BerandaSaat Massa Berpakaian Putih...

Saat Massa Berpakaian Putih Demo di Depan DPR, Tolak Diksi ‘Reformasi Polri’

Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sejumlah massa berpakaian serba putih menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9).

Pantauan kumparan di lokasi pukul 14.34 WIB terlihat mobil orator berwarna biru dengan tiga spanduk aksi di sekitarnya.

Mayoritas massa terlihat menggunakan pakaian berwarna putih, mereka terlihat berkumpul di sekitar gerbang gedung DPR RI.

Adelia Roentoe peserta Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Adelia Roentoe peserta Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Pada pukul 14.59 WIB massa berkumpul di sekitar mobil orasi. Mereka memegang spanduk dan menyuarakan penolakan terhadap reformasi Polri.

Terlihat tagar #TolakReformasiPolri di spanduk-spanduk tersebut dengan kata-kata seperti “POLRI BUTUH PENGUATAN, KAPASITAS BUKAN PEROMBAKAN SISTEM. Ada juga spanduk bertuliskan #RESTORASI POLRI BUKAN REFORMASI POLRI.

Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Koordinator lapangan aksi Abjan Said mengatakan, pihaknya tidak menolak upaya perbaikan Polri, melainkan menolak penggunaan diksi ‘reformasi’.

“Tujuan kami menyampaikan aspirasi ini, meng-counter isu-isu yang tersebar hari ini di media sosial, yaitu dengan hashtag Reformasi Polri. Kami tidak menolak hal itu, itu kan desakan masyarakat, tapi menurut kami menggunakan konotasi bahasa yang lebih humanis, yaitu restorasi, untuk memperkuat Polri itu sendiri,” ujarnya.

Ia menilai, penggunaan istilah reformasi tidak tepat karena berkonotasi perombakan total. Menurutnya, Polri sudah mengalami reformasi ketika berpisah dari TNI. Karena itu, pihaknya mendorong penggunaan istilah restorasi agar lebih humanis.

Abjan Said kordinator lapangan aksi Tolak Reformasi Polri di Depan Gerbang DPR, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Abjan Said kordinator lapangan aksi Tolak Reformasi Polri di Depan Gerbang DPR, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

“Kalau reformasi, urgensinya apa? Kalau saya balik bertanya, urgensinya apa sehingga disahkan publik untuk mereformasi Polri itu sendiri? Apakah berkhasiat dibalik kerusuhan yang kemarin? Kalau menurut hemat saya, kerusuhan kemarin itu bukan cuma salah satu pihak saja yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa perbaikan Polri tetap harus dilakukan, namun dengan diksi yang lebih tepat.

“Kalau hari ini ada perbaikan dari TNI Polri maupun Polri itu sendiri, kita mendukung, kita nggak menolak. Tapi menggunakan konotasi bahasa yang lebih humanis, lebih diterima oleh kalangan masyarakat,” sambungnya.

Menurut keterangannya, aksi ini diikuti sekitar 600 orang. Massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat tersebut menegaskan tidak ada afiliasi politik dalam gerakan mereka.

“Sekitar 600-an. Ini aksi perdana kita, kemungkinan akan berkelanjutan dengan massa yang lebih banyak lagi. Ini dari mahasiswa dan masyarakat. Tanpa ada tunggangan politik, tanpa ada embel-embel pesanan, kita menolak hal itu,” kata koordinator lapangan.

Tidak lama berselang setelah orasi massa terlihat mulai membubarkan diri pada pukul 15.08 WIB.

Sementara itu, salah satu peserta aksi yang ditemui usai orasi, Adelia Roentoe, mengatakan massa berangkat konvoi dari Koramil Matraman menuju DPR.

“Sekitar jam satuan (mulai datang ke DPR),” ujarnya.

Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Aksi Tolak Reformasi Polri di Depan DPR RI, Senin (15/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Ia mengatakan, dresscode putih dipilih untuk menegaskan aksi damai.

“Kita kan tadi itu jalan konvoinya dari Koramil Matraman. Titik kumpul kita start dari sana, terus ke kantor DPR. Kita emang dresscode kita putih. Kita kan ini visi dan misi kita hari ini menyampaikan aspirasi tanpa anarkis,” ujar Adelia.

Ia menambahkan, tuntutan utama mereka adalah mendorong perbaikan Polri namun dengan semangat restorasi, bukan reformasi.

“Iya, jadi kita aksi damai kita menyampaikan aspirasi dengan kepala dingin. Dengan hati yang sehat, jiwa yang sehat. Berdamai dengan TNI dan Polri. Itu visi kita,” tutupnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Gerakan Pangan Murah di Sulsel Jaga Daya Beli Masyarakat

Gerakan Pangan Murah di 24 daerah Sulsel jadi langkah nyata Pemprov...

Usai Vakum 14 Tahun, Bogor 10K Siliwangi Digelar Kembali

Setelah 14 tahun vakum, event lari ini kembali digelar dengan format...

Apa Itu Kata Berimbuhan? Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

Apa itu kata berimbuhan? Pelajari pengertian, jenis, dan contoh kata berimbuhan...

Jaksa Ungkap Riza Chalid Dicap Sebagai ‘Trader Migas’ di Dakwaan Anaknya

Jaksa mengungkap pengusaha Riza Chalid dicap sebagai trader migas dalam...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Gerakan Pangan Murah di Sulsel Jaga Daya Beli Masyarakat

Gerakan Pangan Murah di 24 daerah Sulsel jadi langkah nyata Pemprov menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Usai Vakum 14 Tahun, Bogor 10K Siliwangi Digelar Kembali

Setelah 14 tahun vakum, event lari ini kembali digelar dengan format 10K yang bertitel Bogor 10K Siliwangi.

Apa Itu Kata Berimbuhan? Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

Apa itu kata berimbuhan? Pelajari pengertian, jenis, dan contoh kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia secara sederhana dan mudah dipahami.

Jaksa Ungkap Riza Chalid Dicap Sebagai ‘Trader Migas’ di Dakwaan Anaknya

Jaksa mengungkap pengusaha Riza Chalid dicap sebagai trader migas dalam dakwaan anaknya, Muhamad Kerry Adrianto Riza.

Puspita Martha Luluskan Lebih dari 700 Insan Kreatif 

Selain wisuda, rangkaian acara Puspita Martha juga menghadirkan Exhibition yang menampilkan karya siswa aktif dan alumni.

Sinopsis Film The Woman in Cabin 10: Kisah Jurnalis yang Alami Kejanggalan di Kapal Pesiar

Film bergenre thriller, misteri dan psikologi ini diperankan oleh Kiera Knightley sebagai Blaclock, Hannah Waddingham sebagai Heidi, Kaya Scodelario sebagai Grace

Cara Cek Lokasi Subsidi Pangan Murah KJP, Ini Jadwal Terbarunya

Cek lokasi dan jadwal bazar pangan murah KJP 13-17 Oktober 2025. Dapatkan bahan pokok bersubsidi di Jakarta dengan cara pendaftaran online yang mudah.

Israel Tembakkan Peluru Karet ke Massa yang Tunggu Pembebasan Tahanan Palestina

Sebuah kendaraan militer Israel melepaskan gas air mata, peluru karet ke arah massa Palestina di depan penjara Ofer, Tepi Barat, Senin (13/10). Dikutip dari Al-Jazeera, ratusan orang berada di depan penjara Ofer saat Israel melepaskan gas air mata hingga peluru karet. Massa menunggu tahanan Palestina yang dibebaskan Israel...

Pramono Bakal Buat Pergub Larangan Konsumsi Daging Anjing-Kucing di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menerbitkan Pergub yang melarang konsumsi dan perdagangan daging anjing serta kucing.

Netanyahu Ikut Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

Juru bicara kepresidenan Mesir mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menghadiri KTT Perdamaian Gaza yang akan digelar di resor Laut Merah Mesir, Sharm el-Sheikh. "Baik Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan ikut dalam KTT perdamaian untuk memperkuat kesepakatan guna mengakhiri perang di...

Pemerintah Mau Setop Impor Gula Tahun Depan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan pemerintah siap menghentikan impor gula putih rafinasi (white sugar) dalam waktu dekat. Ia optimistis Indonesia akan segera mencapai swasembada gula konsumsi paling lama tahun depan, seiring percepatan program tanam tebu nasional. “InsyaAllah white sugar, doakan paling...

Jaksa Agung Rotasi 17 Kajati: Sumsel, DIY hingga Maluku

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi dan mutasi pada sejumlah jabatan di lingkungan Korps Adhyaksa. Terdapat 17 Kajati di berbagai provinsi yang dimutasi