
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tetap mengadakan car free day (CFD) pada Minggu (31/8) lalu usai gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi di Jakarta pada akhir Agustus lalu.
Dia mengaku, ada alasan tersendiri baginya untuk tetap mengadakan CFD tersebut.
“Kemarin ketika terjadi kondisi Jakarta yang sedang tidak baik-baik saja, saya adalah orang yang pertama muncul di permukaan untuk meminta car free day tetap diadakan,” ujar Pramono di Gereja Katolik Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9).
“Apa alasannya? Alasannya sederhana, supaya masyarakat itu bisa menyalurkan energinya, kegembiraan, kesusahannya, kesedihannya, secara bersama-sama,” sambung dia.
Dia menjelaskan, CFD tersebut bisa mengembalikan rasa percaya diri masyarakat Jakarta untuk kembali beraktivitas dengan normal. Termasuk menumbuhkan rasa untuk sama-sama menjaga Jakarta.
“Begitu car free day selesai, semua tumbuh yang namanya percaya diri bahwa kita sebagai warga Jakarta harus bersama-sama menjaga Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya, Minggu (31/1) lalu, akun X TMC Polda Metro Jaya sempat menginformasikan bahwa CFD Jakarta ditiadakan usai Jakarta dilanda demo besar-besaran.
“Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025 ditiadakan,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa CFD pada akhir pekan ini tetap digelar.
Pramono juga mengecek langsung pelaksanaan CFD di pekan terakhir Agustus lalu. Suasana memang tidak seramai biasanya, tetapi warga tetap ada yang memanfaatkan momen tersebut.
“Saya tadi melihat sendiri situasi Jakarta pagi ini, untuk mengecek progres perbaikan fasilitas yang rusak di Jakarta. Para petugas seperti PPSU, Dishub dan lain sebagainya sudah terlihat bekerja sejak pagi,” ujar Pramono dalam keterangannya, Minggu (31/8).
Sisa-sisa aksi unjuk rasa masih tampak di sejumlah titik dan akan terus dibersihkan. “Tadi saya juga melihat petugas dari MRT Jakarta yang mulai mengecat coretan-coretan. Kaca-kaca yang pecah akan disingkirkan dulu agar tidak membahayakan,” lanjutnya.