BerandaSatgas PASTI OJK dan...

Satgas PASTI OJK dan Polda Sumut Tangkap Pelaku Penipuan Keuangan

Konpers Satgas PASTI dan Polda Sumut terkait penipuan keuangan. Foto: OJK
Konpers Satgas PASTI dan Polda Sumut terkait penipuan keuangan. Foto: OJK

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI OJK bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus penipuan keuangan yang dilaporkan melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC).

Ketua Satgas PASTI, Rizal Ramadhani, menyampaikan keberhasilan penanganan kasus ini menunjukkan kuatnya sinergi antaranggota Satgas PASTI yang terdiri dari regulator, kementerian, lembaga negara, aparat penegak hukum, dan pelaku industri jasa keuangan. Sinergi tersebut menjadi elemen kunci dalam menghadapi dan memerangi penipuan yang semakin kompleks dan merugikan masyarakat.

“Sebagai bentuk pelindungan kepada konsumen dan masyarakat, Satgas PASTI akan terus memperkuat kolaborasi serupa dalam menangani berbagai aktivitas keuangan ilegal dan penipuan transaksi keuangan yang kerap merugikan masyarakat,” kata Rizal dalam konferensi pers di Markas Polda Sumut, Rabu (15/10).

Rizal mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan kasus ini, terutama kepada Polda Sumut.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pelindungan konsumen dan masyarakat dari berbagai bentuk aktivitas keuangan ilegal dan praktik penipuan,” tegas Rizal.

Konpers Satgas PASTI dan Polda Sumut terkait penipuan keuangan. Foto: OJK
Konpers Satgas PASTI dan Polda Sumut terkait penipuan keuangan. Foto: OJK

Pengungkapan dan penangkapan para pelaku kasus penipuan keuangan ini berawal dari laporan korban berinisial RS melalui IASC yang mengalami penipuan pada 19 dan 20 Agustus 2025 dengan total kerugian finansial mencapai Rp 254.000.000,00. Modus yang digunakan oleh pelaku adalah melalui panggilan telepon dimana pelaku mengaku sebagai kerabat korban. Taktik ini merupakan bentuk rekayasa sosial yang umum digunakan dalam praktik penipuan digital.

Berdasarkan penelusuran aliran dana yang dilakukan oleh IASC, diketahui para pelaku mencoba mengaburkan transaksi hingga mencapai tujuh lapisan transaksi (7 layers of transaction) yang melibatkan 34 nama pada 36 rekening di 13 bank dan penyedia jasa pembayaran. Kompleksitas skema penipuan ini menunjukkan pentingnya ketelitian dan juga kecepatan dalam melakukan proses analisis dan investigasi.

Melalui koordinasi yang erat dengan Polda Sumut, penanganan kasus ini berhasil dilanjutkan hingga penangkapan para pelaku yang berjumlah 4 orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

OJK selaku Koordinator Satgas PASTI turut mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk dapat segera menyampaikan laporan melalui website IASC dengan alamat http://iasc.ojk.go.id dengan melampirkan data dan dokumen bukti terkait.

Selain itu, apabila masyarakat menemukan informasi atau penawaran investasi dan pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal atau memberikan iming-iming imbal hasil/bunga yang tinggi (tidak logis), untuk melaporkannya melalui website: sipasti.ojk.go.id atau Kontak OJK dengan nomor telepon 157, WA (081157157157), email: konsumen@ojk.go.id.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Inspirasi dari Howard Gardner, Beasiswa Multiple Intelligence Hargai Ragam Kecerdasan di Era Gen-AI dan Entrepreneurship

Beasiswa ini mengakui jenis kecerdasan seperti Visual Spatial, Linguistic Verbal, Logical...

Muzani Bangga Presiden Prabowo Berperan Penting dalam Proses Perdamaian Israel-Palestina

Sikap tegas Presiden Prabowo yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan mengakui...

9 Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah

Kondisi ini dikenal juga dengan istilah medis cheilitis dan dapat menyebabkan...

Djuyamto: Banyak Hakim Senior Minta Tangani Kasus CPO

Hakim nonaktif, Djuyamto, mengungkap banyak hakim senior yang menginginkan untuk menangani...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Inspirasi dari Howard Gardner, Beasiswa Multiple Intelligence Hargai Ragam Kecerdasan di Era Gen-AI dan Entrepreneurship

Beasiswa ini mengakui jenis kecerdasan seperti Visual Spatial, Linguistic Verbal, Logical Mathematical, Bodily Kinesthetic, Musical, Interpersonal, Intrapersonal, dan Naturalistic.

Muzani Bangga Presiden Prabowo Berperan Penting dalam Proses Perdamaian Israel-Palestina

Sikap tegas Presiden Prabowo yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka sebagai bangsa dan negara itu sebuah sikap yang benar.

9 Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah

Kondisi ini dikenal juga dengan istilah medis cheilitis dan dapat menyebabkan rasa perih, terbakar, atau berdarah ringan, terutama saat bibir digerakkan.

Djuyamto: Banyak Hakim Senior Minta Tangani Kasus CPO

Hakim nonaktif, Djuyamto, mengungkap banyak hakim senior yang menginginkan untuk menangani kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO). Hal tersebut diungkap Djuyamto saat bersaksi dalam persidangan kasus suap vonis lepas korupsi CPO di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/10). Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) mengkonfirmasi kepada Djuyamto soal adanya pernyataan...

Hamas Mau Lucuti Senjata asal Solusi Dua Negara Diterapkan

GERAKAN Palestina Hamas mengaitkan pelucutan senjatanya dengan penerapan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah di Palestina.

Menag Nasaruddin: Jangan Pernah Usik Kehidupan Pesantren

Menag Nasaruddin menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak mana pun yang mengusik keberadaan dan kehidupan pesantren di Indonesia. Ia menyebut pesantren sebagai benteng peradaban bangsa 

Daftar Lengkap Identitas 63 Jenazah Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk

Sebanyak 63 jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny teridentifikasi. Proses identifikasi dilakukan melalui tes medis dan DNA.

Dituding Rekam Video Diam-diam, Pria Dikeroyok di Kafe Cengkareng

Aksi pengeroyokan terjadi di kafe di kawasan Cengkareng, Jakbar. Pelaku mengira direkam korban lantaran flash ponselnya menyala.

Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Buka Suara soal Kans Sidang Absentia

Kejaksaan Agung membahas kemungkinan sidang in absentia untuk tersangka korupsi tata kelola minyak, Mohammad Riza Chalid, yang masih buron.

Prabowo Sebut Korupsi Seperti Kanker Stadium 4: Hancurkan Bangsa

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut korupsi sebagai penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa jika dibiarkan. Ia menggambarkan korupsi sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, bahkan seperti kanker stadium 4. Hal itu ia sampaikan dalam diskusi Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (15/10)...

Nyawa Pria di Bogor Melayang Buntut Duel Urusan Asmara

Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Putu Panji Yakin Garuda Muda Mampu Beri Kejutan di Piala Dunia U-17

TIMNAS U-17 Indonesia memastikan kesiapan penuh menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada 3-10 November mendatang.