
Di tengah tekanan finansial dan tuntutan efisiensi yang kian meningkat di era digital, rumah sakit perlu mengadopsi pendekatan kolaboratif demi menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus meningkatkan mutu layanan. Menyadari tantangan ini, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), AdMedika, yang bergerak di industri digital health TPA terus menghadirkan inovasi digital untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional.
Komitmen itu pun menjadi topik penting yang dibawakan dalam Seminar Nasional PERSI XXI, Seminar Patient Safety XIX, dan Hospital Expo XXXVII, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada Jumat (26/9) lalu.
Dalam sesi Symposium 3: Strategi Pemberdayaan Asuransi Swasta dalam Pelayanan Kesehatan, Direktur Utama AdMedika, Dian Prambini, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antara rumah sakit dan perusahaan asuransi swasta. Melalui peran Third Party Administrator (TPA), AdMedika hadir sebagai solusi strategis untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor layanan kesehatan.
Dian juga menekankan fungsi TPA sebagai penghubung strategis antara rumah sakit dan asuransi. Melalui TPA, alur kerja sama antara rumah sakit dengan asuransi menjadi lebih terintegrasi, mulai dari validasi klaim, efisiensi administrasi, pengelolaan paket layanan, hingga monitoring klaim secara real-time.
Selain itu, TPA juga mendukung optimalisasi clinical pathway dan koordinasi manfaat (coordination of benefits/COB) dengan BPJS, yang akan mempercepat proses pembayaran, meningkatkan kepuasan pasien, serta memperkuat arus kas rumah sakit.
Tambah Dian, beberapa rumah sakit menghadapi penurunan pendapatan layanan, serta kompleksitas administrasi yang menghambat arus kas. Jika tidak diantisipasi, kondisi tersebut dapat berpengaruh pada keberlangsungan pelayanan. Oleh karena itu, rumah sakit perlu membangun diversifikasi pendapatan dengan mengoptimalkan kolaborasi bersama asuransi swasta melalui TPA, yang akan memberi ruang lebih luas dalam mendukung kesinambungan layanan.
Strategi kemitraan tersebut meliputi segmentasi pasien non-JKN, digitalisasi proses layanan, pengembangan paket tarif dan bundling service, hingga penerapan transparansi berbasis sistem monitoring real-time. Pendekatan ini diyakini dapat mempercepat validasi klaim, meminimalisasi dispute, serta meningkatkan kepuasan pasien maupun mitra asuransi.
Seminar Nasional PERSI XXI yang mengusung tema “Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability” menegaskan bahwa keberlanjutan bisnis rumah sakit tidak bisa dilepaskan dari inovasi pembiayaan. Kolaborasi RS – TPA – asuransi yang ditawarkan AdMedika menjadi salah satu jawaban penting atas tantangan regulasi, kebutuhan efisiensi, serta tuntutan peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.