
Pupusnya harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menyisakan sejumlah polemik. Ini tak cuma soal Patrick Kluivert yang dinilai tak bisa meramu taktik dengan baik, tetapi juga hadirnya pemain di sebuah podcast.
Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi 2-3 dalam laga pertama Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10) dini hari WIB. Lalu pada Jumat (10/10) kanal YouTube The Haye Way milik Thom Haye dan jurnalis Neal Petersen merilis video wawancara dengan Jay Idzes dan Maarten Paes.
Sejumlah suporter merasa hal tersebut kurang patut. Sebab, para pemain harus memulihkan fisik dan mental untuk melawan Irak, tetapi malah terganggu wawancara podcast.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB. Memang, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya podcast tersebut, tetapi sejumlah suporter merasa baiknya pemain tidak perlu diganggu sama sekali.

Keresahan ini juga disuarakan oleh Muhammad Erlangga selaku ketua dari kelompok suporter Garuda Saudi. Ia dan rekan-rekan suporter lain juga sudah diwanti-wanti untuk menjaga privasi pemain, tetapi nyatanya malah ada podcast bersama Idzes dan Paes.
“Sangat kecewa kepada tim media PSSI dan pemilik podcast yang memiliki privilege karena podcast-nya memang milik pemain. Karena kami Garuda Saudi diimbau dengan keras oleh staf PSSI untuk tidak melakukan selfie dan minta tanda tangan terhadap pemain, dari penjemputan di bandara, tidak datang ke hotel dan bahkan training pun ditutup untuk umum. Kami sudah nurut setelah ditegur, tapi nyatanya ada podcast,” ujarnya kepada kumparan.
“Dan akun podcast tersebut minta kami share di story segala episode tersebut. Kami melakukan protes keras ke akun tersebut dan menuntut permintaan maaf publik tapi hanya di-read dan tidak digubris. Bahkan ketika bertemu muka langsung pada saat jamuan makan siang oleh Garuda Saudi, sang pembawa acara cueki saya ketika tahu saya perwakilan Garuda Saudi,” tambahnya.