BerandaRaperda Soal Miras di...

Raperda Soal Miras di Kota Yogya Ditarget Rampung Juli, Larang Penjualan Online

Ilustrasi penjualan minuman beralkohol. Foto: Pixabay
Ilustrasi penjualan minuman beralkohol. Foto: Pixabay

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Peredaran Minuman Beralkohol (Mihol) atau minuman keras (miras) di Kota Yogyakarta ditargetkan rampung pada Juli 2025. Regulasi ini akan menggantikan perda sebelumnya yang telah berusia 72 tahun.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Peredaran Mihol, Susanto Dwi Antoro, menyampaikan bahwa pembahasan kini memasuki tahap lanjutan dan akan dilanjutkan setelah pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 selesai.

“Progress-nya kemarin (Jumat) kebetulan kita pembahasan lanjut. Setelah RPJMD ini nanti dibamus kembali. Saya rasa Juli ini bisa selesai,” kata Susanto saat dihubungi Pandangan Jogja, Minggu (22/6).

Sebelumnya, raperda ini ditargetkan rampung pada Maret, namun ditunda agar proses pembahasannya tidak tergesa-gesa. Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) telah melibatkan berbagai unsur, termasuk lembaga keagamaan, pelaku pariwisata, akademisi, dan kalangan pendidikan.

“Masyarakat juga menunggu, teman-teman investor juga minta kepastian. Tapi memang perjalanan panjang ini tidak serta-merta kita ambil keputusan. Kita banyak melakukan diskusi, merangkum permasalahan, dan mitigasi,” lanjutnya.

Fokus Raperda: Pengetatan Perizinan dan Larangan Penjualan Daring

Beberapa poin utama dalam raperda ini meliputi pengetatan perizinan penjualan mihol. Penjualan secara daring tidak akan diperbolehkan, dan konsumsi hanya diizinkan di tempat-tempat berizin resmi, seperti hotel berbintang.

“Kita tidak akan membuka kaitannya dengan perdagangan secara online, itu sudah pasti. Konsumsi hanya di tempat yang memang benar-benar secara perizinan ini sudah masuk pada skala lisensi, sertifikasi, minimal bintang tiganya masuk,” ujar Susanto.

Ia menambahkan bahwa pengawasan dan mitigasi akan disesuaikan dengan tata ruang dan karakteristik wilayah Kota Yogyakarta. Perizinan pusat melalui OSS (Online Single Submission) dinilai belum cukup, sehingga Pemkot Yogyakarta akan memiliki kewenangan tambahan dalam pengaturan perizinan lokal.

“Ada yang khusus Jogjanya, menghargai karakteristik Jogjanya. Jadi tidak semata-mata regulasi dari OSS yang dari pusat saja,” tegasnya.

Pembahasan Raperda Diwarnai Dinamika

Susanto menyebut proses pembahasan Raperda Mihol cukup panjang karena melibatkan berbagai latar belakang kepentingan dan sektor yang ada di Kota Yogyakarta.

“Jogja banyak yang punya background masing-masing. Ada dari organisasi keagamaan, pariwisata, pendidikan. Saya mengharapkan agar frekuensi yang sama atas nama Kota Yogyakarta bisa saling mengisi dengan tidak melukai siapapun,” tuturnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Industri Parfum Lokal Menggeliat dengan Kehadiran Noes

INDUSTRI parfum lokal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan kehadiran Noes. Retail...

Aksi Sosial Sahabat Sekolah Hadirkan Dukungan di Sekolah Marjinal

Memasuki tahun keenam kiprahnya di industri peer-to-peer lending, PT Sahabat Mikro...

Duel Berdarah di Kintamani Bali: 2 Orang Tewas dan 1 Korban Kritis

Duel maut di Desa Songan, Kintamani, Bali, menewaskan dua orang dan...

Istri Nadiem soal Praperadilan Ditolak: Kami Sedih dan Kecewa

Istri dari eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Franka Franklin, mengaku sedih dan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Industri Parfum Lokal Menggeliat dengan Kehadiran Noes

INDUSTRI parfum lokal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan kehadiran Noes. Retail concept store pertama di Tanah Air ini bertujuan memperkuat posisi UMKM di pasar.

Aksi Sosial Sahabat Sekolah Hadirkan Dukungan di Sekolah Marjinal

Memasuki tahun keenam kiprahnya di industri peer-to-peer lending, PT Sahabat Mikro Fintek (Samir Fintek) merayakan hari jadi dengan cara yang bermakna.

Duel Berdarah di Kintamani Bali: 2 Orang Tewas dan 1 Korban Kritis

Duel maut di Desa Songan, Kintamani, Bali, menewaskan dua orang dan satu kritis. Tiga pelaku ditangkap, polisi selidiki motif dan kronologi kejadian.

Istri Nadiem soal Praperadilan Ditolak: Kami Sedih dan Kecewa

Istri dari eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Franka Franklin, mengaku sedih dan kecewa dengan putusan hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menolak gugatan praperadilan suaminya. Usai praperadilan suaminya ditolak, Franka yang turut hadir di persidangan tampak menahan tangisnya. Ia juga terlihat menguatkan mertuanya, Nono Anwar Makarim dan Atika...

Gempa 5 Magnitudo Guncang Sumenep, Jawa Timur

Gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10) siang. Tepatnya pukul 14.10 WIB. Pusat gempa berada di 47 km tenggara Sumenep. "Kedalaman 14 km," cuit BMKG. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Praperadilan Nadiem Ditolak, Istri: Sedih dan Kecewa, tapi Hormati Putusan

Tentunya kami sangat sedih dan kecewa dengan putusan hari ini, namun kami sangat menghormati apa yang sudah diputuskan hakim tadi, kata Franka.

Partai Buruh Ungkap RUU Ketenagakerjaan Baru Muat Larangan Outsourcing

Partai Buruh dan DPR RI bahas RUU Ketenagakerjaan, termasuk larangan outsourcing dan perlindungan pekerja digital. Tiga rekomendasi dihasilkan dari pertemuan.

Menaker Buka Suara soal Usulan Buruh UMP 2026 Naik 8,5 Persen

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan usulan serikat buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 sebesar 8,5 persen sudah ditampung. Yassierli menyebutkan, pembahasan rumusan UMP 2026 masih berproses melalui kajian dan serangkaian dialog dengan Dewan Pengupahan Nasional serta LKS Tripartit Nasional. "UMP 2026 memang sedang berproses, sudah ada tim...

KDM Pastikan Wanita yang Ditangkap di Jakarta Tak Terkait Kritik Terhadapnya

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menyatakan penangkapan perempuan asal Jakarta yang sempat mengkritiknya tidak ada kaitan dengan kebijakannya. “Kalau ada berita yang menggambarkan penangkapan terhadap seorang wanita yang berdomisili di Jakarta, dan kemudian waktu itu memberikan postingan yang nadanya agak keras buat saya, dan ada penangkapan, gak...

Gus Ipul: Sebagian Siswa Sekolah Rakyat Sudah Dapat Beasiswa Kuliah

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan sejumlah siswa Sekolah Rakyat telah mendapat jaminan pekerjaan dan beasiswa kuliah. Fasilitas ini akan diberikan setelah mereka lulus. Melalui kerja sama dengan berbagai kampus, salah satunya Universitas Ary Ginanjar (UAG) Jakarta, sebanyak 35 siswa Sekolah Rakyat akan mendapat beasiswa pada...

KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Sempat Baku Tembak dengan Satgas

KKB membakar gedung SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (13/10) pukul 07.00 WIT. Mereka juga terlibat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz TNI-POlri. Dalam video yang diterima, tampak anggota KKB menenteng senjata api, mendatangi gedung SMP tersebut, lalu membakarnya. Aksi...

KKB Bakar Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Sempat Baku Tembak dengan Satgas

KKB membakar gedung SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (13/10) pukul 07.00 WIT. Mereka juga terlibat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz TNI-POlri. Dalam video yang diterima, tampak anggota KKB menenteng senjata api, mendatangi gedung SMP tersebut, lalu membakarnya. Aksi...