklah...

Elma Dae Kenang Momen Tegang Naik Taksi di Korea Sambil Karaoke Lagu Day6

Penyanyi sekaligus konten kreator Elma Dae membagikan pengalamannya yang cukup menegangkan ketika berlibur ke Korea Selatan. Momen itu ia ceritakan lewat unggahannya di media sosial dan langsung menarik perhatian warganet. Dalam postingannya, Elma mengungkap kejadian yang bermula saat ia dan tiga temannya hendak pulang ke penginapan di kawasan...

6 Tren Kuliner Asia Pasifik, dari Perubahan Preferensi Makanan hingga Kemewahan

Marriott International merilis laporan tren kuliner bertajuk "The Future of Food 2026 Asia Pacific" pada Selasa (14/10). Laporan ini mengungkap tren utama yang diperkirakan membentuk lanskap kuliner 2026 mendatang, mulai dari perubahan preferensi makanan hingga pergeseran konsep kemewahan yang kini lebih identik dengan kenyamanan. Laporan ini disusun berdasarkan...

Pendidikan 2050: Melamunkan Jiwa di Tengah Belantara Gawai

Saya baru saja membaca sebuah ramalan. Bukan dari juru tenung atau kartu tarot, melainkan dari artikel-artikel futuristik yang kini bertebaran laksana spora di musim hujan. Ramalan tentang rupa pendidikan kita di tahun 2050. Gambaran yang dilukis begitu memukau, nyaris seperti sebuah film fiksi ilmiah: kelas-kelas tanpa papan...