
Realisasi penerimaan pajak per September 2025 mencapai Rp 1.295,28 triliun. Angka tersebut turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di Rp 1.354,86 triliun.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan turunnya realisasi penerimaan pajak tersebut karena meningkatnya restitusi pajak kepada wajib pajak.
“Penerimaan pajak kita lihat dua hal. Yang atas adalah penerimaan pajak bruto, yang bawah adalah penerimaan pajak neto. Selisihnya adalah utamanya restitusi pajak jadi kalau bayar pajak itu kadang-kadang ada restitusinya. Kalau bruto bayar lalu kemudian bruto minus restitusi adalah neto,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10).
Suahasil menjelaskan realisasi penerimaan pajak bruto hingga September 2025 mencapai Rp 1.619,20 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 1.588,21 triliun.
“Ini sudah lebih tinggi dibandingkan angka penerimaan bruto tahun 2024. Ini akan kita pantau terus dan moga-moga makin menuju ke belakang, perekonomiannya makin baik, maka realisasi brutonya nanti juga akan meningkat,” ujar Suahasil.
Rinciannya, penerimaan PPh Badan tercatat Rp 304,63 triliun atau tumbuh 6 persen, PPh Orang Pribadi Rp 16,90 triliun naik 39,4 persen, sementara PPN dan PPNBM sebesar Rp 702,20 triliun atau turun 3,2 persen dari tahun lalu. Penerimaan PBB meningkat 18,4 persen menjadi Rp 19,69 triliun.
Namun, jika dilihat dari sisi penerimaan pajak neto, realisasi hingga September 2025 turun 4,4 persen menjadi Rp 1.295,28 triliun, dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 1.354,86 triliun.
Suahasil mengatakan peningkatan restitusi ini bukan sepenuhnya hal negatif. Sebab, uangnya juga tersebar ke masyarakat.
“Restitusi ini juga artinya dikembalikan kepada masyarakat, kepada dunia usaha, kepada wajib pajak, sehingga kemudian uangnya itu beredar di tengah-tengah perekonomian,” terang Suahasil.
“Kita berharap bahwa dengan uang yang beredar di tengah-tengah perekonomian itu, termasuk yang berasal dari restitusi pajak, itu telah membantu gerak ekonomi selama ini,” tambahnya.