
Sebanyak 15 warga sipil tewas dan puluhan lain terluka akibat pertempuran terbaru di perbatasan Afghanistan dan Pakistan sepanjang Selasa malam (14/10).
Pejabat lokal Afghanistan Ali Mohammad Haqmal mengatakan pertempuran tepatnya pecah di sebelah selatan Spin Boldak. Wilayah itu berbatasan dengan Pakistan.
Pihak rumah sakit setempat mengungkap korban luka pertempuran antara Pakistan dan Afghanistan mencapai 80 orang. Mereka yang terluka termasuk anak-anak dan perempuan.
“Pasukan Pakistan sekali lagi melakukan serangan dengan senjata ringan dan senjata berat di Spin Boldak,” kata jubir pemerintahan Afghanistan Zabihullah Mujahid seperti dikutip dari AFP.
Mujahid tidak mengungkap apakah korban jiwa termasuk aparat keamanan yang berjaga di Spin Boldak atau tidak.
Ia hanya mengeklaim pasukan Taliban berhasil membunuh tentara Pakistan. Senjata dari Pakistan juga berhasil disita.
Adapun wilayah tempat peperangan pecah diklaim Taliban kini sudah mulai tenang.
Kendati begitu, berdasarkan laporan jurnalis AFP, bisnis di wilayah Spin Boldak tutup dan sebagian besar warga memilih kabur.
Pakistan belum angkat bicara soal serangan di Spin Boldak. Akan tetapi sebuah sumber memastikan Pakistan menargetkan serangan mulai distrik Kurram sampai Spin Boldak.
Ketegangan bersenjata dua pihak pecah sejak pekan lalu. Pemicu ketegangan adalah tuduhan Pakistan bahwa pemerintah Afghanistan di bawah Taliban menyembunyikan kelompok pemberontak TTP.