BerandaPangkas Birokrasi, Kemendagri Luncurkan...

Pangkas Birokrasi, Kemendagri Luncurkan Sistem Informasi Eksekutif

Kepala Pusdatin Kemendagri Muhammad Valiandra (tengah). Foto: Kemendagri RI
Kepala Pusdatin Kemendagri Muhammad Valiandra (tengah). Foto: Kemendagri RI

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan kolaboratif di era digital, sehingga bisa memangkas birokrasi. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kemendagri Muhamad Valiandra menjelaskan, SIE dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan data yang akurat, terpadu, dan real-time sebagai landasan pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy).

Inovasi ini juga menjadi jawaban atas tantangan fragmentasi data, rendahnya komunikasi antarsistem, serta terbatasnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi.

“Selama ini, data pemerintah sering terpisah antarinstansi, tidak seragam, dan terlambat disajikan sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Melalui SIE, semua informasi strategis, mulai dari pembangunan, keuangan daerah, kependudukan, hingga layanan publik kini terhubung dalam satu ekosistem data terpadu,” jelas Valiandra.

SIE menghadirkan visualisasi data interaktif, analisis cepat berbasis kecerdasan buatan (AI), serta fitur pemantauan capaian program prioritas nasional secara real-time. Dengan sistem ini, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

“Salah satu manfaat yang kita harapkan adalah peningkatan efisiensi birokrasi hingga 30–40 persen, percepatan pengambilan keputusan dari hitungan minggu menjadi menit, penghematan anggaran operasional hingga ratusan miliar rupiah secara nasional, serta peningkatan kualitas layanan publik melalui data yang akurat dan tepat sasaran. Jadi, kita tidak ketinggalan terus dengan dinamika yang bergerak sangat cepat,” tambahnya.

Kepala Pusdatin Kemendagri Muhammad Valiandra. Foto: Kemendagri RI
Kepala Pusdatin Kemendagri Muhammad Valiandra. Foto: Kemendagri RI

Langkah ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 5 Tahun 2024 tentang Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri. Kedua regulasi tersebut menjadi dasar penguatan tata kelola data nasional.

Selain itu, peluncuran SIE juga mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya Asta Cita ke-7 yang menekankan reformasi birokrasi, hukum, dan pencegahan korupsi. “SIE diharapkan menjadi katalis dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah, mempercepat transformasi digital pemerintahan, dan mendukung terwujudnya visi Asta Cita Presiden Prabowo,” imbuh Valiandra.

Ia menegaskan, transformasi digital pemerintah harus berakar pada tata kelola data yang baik dan terstandar.

“Melalui integrasi data dari berbagai pemangku kepentingan, SIE diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat transformasi digital pemerintahan, memperkuat sinergi pusat dan daerah, serta mendukung pencapaian Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Karbohidrat tetap Penting Meski Sedang Diet dan Baik untuk Fungsi Otak

Banyak orang yang tengah berdiet memilih menghindari karbohidrat demi menurunkan berat...

Tantangan KPK Usut Investasi Fiktif Taspen: Beririsan dengan Pasar Modal

KPK mengungkap tantangan dalam mengusut kasus dugaan investasi fiktif di PT...

Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki

Polisi telah mengantongi identitas beberapa saksi dan tengah mendalami keterlibatan tujuh...

5 Jenis Kain yang Bikin tetap Adem Meski di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Udara panas ekstrem di berbagai daerah Indonesia bikin banyak orang merasa...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Karbohidrat tetap Penting Meski Sedang Diet dan Baik untuk Fungsi Otak

Banyak orang yang tengah berdiet memilih menghindari karbohidrat demi menurunkan berat badan lebih cepat. Padahal, langkah ekstrem ini justru bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Tantangan KPK Usut Investasi Fiktif Taspen: Beririsan dengan Pasar Modal

KPK mengungkap tantangan dalam mengusut kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen. Tantangan muncul karena perkara ini beririsan dengan masalah pasar modal. Kasatgas JPU KPK, Greafik Loserte, menjelaskan perkara korupsi semacam ini juga pertama kalinya ditangani KPK. "Sependek kami berkarier di KPK, ini adalah kali pertama yang korupsi beririsan...

Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki

Polisi telah mengantongi identitas beberapa saksi dan tengah mendalami keterlibatan tujuh orang yang diduga membawa jasad korban dari lokasi tawur.

5 Jenis Kain yang Bikin tetap Adem Meski di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Udara panas ekstrem di berbagai daerah Indonesia bikin banyak orang merasa seperti dipanggang hidup-hidup. keringat berlebih dan rasa gerah sebenarnya bisa diminimalkan asal tahu triknya.

50 Kata-Kata Ikhlas Pasrah kepada Allah yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

50 kata-kata ikhlas pasrah kepada Allah yang menyentuh hati, penuh makna, dan mudah dipahami untuk inspirasi hidup penuh keimanan.

10 Tahun Kabur, Buronan Kasus Korupsi Dana PNPM Ditangkap Kejati Lampung

Lampung Geh, Lampung Tengah - Buronan kasus korupsi dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pedesaan berhasil ditangkap. Terpidana itu bernama Rozaki Lukman Habib. Ia sebelumnya buron sejak tahun 2015 hingga akhirnya berhasil ditangkap pada 14 Oktober 2025 di Bandar Sari, Bandar Jaya Barat, Lampung...

Seluruh Korban Tewas Ponpes Ambruk Teridentifikasi, Total 63 Orang

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengidentifikasi lima korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (15/10). "Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap lima kantong jenazah yang terdiri dari lima jenazah," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara...

Telkom Akses Terus Integrasikan Aplikasi Berbasis AI di Berbagai Sistem Kerja

PT Telkom Akses (Telkom Akses), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital. Termasuk melalui penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sistem kerja demi meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mempercepat proses bisnis di seluruh unit. Oleh karena itu, Telkom Akses...

Sekjen PKS soal Rencana Temui Menhan Sjafrie: Silaturahmi, Diskusi Kebangsaan

Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadwalkan akan menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Jumat (17/8). Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, membeberkan siapa saja DPP yang akan menemui Sjafrie. Salah satunya Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. “Jika tidak ada halangan, Pak...

Siswa SMA di Lebak Ungkap Alasan Mogok Sekolah Massal

Siswa SMAN 1 Cimarga mengungkap alasan melakukan aksi protes mogok sekolah usai penamparan yang dilakukan Kepala SMAN 1 Cimarga Nonaktif Dini Pitria kepada siswa kelas XII, Indra Lutfiana Putra (17 tahun), karena kedapatan merokok di sekolah. Aksi mogok sekolah itu terjadi pada 12-13 September 2025. Selama itu kegiatan...

Lampung Siapkan Dua Lokasi untuk Sekolah Garuda, Pembangunan Dimulai Tahun Ini

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan dua lokasi sebagai usulan calon tempat berdirinya Sekolah Garuda, yakni di Kabupaten Lampung Selatan dan Mesuji. Sekolah unggulan nasional di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Sainstek) telah memasuki tahap penentuan titik pembangunan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan...

Belum Panen Raya, Harga Gabah di Tasikmalaya Terus Meningkat

Kenaikan harga gabah tidak menyurutkan aksi tengkulak melakukan pembelian.