BerandaSenpi-Seragam Polisi Ditemukan di...

Senpi-Seragam Polisi Ditemukan di Rumah Pasutri yang Culik-Sekap 3 Pria

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan

Sebuah rumah di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangsel, dijadikan tempat penculikan dan penyekapan tiga pria. Rumah itu telah digeledah polisi pada Senin (13/10).

Ketua RT setempat, Erlangga (45 tahun), yang mendampingi penggeledahan mengatakan polisi menemukan senjata api hingga seragam polisi saat penggeledahan.

“Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh Tim Resmob dan ditemukan beberapa setel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan serta 6 butir peluru,” kata Erlangga kepada wartawan, Rabu (15/10).

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa orang saat melakukan penggeledahan. Termasuk korban yang disiksa dan videonya viral di media sosial.

“Yang diamankan total lima orang dan tiga korban, dari lima orang yang diamankan itu satu wanita dan empat laki-laki,” ujar Erlangga.

Tak Menyangka Ada Penyekapan

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan

Erlangga mengaku awalnya ia menduga ada kasus narkoba di lingkungannya. Namun, setelah digeledah polisi ternyata kasus penyekapan yang viral di media sosial.

“Karena saya pikir itu kasus narkoba tapi ternyata polisi bilang kalau ini penyekapan, sampai kemudian polisi menemukan tiga orang dalam video yang luka-luka itu. Ternyata itu ada penyiksaan, nah itu baru diketahui ketika lagi penggeledahan rumah,” terangnya.

Menurut Erlangga, rumah tersebut tidak ditempati oleh pemiliknya. Pasutri yang tinggal di sana ialah saudara dari si pemilik rumah.

“Itu dia tumpang tinggal karena pemilik rumah itu pernah izin untuk keponakannya tinggal di sini, si suami istri itu. Ada satu orang yang selalu mengaku jadi anak buahnya,” jelas Erlangga.

Viral Penyekapan

Sebelumnya video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah orang yang diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sekelompok pria di sebuah rumah.

Dalam video tersebut, terlihat tiga pria saling mengoleskan cairan yang diduga balsem di tubuh satu sama lain. Ketiganya tampak memiliki luka di bagian punggung yang diduga merupakan bekas cambukan atau siksaan.

Lokasi dalam video itu diketahui merupakan salah satu rumah di perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangsel. Rumah dua lantai tersebut nampak sepi pasca penangkapan yang dilakukan polisi pada Senin (13/10) malam. Hanya terlihat sejumlah kendaraan yang ada di garasi rumah.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Perkuat Langkah Go Global Lewat Kolaborasi Riset Terapan

Sinergi dengan universitas terkemuka di Thailand ini memberikan nilai tambah signifikan...

AS Tekan Venezuela Pengaruhi Stabilitas Pasar Energi Global

AGRESI dan tekanan AS terhadap Caracas dapat memengaruhi stabilitas pasar energi...

Ilmuwan Berhasil Ciptakan 38 Embrio Badak Putih Utara yang Diambang Kepunahan

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam misi global untuk menghidupkan kembali...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Perkuat Langkah Go Global Lewat Kolaborasi Riset Terapan

Sinergi dengan universitas terkemuka di Thailand ini memberikan nilai tambah signifikan terutama dalam hal akses terhadap riset, teknologi, dan inovasi global.

AS Tekan Venezuela Pengaruhi Stabilitas Pasar Energi Global

AGRESI dan tekanan AS terhadap Caracas dapat memengaruhi stabilitas pasar energi global. Ini ditegaskan Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Menteri Hidrokarbon Venezuela, Delcy Rodriguez.

Ilmuwan Berhasil Ciptakan 38 Embrio Badak Putih Utara yang Diambang Kepunahan

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam misi global untuk menghidupkan kembali spesies yang kini hanya tersisa dua individu betina di dunia.

Polisi Malaysia Tangkap 6 Pelaku yang Aniaya-Congkel Mata PMI

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkap kasus penganiayaan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Diah Ayu Kurniasari, telah ditangani Polis Diraja Malaysia (PDRM). "Enam pelaku terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang IC (identity card) Malaysia," kata Judha lewat keterangannya, Rabu (15/10). Judha menyebut, pelaku utama adalah...

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco

Polres Lombok Barat menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Keempat tersangka itu berinisial SA, PA, DR, dan NU. Mereka ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan gelar perkara di Polres Lombok Barat pada Rabu (15/10). “Untuk gelar perkara telah selesai kita laksanakan, hasilnya telah ditetapkan...

Pemerintah AS Tutup Cetak Tekor Rp249,2 Triliun Sehari

PENUTUPAN pemerintah yang sedang berlangsung di Amerika Serikat (AS) menyebabkan kerugian hingga US$15 miliar (sekitar Rp249,2 triliun) terhadap perekonomian negara tersebut setiap hari.

Dibuka Menteri Koperasi, PBMT Indonesia Gelar Munas dan Silatnas 2025 di Yogyakarta

PERHIMPUNAN BMT Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) 2025 di Kulonprogo, Yogyakarta, 15-17 Oktober 2025. 

Prabowo: Kebijakan Tarif Trump Jadi Wake-up Call bagi Indonesia

Prabowo mengatakan ia merespons kebijakan tarif Trump dengan membuka pasar seluas-luasnya dan tidak bergantung hanya pada AS.

Diah PMI di Malaysia Disiksa Sesama WNI karena Masalah Pribadi

Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia Diah Ayu Kurniasari alias DAK, asal Blitar, menjadi korban kekerasan. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan penyiksaan itu terjadi pada 7 Oktober 2025. Pelakunya sesama WNI. "Dari komunikasi, diperoleh beberapa informasi bahwa yang bersangkutan, berinisial DAK, mengalami penyiksaan oleh...

LPNU Tuntut Permintaan Maaf Tayangan Rendahkan Martabat Pesantren

Tindakan menayangkan konten kontroversial tersebut telah melanggar etika bisnis dan menciderai kehormatan lembaga pendidikan keagamaan. 

Puslabfor Mabes Polri Selidiki Ledakan Tabung Gas di Cengkareng

Puslabfor Mabes Polri akan menyelidiki ledakan tabung gas akibat regulator longgar di Cengkareng Barat, Jakarta.