BerandaPembebasan Tahanan Palestina: Diangkut...

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara pada Senin (14/10). Proses pemindahan dilakukan menggunakan bus menuju Jalur Gaza, di tengah pengawasan ketat militer dan larangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan.

Langkah pembebasan massal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah pendudukan, dengan laporan kekerasan menyertai proses penyerahan tahanan di beberapa lokasi.

Berikut rangkumannya:

Ratusan Tahanan Naik ke Bus Menuju Gaza

Sebanyak 1.966 warga Palestina yang ditahan oleh Israel mulai dipindahkan dengan menggunakan bus dari beberapa fasilitas penahanan menuju Jalur Gaza demikian dilaporkan reuters, Senin (13/10). Rekaman video yang dirilis menunjukkan para tahanan dibawa dalam iring-iringan kendaraan di bawah penjagaan ketat pasukan Israel.

250 di antara napi yang dibebaskan merupakan tahanan politik Palestina yang dihukum seumur hidup di Israel. Sumber yang mengetahui proses pembebasan tahanan mengatakan, selain ke Gaza sejumlah napi akan dibawa ke Tepi Barat, Yerusalem dan dideportasi ke luar negeri.

Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Menurut laporan media setempat, para tahanan itu terdiri dari pria dan wanita dari berbagai usia yang telah menjalani masa penahanan dalam kurun waktu berbeda. Pemerintah Israel belum merinci alasan di balik keputusan pembebasan tersebut.

“Kesepakatan yang telah dicapai ini merupakan hasil dari kegigihan rakyat kami dan ketangguhan para pejuang perlawanan,” kata mereka dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.

Israel Larang Warga Tepi Barat Gelar Perayaan

Israel mengeluarkan larangan bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan menyambut para tahanan yang dibebaskan. Polisi dan militer Israel meningkatkan patroli di sejumlah kota, termasuk Ramallah dan Nablus, guna mencegah kerumunan besar.

Dikutip dari BBC, Senin (13/10), Israel ingin menghindari suasana gembira pembebasan tahanan seperti yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Sebab, saat itu kerumunan warga membawa bendera Hamas dan mengibarkannya.

Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
Orang-orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser saat menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Alhasil, warga di Ramallah tidak bisa memastikan apakah anggota keluarga mereka termasuk rombongan yang dibebaskan.

Beberapa dari mereka telah diberi tahu bahwa anggota keluarganya akan dideportasi dan tidak akan pulang ke rumah sesuai rencana. Ini berarti daftar tahanan Palestina yang dibebaskan hari ini terus berubah.

Larangan ini disebut sebagai langkah pengamanan, meski mendapat kecaman dari sejumlah pihak yang menilai kebijakan itu membatasi kebebasan berekspresi warga Palestina.

Massa Penyambut Ditembaki Peluru Karet

Insiden terjadi di dekat pos pemeriksaan militer Israel di Tepi Barat saat ratusan warga Palestina berkumpul menunggu kedatangan para tahanan. Dikutip dari Al-Jazeera, Pasukan Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang ada di depan penjara Ofer.

Pemandangan umum penjara militer Israel Ofer jelang pembebasan sandera yang ditahan Israel di Tepi Barat, Senin (13/10/2025). Foto: Mohammed Torokman/REUTERS
Pemandangan umum penjara militer Israel Ofer jelang pembebasan sandera yang ditahan Israel di Tepi Barat, Senin (13/10/2025). Foto: Mohammed Torokman/REUTERS

Beberapa orang dilaporkan mengalami luka akibat tembakan, sementara aparat Israel menyebut tindakan itu dilakukan untuk mencegah kerusuhan dan menjaga “keamanan wilayah.”

Pada Senin ini Israel dan Hamas memulai pelepasan tahanan. Hamas melepaskan 20 sandera Israel yang disekap di Gaza.

Sebagai gantinya Israel akan membebaskan nyaris 2.000 warga Palestina yang ditahan Israel, termasuk 250 tahanan yang telah divonis penjara.

Tahanan Tiba di Gaza, Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Warga Palestina yang dibebaskan Israel telah tiba di Gaza. Mereka dibawa menggunakan bus ke Gaza usai dibebaskan dari tahanan Israel.

Setelah melewati proses pemindahan, rombongan pertama tahanan Palestina tiba di Jalur Gaza. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Seorang pria menyapa seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS
Seorang pria menyapa seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Senin (13/10/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan selain melakukan pemeriksaan medis, para tahanan juga akan mendapat perawatan.

“Prosedur medis sedang dilakukan sesuai dengan pengaturan yang dibuat oleh Kementerian untuk memberikan mereka perawatan yang tepat,” demikian keterangan Kementerian dikutip dari Al-Jazeera, Senin (13/10).

Petugas medis dan lembaga kemanusiaan setempat dikerahkan untuk memastikan kondisi para tahanan dalam keadaan stabil setelah masa penahanan yang panjang. Warga Gaza menyambut kedatangan mereka dengan sukacita, meski di tengah situasi keamanan yang masih tegang.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Fajar/Fikri Siap Tempur di Denmark Terbuka, Fokus Hadapi Laga Demi Laga

Fajar/Fikri memanfaatkan waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki pola permainan sekaligus...

TMMIN Soal Toyota Veloz Hybrid: Tinggal Mendarat

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam...

Menjembatani Sekolah dan Dunia Kerja: Solusi Mismatch di Manggarai

Fenomena meningkatnya jumlah lulusan sarjana yang kembali ke kampung halaman tanpa...

Prince Poetiray dan Quinn Salman tidak Menyangka Selalu Ada di Nadimu Masuk Nominasi Utama AMI Awards 2025

Prince Poetiray dan Quinn Salman tengah berbahagia sebab lagu yang mereka...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Fajar/Fikri Siap Tempur di Denmark Terbuka, Fokus Hadapi Laga Demi Laga

Fajar/Fikri memanfaatkan waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki pola permainan sekaligus meningkatkan kekuatan fisik.

TMMIN Soal Toyota Veloz Hybrid: Tinggal Mendarat

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam blak-blakan terkait persiapan produksi Toyota Veloz Hybrid di pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat. Bob mengungkap persiapan produksi model tersebut sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu waktu untuk diluncurkan ke publik. “Aman, persiapannya (Veloz Hybrid) sudah jauh,...

Menjembatani Sekolah dan Dunia Kerja: Solusi Mismatch di Manggarai

Fenomena meningkatnya jumlah lulusan sarjana yang kembali ke kampung halaman tanpa memperoleh pekerjaan tetap kini menjadi pemandangan umum di Manggarai. Banyak di antara mereka yang pulang membawa ijazah, tetapi belum memiliki ruang aktualisasi di dunia kerja. Sebagian memilih merantau ke kota besar, sementara lainnya bertahan dengan pekerjaan...

Prince Poetiray dan Quinn Salman tidak Menyangka Selalu Ada di Nadimu Masuk Nominasi Utama AMI Awards 2025

Prince Poetiray dan Quinn Salman tengah berbahagia sebab lagu yang mereka bawakan, Selalu Ada di Nadimu, masuk dalam nominasi utama di ajang penghargaan AMI Awards 2025.

Hamas Serahkan Empat Jenazah Sandera ke Israel dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Empat jenazah sandera yang diserahkan Hamas kepada Palang Merah dikembalikan ke Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Terima Komite Pembangunan Papua, Mendagri Bicara Pentingnya Sinkronisasi Program

Pemerintah pusat terus berkomitmen mempercepat pembangunan di wilayah Papua. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengatasi kesenjangan pembangunan antara Papua dan wilayah lain di Indonesia. Sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam mewujudkan percepatan tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian...

PT Kredit Rating Indonesia, BRIN, dan Far East Credit Rating Jalin Kerja Sama Riset Pengembangan Indeks Investasi

Kerja sama ini lahir dari semakin eratnya hubungan perdagangan, investasi, dan bisnis antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Kasus Terapis 14 Tewas di Jaksel, KPAI Endus Dugaan Perdagangan Anak

KPAI menemukan dugaan perdagangan anak dalam kasus terapis wanita berinisial RTA (14) yang ditemukan tewas di lahan kosong, Pejaten, Jakarta Selatan.

Wall Street Ditutup Menguat Usai Trump Melunak soal Perang Dagang AS-China

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/10). Sentimen pasar membaik setelah Presiden Donald Trump menyampaikan nada yang lebih damai terkait ketegangan dagang AS dan China, sehingga meredakan kekhawatiran investor. Mengutip Reuters, index S&P 500 naik 1,56 persen dan menutup sesi di...

Kuasa Hukum Nadiem Lanjutkan Pembelaan di Pengadilan Tipikor

Kuasa hukum Nadiem Makarim siap melanjutkan pembelaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop, menyiapkan bukti baru di Pengadilan Tipikor.

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Selasa 14 Oktober 2025: Sebagian Hujan

BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa, 14 Oktober 2025. Sebagian kawasan ibu kota diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Penggunaan Ekspresi dan Suara Penting dalam Melatih Anak Berinteraksi

Orangtua perlu memberikan stimulasi, membangun kedekatan, dan memberikan pengalaman yang membekas bagi anak pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.