BerandaRealisasi Penerimaan Pajak Rp...

Realisasi Penerimaan Pajak Rp 1.295,28 T per September 2025, Turun 4,4 Persen

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan tanggapan saat mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan tanggapan saat mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Realisasi penerimaan pajak per September 2025 mencapai Rp 1.295,28 triliun. Angka tersebut turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di Rp 1.354,86 triliun.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan turunnya realisasi penerimaan pajak tersebut karena meningkatnya restitusi pajak kepada wajib pajak.

“Penerimaan pajak kita lihat dua hal. Yang atas adalah penerimaan pajak bruto, yang bawah adalah penerimaan pajak neto. Selisihnya adalah utamanya restitusi pajak jadi kalau bayar pajak itu kadang-kadang ada restitusinya. Kalau bruto bayar lalu kemudian bruto minus restitusi adalah neto,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10).

Suahasil menjelaskan realisasi penerimaan pajak bruto hingga September 2025 mencapai Rp 1.619,20 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 1.588,21 triliun.

“Ini sudah lebih tinggi dibandingkan angka penerimaan bruto tahun 2024. Ini akan kita pantau terus dan moga-moga makin menuju ke belakang, perekonomiannya makin baik, maka realisasi brutonya nanti juga akan meningkat,” ujar Suahasil.

Rinciannya, penerimaan PPh Badan tercatat Rp 304,63 triliun atau tumbuh 6 persen, PPh Orang Pribadi Rp 16,90 triliun naik 39,4 persen, sementara PPN dan PPNBM sebesar Rp 702,20 triliun atau turun 3,2 persen dari tahun lalu. Penerimaan PBB meningkat 18,4 persen menjadi Rp 19,69 triliun.

Namun, jika dilihat dari sisi penerimaan pajak neto, realisasi hingga September 2025 turun 4,4 persen menjadi Rp 1.295,28 triliun, dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 1.354,86 triliun.

Suahasil mengatakan peningkatan restitusi ini bukan sepenuhnya hal negatif. Sebab, uangnya juga tersebar ke masyarakat.

“Restitusi ini juga artinya dikembalikan kepada masyarakat, kepada dunia usaha, kepada wajib pajak, sehingga kemudian uangnya itu beredar di tengah-tengah perekonomian,” terang Suahasil.

“Kita berharap bahwa dengan uang yang beredar di tengah-tengah perekonomian itu, termasuk yang berasal dari restitusi pajak, itu telah membantu gerak ekonomi selama ini,” tambahnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Doa Dapat Arisan: Amalan dan Tips agar Beruntung Menang Arisan

Doa dapat arisan, amalan spiritual, dan tips agar beruntung menang arisan....

Kementerian Hukum RI Sahkan Status Badan Hukum APDESI Merah Putih

DPP Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih menyambut baik...

Siswa SMPN 1 Cisarua Diduga Keracunan MBG, 56 Orang Dirujuk RS

Puluhan siswa SMPN 1 Cisarua diduga keracunan usai menyantap menu MBG....

BPJS Kesehatan Bakal Hapus Tunggakan Iuran Peserta Tak Mampu Senilai Rp 7,69 T

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, membenarkan bahwa pemerintah akan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Doa Dapat Arisan: Amalan dan Tips agar Beruntung Menang Arisan

Doa dapat arisan, amalan spiritual, dan tips agar beruntung menang arisan. Baca doa ini untuk keberkahan!

Kementerian Hukum RI Sahkan Status Badan Hukum APDESI Merah Putih

DPP Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih menyambut baik atas terbitnya Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Siswa SMPN 1 Cisarua Diduga Keracunan MBG, 56 Orang Dirujuk RS

Puluhan siswa SMPN 1 Cisarua diduga keracunan usai menyantap menu MBG. Seorang siswa menyebut, menu ayam yang disajikan bau anyir bangkai.

BPJS Kesehatan Bakal Hapus Tunggakan Iuran Peserta Tak Mampu Senilai Rp 7,69 T

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, membenarkan bahwa pemerintah akan menghapus tunggakan iuran kepada para peserta tak mampu, dengan total nilai mencapai Rp 7,69 triliun. “Nominalnya ya (Rp) 7,691 (triliun yang dihapus pemerintah). Atau plus ya pokoknya paling tidak segitu ya,” kata pria yang akrab disapa Ghufron...

Prabowo Hadir di KTT Perdamaian Gaza, Sugiono: Figur yang Dianggap Punya Solusi

Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Jakarta usai mengikuti KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Menteri Luar Negeri Sugiono menilai Prabowo sering diundang dalam forum-forum internasional termasuk KTT Perdamaian Gaza karena dinilai selalu mempunyai solusi. "Dan figur Pak Presiden sendiri merupakan figur yang dalam pengamatan dan perhatian kami, di...

Konten TikTok: Klaim Afghanistan Soal Bentrok dengan Pakistan di Perbatasan

@kumparan Klaim dapat serangan udara di wilayahnya, kini serang balik, jadikan Pakistan sasaran. Militer Afghanistan kirim serangan balasan ke tentara Pakistan di perbatasan kedua negara tersebut, Sabtu, 11 Oktober 2025. Itu usai kelompok militan Afghanistan tuding Pakistan serang Kabul lewat udara pada Kamis, 9 Oktober. Pakistan...

Foto: Banjir Meksiko Tewaskan 64 Orang dan Hancurkan Sejumlah Rumah

Sejumlah warga mulai membersihkan puing-puing pascabanjir di Alamo, negara bagian Veracruz, Meksiko, Senin (13/9) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, Hujan lebat yang melanda Meksiko pekan lalu menyebabkan 64 orang meninggal dunia dan 65 orang lainnya hilang, kata pemerintah pada Senin, setelah depresi tropis memicu longsor dan banjir di...

Patrick Kluivert: Saya Tanggung Jawab Penuh, Ini Pelajaran Pahit

Patrick Kluivert sudah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini. Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia usai menelan dua kekalahan di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. 'Garuda' kalah 2-3 dari Arab Saudi, dan...

Comeback, Willy Dozan Gandeng Leon Dozan di Film Laga Dosa Terakhir

Rumah produksi MYD Films menghadirkan film terbaru berjudul Dosa Terakhir, karya bergenre action drama kriminal dengan sentuhan thriller dan tragedi keluarga. Film yang disutradarai oleh Seno Vegaz ini menghadirkan kolaborasi Willy Dozan dan Leon Dozan, ayah dan anak yang untuk pertama kalinya beradu akting dalam satu layar. Dua...

Homeschooling: Privilege atau Solusi Pendidikan Alternatif?

Akhir-akhir ini, istilah homeschooling semakin banyak dibicarakan, terutama di kalangan orang tua muda dan komunitas urban. Banyak orang menilai homeschooling sebagai jenis kebebasan dalam belajar, namun ada juga yang melihatnya sebagai bentuk “privilege” atau hak istimewa yang hanya dapat dirasakan oleh segelintir orang. Jadi, sejatinya homeschooling itu...