
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meninjau pelaksanaan uji coba rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Senin (15/9). Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang yang berdekatan dengan tol tersebut.
Usai peninjauan itu, Pram mengatakan, simulasi uji coba tersebut akan berlangsung selama lima hari ke depan mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Jika simulasi tersebut berhasil menurunkan kemacetan, rekayasa lalu lintas tersebut akan terus berjalan hingga akhir Oktober mendatang.

“Simulasi ini akan diadakan selama lima hari, dari jam 17.00 sampai dengan 20.00 [WIB],” ujar Pram kepada wartawan di lokasi.
“Kalau kemudian dalam simulasi ini berhasil menurunkan kemacetan yang ada di Simatupang maupun di Fatmawati ini, maka saya sudah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk bersama-sama dengan BPJT, dilakukan sampai dengan akhir Oktober,” sambungnya.
Pram menjelaskan, akhir Oktober itu juga merupakan batas waktu yang diberikan kepada Perumda Air Minum Jaya (PAM JAYA), Perumda Pengelolaan Air Limbah Jaya (PAL JAYA), dan Bina Marga dalam menyelesaikan proyek di sepanjang TB Simatupang.
“Kenapa akhir Oktober? Karena di akhir Oktober adalah batas waktu yang saya berikan kepada PAM JAYA untuk air, PAL JAYA untuk limbah, dan Bina Marga,” ucap dia.

“Kalau itu bisa dilakukan, mudah-mudahan persoalan kemacetan di TB Simatupang yang menurut saya horor ini, bisa betul-betul kita tangani secara baik,” terangnya.
Pram juga telah meminta pihak MRT dan Transjakarta melakukan pengaturan naik dan turunnya penumpang untuk mengurangi kemacetan di sekitar TB Simatupang.
“Saya juga sudah meminta kepada MRT dan Transjakarta, terutama untuk Transjakarta, mereka untuk mempersiapkan supaya naik turun bis, tidak lagi seperti yang tadi saya lihat, itu menutup dari dua jalur menjadi tinggal satu jalur, dan itu menjadi salah satu penyebab kemacetan yang ada di TB Simatupang ini,” paparnya.
“Maka dengan pengaturan yang kita lakukan, mudah-mudahan lima hari ini akan bisa memberikan hasil yang memuaskan, mengurangi kemacetan secara signifikan,” tuturnya.