
Seorang ibu membagikan video saat anak balitanya bangun tidur dengan mood yang buruk. Begitu membuka mata, si kecil langsung menangis dan seharian pun jadi terasa penuh drama. Lewat akun Instagram @tanputri93, ibu itu menjelaskan, kalau anaknya jadi serba salah, bahkan rewel saat diajak mandi, mandi, atau bahkan bermain.
Moms, kejadian ini bukan hal baru bagi banyak orang tua. Anak tiba-tiba menangis atau rewel saat bangun tidur memang kerap terjadi, terutama di usia balita. Tapi sebenarnya, normal nggak, ya?
Kata Dokter soal Mood Swing dan Gangguan Tidur pada Anak
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K), perubahan mood setelah bangun tidur bisa dibilang normal maupun tidak normal, tergantung frekuensi dan penyebabnya.
“Yang normal itu memang kadang-kadang pada anak itu proses perkembangan emosinya kan belum terlalu stabil. Masih dalam perlahan perkembangan emosinya. Jadi bisa saja dia bangun itu dalam kondisi mood swing,” ucap dr. Reza saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (1/10).

Namun, kondisi ini juga bisa jadi indikasi adanya gangguan tidur, seperti:
-Kualitas tidur yang kurang baik
-Siklus tidur yang terganggu
-Durasi tidur yang terlalu singkat
Gangguan-gangguan tersebut bisa menyebabkan anak bangun dalam keadaan lelah dan emosional. Jika hal ini terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain, seperti tanda-tanda depresi atau kecemasan, maka sebaiknya segera konsultasikan ke psikiater anak.
“Tapi kalau terjadi hanya sesekali ya, maka coba dievaluasi dulu kualitas dan kuantitas tidurnya,” ungkapnya.

Agar anak tidak bangun dalam kondisi mood yang buruk, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua:
1. Pastikan anak tidur cukup sesuai usianya. Balita umumnya butuh 10–13 jam tidur per hari.
2. Menciptakan rutinitas tidur yang konsisten, misalnya tidur di jam yang sama setiap malam.
3. Buat suasana tidur yang nyaman dan minim gangguan.
4. Bangunkan anak secara perlahan, hindari suara bising atau sentakan mendadak.