BerandaMerasa Cuaca Lebih Panas...

Merasa Cuaca Lebih Panas dari Biasanya? BMKG Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi cuaca panas. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP
Ilustrasi cuaca panas. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP

Merasa wilayah lebih panas dari biasanya beberapa hari terakhir ini? Ternyata ada fenomena alam di balik cuaca panas yang masyarakat rasakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan memang telah terjadi fenomena cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat celcius. Suhu panas ini melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, penyebab utama suhu panas ini adalah posisi gerak semu matahari yang pada bulan Oktober berada di selatan ekuator.

Faktor lainnya adalah penguatan angin timuran atau Monsun Australia yang membawa massa udara kering dan hangat sehingga pembentukan awan minim serta radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal.

“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia” kata Guswanto di Jakarta, Rabu (15/10).

Sementara itu Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, data BMKG mencatat pengamatan suhu maksimum mencapai di atas 35 derajat celcius menyebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

Wilayah yang paling berdampak suhu tinggi meliputi sebagian besar Nusa Tenggara, Jawa bagian barat hingga timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian selatan dan tenggara, serta beberapa wilayah Papua.

Pada 12 Oktober 2025, suhu tertinggi tercatat sebesar 36,8 derajat celciuns di Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Kupang (NTT), dan Majalengka (Jawa Barat). Kemudian, suhu sedikir menurun menjadi 36,6°C di Sabu Barat (NTT) pada 13 Oktober 2025.

Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG
Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG
Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG
Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG
Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG
Situasi panas yang landa hampir di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Dok. BMKG

Lebih lanjut, suhu kembali meningkat pada 14 Oktober 2025, berkisar antara 34–37 derajat celcius Beberapa wilayah seperti Kalimantan, Papua, Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan suhu maksimum 35–37 derajat celcius. Wilayah Majalengka (Jawa Barat) dan Boven Digoel (Papua) juga menunjukkan peningkatan suhu hingga 37,6 derajat celcius.

“Konsistensi tingginya suhu maksimum di banyak wilayah menunjukkan kondisi cuaca panas yang persisten, didukung oleh dominasi massa udara kering dan minimnya tutupan awan,” jelas Andri.

Di samping cuaca panas yang persisten dan dominan, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi pada sore hingga malam hari, terutama di sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Papua.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang...

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan...

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite...

Lestari Moerdijat Nilai Kepedulian terhadap Kesejahteraan Hewan Bagian Upaya Wujudkan Keberlanjutan Kehidupan

Menurut Lestari, kehidupan setiap mahluk hidup berada dalam koridor keseimbangan ekologis...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang dikelola melalui dana nagari mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX: Buka), meresmikan BMoney Privilege Lounge di Bandung.

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite atau Go Edition.

Lestari Moerdijat Nilai Kepedulian terhadap Kesejahteraan Hewan Bagian Upaya Wujudkan Keberlanjutan Kehidupan

Menurut Lestari, kehidupan setiap mahluk hidup berada dalam koridor keseimbangan ekologis dan keseimbangan ekosistem.

Masuk PB Djarum, Patok Cita-cita Tinggi Main di Olimpiade

PB Djarum boleh jadi merupakan wadah anak-anak Indonesia untuk bermimpi dan mengukir prestasi di kancah global. Setidaknya, mimpi itu yang kini berusaha diraih oleh Rafa Radithya Kusuma, pebulu tangkis muda KU 12 putra yang berhasil mendapatkan beasiswa dan bergabung PB Djarum. Perjalanan Rafa sampai di tahap ini tidaklah...

Elma Dae Kenang Momen Tegang Naik Taksi di Korea Sambil Karaoke Lagu Day6

Penyanyi sekaligus konten kreator Elma Dae membagikan pengalamannya yang cukup menegangkan ketika berlibur ke Korea Selatan. Momen itu ia ceritakan lewat unggahannya di media sosial dan langsung menarik perhatian warganet. Dalam postingannya, Elma mengungkap kejadian yang bermula saat ia dan tiga temannya hendak pulang ke penginapan di kawasan...

6 Tren Kuliner Asia Pasifik, dari Perubahan Preferensi Makanan hingga Kemewahan

Marriott International merilis laporan tren kuliner bertajuk "The Future of Food 2026 Asia Pacific" pada Selasa (14/10). Laporan ini mengungkap tren utama yang diperkirakan membentuk lanskap kuliner 2026 mendatang, mulai dari perubahan preferensi makanan hingga pergeseran konsep kemewahan yang kini lebih identik dengan kenyamanan. Laporan ini disusun berdasarkan...

Pendidikan 2050: Melamunkan Jiwa di Tengah Belantara Gawai

Saya baru saja membaca sebuah ramalan. Bukan dari juru tenung atau kartu tarot, melainkan dari artikel-artikel futuristik yang kini bertebaran laksana spora di musim hujan. Ramalan tentang rupa pendidikan kita di tahun 2050. Gambaran yang dilukis begitu memukau, nyaris seperti sebuah film fiksi ilmiah: kelas-kelas tanpa papan...

Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Revisi RKAB Usai Longsor Tambang Bawah Tanah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mengajukan perubahan Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) usai insiden longsor tambang bawah tanah. Insiden longsor material basah terjadi pada Senin (8/9), di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Freeport McMoran memprediksi...

Arti Kejatuhan Kotoran Cicak: Mitos atau Fakta? Penjelasan Lengkap!

Arti diberakin cicak menurut mitos dan fakta. Temukan makna kejatuhan kotoran cicak dan cara menyikapinya secara bijak.

Manajemen Proyek Kunci Daya Saing Indonesia di Era Global

INDONESIA saat ini berada di titik strategis dalam upaya memperkuat daya saing ekonominya melalui peningkatan produktivitas nasional.

Indonesia vs Brasil : Tim Samba jadi Ujian Mental bagi Timnas U-17

LAGA Indonesia vs Brasil akan menjadi ujian terbesar bagi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025.