
Sebanyak 255 wisudawan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang resmi menyandang gelar kelulusan pada Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Palembang, Rabu (15/10/2025). Namun, lebih dari sekadar seremoni, momen ini menandai lahirnya generasi emas pariwisata Indonesia yang siap bersaing di tingkat global.
Sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi unggulan di bawah Kementerian Pariwisata, Poltekpar Palembang memantapkan diri menjadi pusat pencetak tenaga profesional pariwisata bertaraf internasional, sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif di Sumatera Selatan dan kawasan barat Indonesia.
“Poltekpar Palembang memiliki visi menjadi institusi pendidikan tinggi kepariwisataan berstandar internasional, berkepribadian Indonesia, dan berdaya saing global,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Widiyanti Putri Wardhana, dalam sambutannya.
Menurutnya, sebanyak 70 persen kurikulum Poltekpar berisi praktik langsung di dunia industri. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih menjadi pelaku pariwisata yang siap kerja dan siap berwirausaha.
Berdasarkan tracer study 2024, waktu tunggu lulusan Poltekpar Palembang untuk mendapatkan pekerjaan rata-rata hanya 3,4 bulan, dengan sebagian besar sudah terserap di industri kurang dari enam bulan setelah wisuda.
“Banyak dari mereka kini berkarier di jaringan hotel internasional, kapal pesiar, hingga maskapai penerbangan. Ada juga yang sukses membangun usaha kuliner dan travel tematik. Ini bukti bahwa lulusan Poltekpar tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” jelas Widiyanti.
Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf, Bayu Aji, menyebut Poltekpar Palembang sebagai pabrik SDM pariwisata unggulan yang memperkuat pondasi industri pariwisata nasional di era kompetisi global.
“Kami berharap lulusan Poltekpar menjadi insan pariwisata yang profesional, adaptif, dan inovatif. Kalian adalah wajah baru pariwisata Indonesia — yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Bayu.
Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, menambahkan bahwa kampusnya kini bertransformasi menjadi pusat riset dan inovasi pariwisata berbasis digital dan berkelanjutan.
Ia menegaskan, dengan kombinasi ilmu terapan, kemampuan manajerial, dan kecakapan digital, lulusan Poltekpar Palembang siap menjadi duta pariwisata Indonesia di kancah dunia.