BerandaPM Nepal Sushila Karki...

PM Nepal Sushila Karki Bentuk Kabinet Sementara, Anggotanya 15 Menteri

Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, menghadiri rapat setelah menjabat di kantornya di Kathmandu, Nepal, Minggu (14/9/2025). Foto: Navesh Chitrakar/REUTERS
Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, menghadiri rapat setelah menjabat di kantornya di Kathmandu, Nepal, Minggu (14/9/2025). Foto: Navesh Chitrakar/REUTERS

Perdana Menteri Nepal Sushila Karki mulai membentuk kabinet sementara. Orang dekat Karki mengatakan jumlah anggota kabinet dibatasi hanya 15 menteri.

Dikutip dari The Kathmandu Post, Senin (15/9), Karki menunjuk mantan menteri keuangan Rameshore Khanal sebagai menteri keuangan dan pengacara ternama Om Prakash Aryal sebagai menteri dalam negeri.

Karki juga menunjuk mantan direktur eksekutif Otoritas Listrik Nepal Kulman Ghising sebagai menteri energi dan irigasi. Ghising juga ditugaskan untuk dua kementerian lainnya, yaitu Kementerian Infrastruktur Fisik dan Transportasi dan Kementerian Pembangunan Perkotaan.

Menteri yang telah ditunjuk disebut akan segera diambil sumpahnya hari ini. Sementara menteri-menteri lain akan ditunjuk secara bertahap.

Seorang pekerja restoran, Sabin Tamang (20) memegang sekop dan berpose dengan latar belakang tembok yang di vandalisme saat mengikuti aksi menentang korupsi di Kathmandu, Nepal. Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
Seorang pekerja restoran, Sabin Tamang (20) memegang sekop dan berpose dengan latar belakang tembok yang di vandalisme saat mengikuti aksi menentang korupsi di Kathmandu, Nepal. Foto: Navesh Chitrakar/Reuters

“Ada tekanan untuk menunjuk seseorang sebagai menteri dalam negeri dan menteri keuangan untuk memulihkan keadaan, menanamkan harapan di antara berbagai pemangku kepentingan termasuk komunitas bisnis, dan memberikan rasa lega kepada publik. Itulah sebabnya dia memilih beberapa orang terbaik dengan integritas profesional yang terbukti,” kata ajudan yang sering menjadi penasihat Karki.

Aryal yang dipilih Karki sebagai menteri dalam negeri awalnya menyatakan ingin tetap berada di luar pemerintahan. Namun, dia akhirnya setuju untuk bergabung dengan pemerintah.

Ajudan itu juga mengatakan Aryal terlibat dalam negosiasi antara Presiden Ramchanda Paudel, Karki, perwakilan Gen Z, dan pemimpin partai-partai besar.

Konsultasi untuk membentuk kabinet sementara dimulai pada Sabtu (13/9) malam. Kemudian pada Minggu (14/9) malam, dia akhirnya memutuskan untuk menunjuk Aryal sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum, Kehakiman, dan Urusan Parlemen. Sementara penunjukan Khanal dan Ghising diputuskan pada hari yang sama.

Sushila Karki Janji Akan Bekerja Sesuai Keinginan Gen Z

Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, tiba di rumah sakit untuk menemui para korban protes antikorupsi yang mematikan pada hari Senin, di Kathmandu, Nepal, Sabtu (13/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS
Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, tiba di rumah sakit untuk menemui para korban protes antikorupsi yang mematikan pada hari Senin, di Kathmandu, Nepal, Sabtu (13/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS

Usai mengambil sumpah sebagai perdana menteri, Karki muncul ke publik dan memberikan pernyataan perdana.

“Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran Gen Z,” katanya, dikutip dari AFP.

Bank Dunia mengungkapkan seperlima penduduk di Nepal berusia antara 15-24 tahun menganggur.

“Apa yang Gen Z tuntut adalah pemberantasan korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi,” lanjutnya.

Nama Karki muncul sebagai calon perdana menteri usai Gen Z berdiskusi dan melakukan pemungutan suara di Discord. Nama Karki kemudian dibawa perwakilan Gen Z ke Panglima Angkatan Darat Ashok Raj Sigdel dan Presiden Ram Chandra Paudel.

Demonstran memegang bendera Nepal saat asap mengepul di kompleks Parlemen, Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS
Demonstran memegang bendera Nepal saat asap mengepul di kompleks Parlemen, Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS

“Dalam situasi yang saya hadapi ini, saya tidak ingin berada di sini. Nama saya dibawa dari jalanan,” katanya.

“Kami tidak akan ada di sini [pemerintahan] lebih dari 6 bulan dalam situasi apa pun. Kami akan menyelesaikan tanggung jawab kami dan berjanji akan menyerahkannya kepada parlemen dan menteri selanjutnya,” lanjutnya.

Demo besar yang dimotori Gen Z berlangsung selama dua hari pekan lalu. Namun, demo itu berakhir ricuh dan setidaknya 72 orang tewas dan 191 orang terluka.

Demo yang berlangsung dua hari pekan lalu itu disebut sebagai demo terburuk sejak berakhirnya perang saudara dan penghapusan monarki pada 2008 lalu.

K.P. Sharma Oli pun memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri. Tak hanya itu, parlemen telah dibubarkan dan pemilu diputuskan akan digelar pada 5 Maret 2026.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Fajar/Fikri Siap Tempur di Denmark Terbuka, Fokus Hadapi Laga Demi Laga

Fajar/Fikri memanfaatkan waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki pola permainan sekaligus...

TMMIN Soal Toyota Veloz Hybrid: Tinggal Mendarat

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam...

Menjembatani Sekolah dan Dunia Kerja: Solusi Mismatch di Manggarai

Fenomena meningkatnya jumlah lulusan sarjana yang kembali ke kampung halaman tanpa...

Prince Poetiray dan Quinn Salman tidak Menyangka Selalu Ada di Nadimu Masuk Nominasi Utama AMI Awards 2025

Prince Poetiray dan Quinn Salman tengah berbahagia sebab lagu yang mereka...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Fajar/Fikri Siap Tempur di Denmark Terbuka, Fokus Hadapi Laga Demi Laga

Fajar/Fikri memanfaatkan waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki pola permainan sekaligus meningkatkan kekuatan fisik.

TMMIN Soal Toyota Veloz Hybrid: Tinggal Mendarat

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam blak-blakan terkait persiapan produksi Toyota Veloz Hybrid di pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat. Bob mengungkap persiapan produksi model tersebut sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu waktu untuk diluncurkan ke publik. “Aman, persiapannya (Veloz Hybrid) sudah jauh,...

Menjembatani Sekolah dan Dunia Kerja: Solusi Mismatch di Manggarai

Fenomena meningkatnya jumlah lulusan sarjana yang kembali ke kampung halaman tanpa memperoleh pekerjaan tetap kini menjadi pemandangan umum di Manggarai. Banyak di antara mereka yang pulang membawa ijazah, tetapi belum memiliki ruang aktualisasi di dunia kerja. Sebagian memilih merantau ke kota besar, sementara lainnya bertahan dengan pekerjaan...

Prince Poetiray dan Quinn Salman tidak Menyangka Selalu Ada di Nadimu Masuk Nominasi Utama AMI Awards 2025

Prince Poetiray dan Quinn Salman tengah berbahagia sebab lagu yang mereka bawakan, Selalu Ada di Nadimu, masuk dalam nominasi utama di ajang penghargaan AMI Awards 2025.

Hamas Serahkan Empat Jenazah Sandera ke Israel dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Empat jenazah sandera yang diserahkan Hamas kepada Palang Merah dikembalikan ke Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Terima Komite Pembangunan Papua, Mendagri Bicara Pentingnya Sinkronisasi Program

Pemerintah pusat terus berkomitmen mempercepat pembangunan di wilayah Papua. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengatasi kesenjangan pembangunan antara Papua dan wilayah lain di Indonesia. Sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam mewujudkan percepatan tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian...

PT Kredit Rating Indonesia, BRIN, dan Far East Credit Rating Jalin Kerja Sama Riset Pengembangan Indeks Investasi

Kerja sama ini lahir dari semakin eratnya hubungan perdagangan, investasi, dan bisnis antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Kasus Terapis 14 Tewas di Jaksel, KPAI Endus Dugaan Perdagangan Anak

KPAI menemukan dugaan perdagangan anak dalam kasus terapis wanita berinisial RTA (14) yang ditemukan tewas di lahan kosong, Pejaten, Jakarta Selatan.

Wall Street Ditutup Menguat Usai Trump Melunak soal Perang Dagang AS-China

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/10). Sentimen pasar membaik setelah Presiden Donald Trump menyampaikan nada yang lebih damai terkait ketegangan dagang AS dan China, sehingga meredakan kekhawatiran investor. Mengutip Reuters, index S&P 500 naik 1,56 persen dan menutup sesi di...

Kuasa Hukum Nadiem Lanjutkan Pembelaan di Pengadilan Tipikor

Kuasa hukum Nadiem Makarim siap melanjutkan pembelaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop, menyiapkan bukti baru di Pengadilan Tipikor.

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Selasa 14 Oktober 2025: Sebagian Hujan

BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa, 14 Oktober 2025. Sebagian kawasan ibu kota diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Penggunaan Ekspresi dan Suara Penting dalam Melatih Anak Berinteraksi

Orangtua perlu memberikan stimulasi, membangun kedekatan, dan memberikan pengalaman yang membekas bagi anak pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.