BerandaPurbaya Sebut Jika Program...

Purbaya Sebut Jika Program 3 Juta Rumah Jalan, Sambil Tidur Ekonomi Tumbuh 5,7%

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,7 persen dengan adanya program perumahan. Sebab menurut dia, program perumahan memiliki dampak terhadap industri terkait lainnya.

“Saya yakin kalau program beliau (Menteri PKP Maruarar Sirait) jalan, 5,6 persen, 5,7 (persen), sambil tidur saya bisa dapat. Katanya Presiden, kalau di atas 5,5 (persen) saya dapat hadiah,” kata Purbaya di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat pada Selasa (14/10).

Terkait dampak terhadap industri terkait, Purbaya mengatakan salah satu yang merasakan adalah industri semen. Dia juga melihat jangkauan dampak ekonomi dari program perumahan sangat besar.

“Tapi, amat signifikan (sumbangsih ke PDB). Karena 3 juta bukan rumah saja, ada 4 juta semen. Rumah itu, jangkauan besar, sih. Jadi, di segala sisi, naik semua,” ujarnya.

Ke depan purbaya juga melihat jumlah permintaan di sektor perumahan akan tumbuh. Hal ini karena kondisi ekonomi sedang membaik. Selain itu, Purbaya menilai saat ini merupakan momen yang baik untuk memiliki rumah.

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan

“Saya pikir bulan-bulan ke depan, akan banyaklah orang yang punya uang lebih daripada kita. Harusnya demand-nya akan tumbuh juga. Jadi, semua orang kan ingin punya rumah,” katanya.

“Untuk yang belum punya rumah, yang banyak jumlahnya itu, 9,6 juta lebih itu (angka backlog perumahan), harusnya ini kesempatan yang bagus,” lanjutnya.

Pada tahun 2025, kuota FLPP meningkat menjadi 350.000 unit dari 220.000 unit. Dengan begitu, anggaran yang dikucurkan pemerintah juga turut naik menjadi Rp 35,2 triliun tahun ini.

Berdasarkan catatan BP Tapera per 24 September 2025, realisasi penyaluran KPR FLPP telah mencapai 180.126 unit atau 51,46 persen dari target atau dengan nilai sekitar Rp 22,35 triliun.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Prabowo: Pemerintah Harus Tegakkan Hukum, Mereka yang Langgar Harus Ditindak

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menegakkan hukum terhadap siapa pun...

Paus Leo XIV Perintahkan Kirim 5.000 Antibiotik untuk Gaza

PAUS Leo XIV memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di...

Ledakan Gas di Cengkareng: Seorang Lansia Alami Luka Bakar hingga 70 Persen

Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng Barat,...

Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian di Sergai Sumut Terendam Banjir

Banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul Sungai Rambung yang membuat Sungai...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Prabowo: Pemerintah Harus Tegakkan Hukum, Mereka yang Langgar Harus Ditindak

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menegakkan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran. Menurutnya, hal ini sangat penting karena Indonesia adalah negara hukum. "Jadi saya pikir inilah masalahnya, pemerintah sekarang harus menegakkan hukum. Dan saya bertekad untuk menegakkan hukum. Saya bertekad bahwa pemerintah Indonesia harus dihormati oleh...

Paus Leo XIV Perintahkan Kirim 5.000 Antibiotik untuk Gaza

PAUS Leo XIV memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, sebagai bantuan kemanusiaan.

Ledakan Gas di Cengkareng: Seorang Lansia Alami Luka Bakar hingga 70 Persen

Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng Barat, Jakarta. Ledakan terjadi usai regulator bocor dan gas memenuhi ruangan.

Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian di Sergai Sumut Terendam Banjir

Banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul Sungai Rambung yang membuat Sungai Sei Belutu meluap ke pemukiman warga.

WNA Asal Ceko Jadi Korban Pencurian di Sangihe, Pelaku Kini Ditangkap Polisi

SANGIHE - Seorang WNA asal Ceko yang tengah berada di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban pencurian. Sejumlah barang berharga miliknya hilang dari dalam kamar. WNA bernama Michael Sklenar itu, alami pencurian di rumah tinggalnya di wilayah Kampung Lenganeng pada Minggu 12 Oktober 2025 kemarin. Kapolres Kepulauan Sangihe,...

Perkuat Langkah Go Global Lewat Kolaborasi Riset Terapan

Sinergi dengan universitas terkemuka di Thailand ini memberikan nilai tambah signifikan terutama dalam hal akses terhadap riset, teknologi, dan inovasi global.

AS Tekan Venezuela Pengaruhi Stabilitas Pasar Energi Global

AGRESI dan tekanan AS terhadap Caracas dapat memengaruhi stabilitas pasar energi global. Ini ditegaskan Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Menteri Hidrokarbon Venezuela, Delcy Rodriguez.

Ilmuwan Berhasil Ciptakan 38 Embrio Badak Putih Utara yang Diambang Kepunahan

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam misi global untuk menghidupkan kembali spesies yang kini hanya tersisa dua individu betina di dunia.

Rosan Tegaskan Pergantian Direksi Garuda Indonesia untuk Perkuat Manajemen

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan pergantian jajaran Direksi PT Garuda Indonesia merupakan langkah untuk memperkuat kinerja maskapai pelat merah tersebut secara menyeluruh. Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/10). Salah satu hasilnya adalah menunjuk Glenny Kairupan sebagai Direktur...

Polisi Malaysia Tangkap 6 Pelaku yang Aniaya-Congkel Mata PMI

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkap kasus penganiayaan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Diah Ayu Kurniasari, telah ditangani Polis Diraja Malaysia (PDRM). "Enam pelaku terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang IC (identity card) Malaysia," kata Judha lewat keterangannya, Rabu (15/10). Judha menyebut, pelaku utama adalah...

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco

Polres Lombok Barat menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Keempat tersangka itu berinisial SA, PA, DR, dan NU. Mereka ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan gelar perkara di Polres Lombok Barat pada Rabu (15/10). “Untuk gelar perkara telah selesai kita laksanakan, hasilnya telah ditetapkan...