
Piala Presiden 2025 bakal diselenggarakan mulai 6 Juli nanti. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menerangkan ada rencana gelaran ajang pramusim itu memakai teknologi Garuda ID Face Recognition sebagaimana laga Timnas Indonesia di GBK.
Lalu terkait harga, Arya mengatakan bahwa harga tiket pertandingan Piala Presiden akan terjangkau karena ia mengharapkan bisa ditonton semua kalangan termasuk pelajar. Namun, ia belum bisa menerangkan berapa harganya sekarang.
“Soal nanti berapa harganya, yang pasti harganya adalah harga untuk rakyat lah. Tapi kita juga ingin supaya tetap terjaga soal keamanan. Ini lagi diusulkan juga supaya pakai Garuda ID,” terang Arya kepada kumparan.
“Oke. Supaya keamanan kan. Dengan begitu kan keamanan terjaga, face recognition-nya ada juga. Semua terjaga lah gitu. Ini diusulkan oleh panitia karena supaya untuk menjaga keamanan juga ya. Supaya kita yang masuk tahu siapa gitu,” tambahnya.

Pada matchday pertama, laga Persib vs Port FC akan dibuka pada 6 Juli pukul 15:30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat. Pada malam harinya, Oxford United akan melawan Indonesia All Star di GBK, sekaligus laga ini akan menjadi opening ceremony Piala Presiden.
Lalu, matchday kedua fase grup yang semula bakal berlangsung pada 9 Juli, diubah menjadi 8 Juli. Di mana tim yang bertanding juga berubah. Pada hari kedua, ada Indonesia All Star vs Arema FC di sore hari, disambung Persib melawan Dewa United.
Matchday ketiga berlangsung pada 10 Juli. Ada Dewa United yang akan bersua Port FC di sore hari, kemudian babak fase grup ditutup oleh laga Oxford United vs Arema FC.
Selanjutnya, masing-masing runner up grup akan bertanding untuk memperebutkan tempat ketiga. Laga penentuan juara ketiga akan digelar pada 12 Juli. Terakhir, partai final di mana yang diperebutkan oleh sang juara grup akan berlangsung pada 13 Juli.
Adapun venue tidak berubah. GBK hanya jadi laga pembukaan antara Oxford United kontra Indonesia All Star. Setelah itu, semua laga hingga babak final akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat.