BerandaPopuler: BGN Kembalikan Dana...

Populer: BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 T; Sinyal Tarif PPN Turun

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan keterangan pers penanggulangan KLB pada program prioritas makanan bergizi gratis (MBG) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan keterangan pers penanggulangan KLB pada program prioritas makanan bergizi gratis (MBG) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo menjadi berita populer di kumparanBISNIS, Selasa (14/10). Alasannya karena banyak yang tidak terserap.

Selain itu, ada berita Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang memberi sinyal penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berikut rangkumannya.

BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun

BGN akan mengembalikan dana program MBG sebesar Rp 70 triliun ke pemerintah. Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut BGN menerima alokasi anggaran sebesar RP 71 triliun serta tambahan dana jaga-jaga Rp 100 triliun untuk program MBG. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 99 triliun telah terserap.

“Sementara Rp 70 triliun dikembalikan kepada Presiden karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini,” ujar Dadan melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/10).

Dadan mengungkapkan dukungan pemerintah terhadap BGN akan meningkat tajam tahun depan. BGN akan mendapatkan total anggaran sebesar Rp 268 triliun. Hal ini sekaligus menjadikan BGN sebagai lembaga dengan anggaran terbesar dalam jajaran kabinet.

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp 67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp 335 triliun untuk mendukung pelaksanaan Program MBG pada 2026.

Dadan menjelaskan program MBG tahun depan akan menargetkan jumlah penerima manfaat mencapai 82,9 juta orang dan menyalurkan dana sekitar Rp 1,2 triliun per hari.

“Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari,” ujar Dadan.

Dia menambahkan, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur juga menjadi fondasi utama keberhasilan program MBG. Seluruh pelaksana lapangan merupakan lulusan perguruan tinggi bergelar Sarjana Penggerak Pemuda Indonesia (SPPI) yang memimpin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah.

BGN mencatat dibutuhkan anggaran mencapai Rp 60 triliun untuk membangun 30.000 unit SPPG. Dadan menyebut meski dana tersedia, proses tender pemerintah kerap menghadapi kendala.

Sinyal PPN Turun Tahun Depan

Menteri Purbaya memberi sinyal adanya peluang penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2026 meski keputusan tersebut belum akan diambil dalam waktu dekat. Pemerintah masih akan memantau perkembangan ekonomi nasional hingga akhir tahun.

“Jadi gini, kita akan lihat seperti apa akhir tahun, ekonomi seperti apa, uang saya yang saya dapat itu seperti apa sampai akhir tahun. Saya sekarang belum terlalu clear. Nanti akan kita lihat bisa nggak kita turunkan PPN,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10).

Menurutnya, kebijakan menurunkan PPN harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas fiskal. Rencana penurunan PPN ini akan diarahkan untuk mendorong daya beli masyarakat.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti ratas di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti ratas di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

“Itu untuk mendorong daya beli masyarakat nanti ke depan. Tapi kita belajar dulu, hati-hati,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan PPN menjadi 12 persen, namun kebijakan ini batal karena menuai reaksi dan aksi demonstrasi masyarakat. Oleh karena itu, pada akhir 2024 Kemenkeu telah mengambil keputusan menaikkan PPN 12 persen berlaku untuk barang dan jasa sangat mewah. Hal ini menjadikan tarif PPN kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti sabun hingga layanan over the top (OTT) tetap 11 persen.

Adapun realisasi penerimaan pajak per September 2025 mencapai Rp 1.295,28 triliun. Angka tersebut turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di Rp 1.354,86 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebut turunnya realisasi penerimaan pajak tersebut disebabkan oleh meningkatnya restitusi pajak kepada wajib pajak.

Reporter: Nur Pangesti

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Sengketa lahan SMPN1 Babakancikao Purwakarta, Anggota DPR Dukung Pemda

Kasus sengketa lahan SMPN 1 Babakancikao, Purwakarta, Jawa barat, mendapatkan atensi...

BGN Kembalikan Rp70 Triliun, NasDem Khawatir Serapan Anggaran 2026 Juga Rendah

BADAN Gizi Nasional (BGN) mengembalikan Rp70 triliun anggaran MBG karena serapan...

Tolak Jadi Jalur Utama Perlintasan Narkoba, Aceh Siap Bangkit Bersama Pemuda

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan moral kebangsaan untuk menghidupkan kembali...

Tolak Penutupan Bandung Zoo, Sejumlah Elemen Masyarakat Datangi Pemkot Bandung

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bandung Melawan (ABM) mendatangi...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Sengketa lahan SMPN1 Babakancikao Purwakarta, Anggota DPR Dukung Pemda

Kasus sengketa lahan SMPN 1 Babakancikao, Purwakarta, Jawa barat, mendapatkan atensi dari anggota DPR RI. Dukungan mereka tertuju ke pemerintah daerah selaku tergugat.

BGN Kembalikan Rp70 Triliun, NasDem Khawatir Serapan Anggaran 2026 Juga Rendah

BADAN Gizi Nasional (BGN) mengembalikan Rp70 triliun anggaran MBG karena serapan rendah.

Tolak Jadi Jalur Utama Perlintasan Narkoba, Aceh Siap Bangkit Bersama Pemuda

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan moral kebangsaan untuk menghidupkan kembali semangat persatuan dan tanggung jawab sosial di kalangan pemuda.

Tolak Penutupan Bandung Zoo, Sejumlah Elemen Masyarakat Datangi Pemkot Bandung

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bandung Melawan (ABM) mendatangi Kantor Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) untuk menolak penutupan Bandung Zoo.

Jendral Kantjil Rilis Single Rutinitas Menuju Punah

Rutinitas Menuju Punah menjadi representasi dari fase baru Jendral Kantjil.

Shutdown Pemerintahan AS Masuki Pekan Ketiga, Trump Cari Cara Bayar Aparat Federal

Shutdown pemerintahan Amerika Serikat memasuki pekan ketiga. Pemerintahan Trump mencari cara alternatif agar aparat penegak hukum dan militer tetap terima gaji.

Apply Kartu Kredit BRI Kini Semudah Chat di WhatsApp dengan Sabrina

Sabrina BRI, Asisten Virtual BRI, bantu apply Kartu Kredit BRI via WhatsApp! Cek info promo, rekomendasi merchant, dan cek status pengajuan Anda.

Ketika ASN Hanya Boleh Mengangguk

Di negeri ini, pejabat publik bisa bicara sesuka hati: ada yang janji bulan jatuh ke pangkuan rakyat, ada yang menyalahkan rakyat karena kemiskinan, dan ada yang sok paling tahu padahal menyesatkan. Semua itu wajar. Tapi begitu seorang ASN mengkritik, tiba-tiba keluar mantra sakti: netralitas ASN! Seolah netral...

Cleansing Balm, Cleansing Oil, Micellar Water: Mana Paling Cocok untuk Kulitmu?

Ladies, siapa yang suka skip cuci muka karena malas? Padahal, membersihkan wajah itu sangat penting, lho. Saat kita tidur, kulit melakukan regenerasi. Tapi kalau masih ada sisa makeup, debu, atau sunscreen, proses regenerasi itu bisa terganggu. Nah, dari sekian banyak produk pembersih wajah, mulai dari micellar water, cleansing...

Bedu Tak Gugat Gana-gini, Pengacara: Mobil dan Rumah Diserahkan ke Istri

Komedian Bedu tak mengajukan gugatan harta gana-gini dalam permohonan cerainya terhadap Irma Kartika Anggraeni. Ia menyerahkan seluruh aset yang didapatnya selama pernikahan ke sang istri. Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Bedu, Dendy Finsa, saat dijumpai usai menghadiri persidangan lanjutan pada Selasa (14/10). "Harta gana-gini semuanya diserahkan, jadi enggak...

PSSI Tunggu Laporan Manajer Timnas untuk Tentukan Nasib Kluivert

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, mengungkapkan pihaknya masih menunggu laporan dari Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas, Sumardji, untuk membahas nasib Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Kluivert gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia. Sebelumnya, manajer timnas sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa nasib Kluivert dan...

Ciri-ciri Warna sampai Tekstur Daging Ayam Segar Menurut Chef Martin Praja

Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di kulkas rumah. Buat mengolah bahan protein satu ini pun mudah, kamu bisa menggoreng ataupun mengukusnya untuk pilihan menu makanan yang lebih sehat. Kendati demikian, tak semua orang mengerti cara memilih bahan daging ayam yang benar-benar segar. Terutama...