BerandaSekolah Rakyat Lampung Selatan...

Sekolah Rakyat Lampung Selatan Mulai Stabil, Fasilitas Bertahap Terpenuhi

Proses belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Proses belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan — Dua bulan sejak dimulai, kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan mulai berjalan stabil.

Program habituasi dan pembelajaran di sekolah berasrama ini kini berlangsung lancar, meski sempat diwarnai sejumlah kendala pada bulan pertama.

Kepala SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo mengatakan, berbagai hambatan awal dapat diatasi dengan dukungan seluruh pihak.

“Alhamdulillah selama satu bulan pertama memang ada beberapa kendala, tapi bisa kami atasi. Sekarang program habituasi dan matrikulasi berjalan lancar, tinggal tindak lanjut hasilnya ke arah kegiatan belajar mengajar,” ujarnya saat diwawancarai Lampung Geh, pada Selasa (15/10).

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SRMA sudah dimulai dan fasilitas pembelajaran mulai terpenuhi secara bertahap.

“Fasilitas sudah mulai berdatangan, seperti proyektor, printer, dan lainnya. Sekarang kami tinggal menunggu fasilitas pendukung lain berupa laptop untuk guru dan siswa,” kata Asis.

Selain persoalan fasilitas, pihak sekolah juga menangani sejumlah siswa yang sempat mengalami homesick di awal masa tinggal di asrama.

“Itu salah satu kendala yang kami hadapi. Tapi Alhamdulillah bisa diatasi oleh wali asrama dan pendamping PKH yang aktif memberikan penguatan kepada siswa. Sejauh ini aman dan kondusif,” ujarnya.

Asis berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar anak-anak tetap nyaman dan fokus belajar.

“Mohon dukungannya ke depan supaya anak-anak bisa tetap nyaman dan fokus dalam belajar,” tambahnya.

Salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Maria | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Maria | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Salah satu siswa, Maria mengaku, betah mengikuti kegiatan belajar di asrama SRMA 32 Lampung Selatan. Ia mengatakan, perlengkapan sekolah sudah lengkap dan suasana belajar menyenangkan.

“Saya senang karena temannya banyak. Kita juga udah dikasih ATK lengkap, ada buku gambar, buku tulis, jangka, stabilo, penggaris. Untuk seragam baru dapat abu putih dan pramuka, yang lain masih menunggu,” katanya.

Maria menambahkan, suasana asrama saat lebih akrab dan tidak ada siswa yang ingin pulang.

“Nyaman, teman-teman udah akrab, dari pertama masuk sampai sekarang belum ada yang pulang. Gurunya juga asik, ngajarnya enak,” ujarnya.

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan resmi memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 75 siswa pada 15 Agustus 2025. (Cha/Lua)

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Paus Leo XIV Perintahkan Kirim 5.000 Antibiotik untuk Gaza

PAUS Leo XIV memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di...

Ledakan Gas di Cengkareng: Seorang Lansia Alami Luka Bakar hingga 70 Persen

Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng Barat,...

Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian di Sergai Sumut Terendam Banjir

Banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul Sungai Rambung yang membuat Sungai...

WNA Asal Ceko Jadi Korban Pencurian di Sangihe, Pelaku Kini Ditangkap Polisi

SANGIHE - Seorang WNA asal Ceko yang tengah berada di Kepulauan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Paus Leo XIV Perintahkan Kirim 5.000 Antibiotik untuk Gaza

PAUS Leo XIV memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, sebagai bantuan kemanusiaan.

Ledakan Gas di Cengkareng: Seorang Lansia Alami Luka Bakar hingga 70 Persen

Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng Barat, Jakarta. Ledakan terjadi usai regulator bocor dan gas memenuhi ruangan.

Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian di Sergai Sumut Terendam Banjir

Banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul Sungai Rambung yang membuat Sungai Sei Belutu meluap ke pemukiman warga.

WNA Asal Ceko Jadi Korban Pencurian di Sangihe, Pelaku Kini Ditangkap Polisi

SANGIHE - Seorang WNA asal Ceko yang tengah berada di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban pencurian. Sejumlah barang berharga miliknya hilang dari dalam kamar. WNA bernama Michael Sklenar itu, alami pencurian di rumah tinggalnya di wilayah Kampung Lenganeng pada Minggu 12 Oktober 2025 kemarin. Kapolres Kepulauan Sangihe,...

Perkuat Langkah Go Global Lewat Kolaborasi Riset Terapan

Sinergi dengan universitas terkemuka di Thailand ini memberikan nilai tambah signifikan terutama dalam hal akses terhadap riset, teknologi, dan inovasi global.

AS Tekan Venezuela Pengaruhi Stabilitas Pasar Energi Global

AGRESI dan tekanan AS terhadap Caracas dapat memengaruhi stabilitas pasar energi global. Ini ditegaskan Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Menteri Hidrokarbon Venezuela, Delcy Rodriguez.

Ilmuwan Berhasil Ciptakan 38 Embrio Badak Putih Utara yang Diambang Kepunahan

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam misi global untuk menghidupkan kembali spesies yang kini hanya tersisa dua individu betina di dunia.

Rosan Tegaskan Pergantian Direksi Garuda Indonesia untuk Perkuat Manajemen

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan pergantian jajaran Direksi PT Garuda Indonesia merupakan langkah untuk memperkuat kinerja maskapai pelat merah tersebut secara menyeluruh. Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/10). Salah satu hasilnya adalah menunjuk Glenny Kairupan sebagai Direktur...

Polisi Malaysia Tangkap 6 Pelaku yang Aniaya-Congkel Mata PMI

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkap kasus penganiayaan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Diah Ayu Kurniasari, telah ditangani Polis Diraja Malaysia (PDRM). "Enam pelaku terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang IC (identity card) Malaysia," kata Judha lewat keterangannya, Rabu (15/10). Judha menyebut, pelaku utama adalah...

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco

Polres Lombok Barat menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Keempat tersangka itu berinisial SA, PA, DR, dan NU. Mereka ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan gelar perkara di Polres Lombok Barat pada Rabu (15/10). “Untuk gelar perkara telah selesai kita laksanakan, hasilnya telah ditetapkan...

Pemerintah AS Tutup Cetak Tekor Rp249,2 Triliun Sehari

PENUTUPAN pemerintah yang sedang berlangsung di Amerika Serikat (AS) menyebabkan kerugian hingga US$15 miliar (sekitar Rp249,2 triliun) terhadap perekonomian negara tersebut setiap hari.