BerandaMentan Cabut Izin 2.039...

Mentan Cabut Izin 2.039 Kios-Pengecer Pupuk yang Rugikan Petani Rp 600 M/Tahun

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menemukan ada sebanyak 2.039 kios, distributor, hingga pengecer pupuk yang melakukan kecurangan hingga merugikan petani Rp 600 miliar per tahun.

Amran mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) kemudian menindak tegas dengan mencabut izin 2.039 kios, distributor hingga pengecer tersebut.

“Kami temukan ada 2.039 kios, distributor, pengecer yang bermasalah, kami umumkan izinnya dicabut. Estimasi kerugian petani itu Rp 600 miliar per tahun. Itu yang kedapatan, yang tidak kedapatan. Kalau 10 tahun kan Rp 6 triliun,” tutur Amran di Kantor Kementan, Senin (13/10).

Amran yang kini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu menjelaskan sebanyak 2.039 kios, distributor hingga pengecer tersebut bertindak curang dengan menaikkan harga pupuk bersubsidi berkisar antara 18 hingga 20 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

HET pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 telah diatur oleh Kementan, yaitu pupuk Urea sebesar Rp 2.250 per kg, pupuk NPK Phonska Rp 2.300 per kg, pupuk NPK untuk Kakao Rp 3.300 per kg, dan pupuk Organik Rp 800/kg.

Menurut Amran praktik kecurangan seperti ini merupakan permainan lama. Mulanya dalam setahun ke belakang Kementan mencabut sekitar 30 pelaku usaha yang melakukan kecurangan, namun jumlahnya bertambah ketika Kementan mengecek secara lebih detail.

Pekerja melakukan pengantongan pupuk urea bersubsidi di gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja melakukan pengantongan pupuk urea bersubsidi di gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sebanyak 2.039 kios, distributor hingga pengecer tersebut akan diperiksa dan diinvestigasi lebih lanjut. Amran juga membuka peluang akan membawa perkara ini ke jalur hukum.

“Itu terjadi pada 6.383 kejadian kalau tidak salah, contoh nih satu kios ureanya naik NPK-nya naik. Jadi satu kios tapi dua kejadian, (total) itu 6.383 kejadian. Tetapi kiosnya 2.039 (yang) menaikan harga 18-20 persen lebih tinggi daripada HET, average 18 persen seluruh Indonesia,” jelasnya.

Amran memastikan akan menghentikan operasional seluruh kios tersebut dan stok pupuk yang ada akan dialihkan ke Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Dengan demikian distribusi pupuk terlebih untuk memenuhi kebutuhan masa tanam pada Desember-Januari nanti tidak akan terganggu.

“(Kios) di stop, diganti, (stok pupuk dialihkan) bisa ke Kopdes. Lebih bagus kalau Kopdes. Langsung serahkan Kopdes titip,” tuturnya.

“Kasihan petani kita, kita harus jaga mereka. Ada 160 juta petani kita jaga. Petani padi 116 juta kita harus jaga, dengan keluarga jaga. Mereka ujung tombak kita,” kata Amran.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Rahmad Darmawan Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Persipura

Persipura Jayapura mengumumkan penunjukkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala baru klub....

Jadi Ayah, Billy Syahputra Bantu Urus Anak dan Ingin Cepat Pulang Usai Syuting

Billy Syahputra sedang menikmati perannya sebagai seorang ayah usai sang istri,...

Transisi yang Adil: Membaca Ulang Target Puncak Emisi 2035

Baru-baru ini ada pengumuman perubahan jadwal puncak emisi yang awalnya tahun...

Jembatan Kaca di Bromo Tak Kunjung Dibuka, TNBTS: Masih Tunggu Proses Perizinan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengungkapkan alasan mengapa...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Rahmad Darmawan Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Persipura

Persipura Jayapura mengumumkan penunjukkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala baru klub. Manajemen 'Mutiara Hitam' juga menunjuk Regi Aditya sebagai asisten pelatih yang akan menemani Rahmad Darmawan dalam tim kepelatihan skuad utama Persipura. Persipura menilai Rahmad Darmawan atau Coach RD sebagai sosok yang sangat dihormati dan berpengalaman dalam kancah...

Jadi Ayah, Billy Syahputra Bantu Urus Anak dan Ingin Cepat Pulang Usai Syuting

Billy Syahputra sedang menikmati perannya sebagai seorang ayah usai sang istri, Vika Kolesnaya, melahirkan anak pertama mereka. Sahabat Billy Syahputra, Anwar BAB, mengungkapkan bahwa adik mendiang Olga Syahputra itu merupakan sosok suami yang tidak segan ikut andil mengurus anak. "Ikut ih (ngurus anak). Dia syuting kan, syuting kelar...

Transisi yang Adil: Membaca Ulang Target Puncak Emisi 2035

Baru-baru ini ada pengumuman perubahan jadwal puncak emisi yang awalnya tahun 2030 menjadi tahun 2035, keputusan ini dapat memunculkan pro dan kontra. Dari satu sisi, langkah ini bisa dipahami karena negara berkembang seperti Indonesia masih berhadapan dengan keterbatasan fiskal, kebutuhan energi murah untuk rakyat dan industri, serta...

Jembatan Kaca di Bromo Tak Kunjung Dibuka, TNBTS: Masih Tunggu Proses Perizinan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengungkapkan alasan mengapa operasional Jembatan Kaca di Kawasan wisata Gunung Bromo tak kunjung dibuka. Salah satunya adalah karena masih menunggu adanya pihak yang mengajukan proses pengurusan izin sebagai operator. Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengatakan bahwa secara prinsip,...

AHY Sorot Masalah Tata Ruang hingga Macet di Bali

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti masalah tata ruang, kemacetan, dan sampah di Bali. Ia berharap tak ada eksploitasi alam saat aktivitas pariwisata berkembang pesat. “Semakin banyak (akomodasi) pariwisata, semakin banyak wisatawan domestik maupun mancanegara akan menghadirkan ekonomi. Tapi pada saat yang...

Industri Parfum Lokal Menggeliat dengan Kehadiran Noes

INDUSTRI parfum lokal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan kehadiran Noes. Retail concept store pertama di Tanah Air ini bertujuan memperkuat posisi UMKM di pasar.

Aksi Sosial Sahabat Sekolah Hadirkan Dukungan di Sekolah Marjinal

Memasuki tahun keenam kiprahnya di industri peer-to-peer lending, PT Sahabat Mikro Fintek (Samir Fintek) merayakan hari jadi dengan cara yang bermakna.

Duel Berdarah di Kintamani Bali: 2 Orang Tewas dan 1 Korban Kritis

Duel maut di Desa Songan, Kintamani, Bali, menewaskan dua orang dan satu kritis. Tiga pelaku ditangkap, polisi selidiki motif dan kronologi kejadian.

Istri Nadiem soal Praperadilan Ditolak: Kami Sedih dan Kecewa

Istri dari eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Franka Franklin, mengaku sedih dan kecewa dengan putusan hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menolak gugatan praperadilan suaminya. Usai praperadilan suaminya ditolak, Franka yang turut hadir di persidangan tampak menahan tangisnya. Ia juga terlihat menguatkan mertuanya, Nono Anwar Makarim dan Atika...

Gempa 5 Magnitudo Guncang Sumenep, Jawa Timur

Gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10) siang. Tepatnya pukul 14.10 WIB. Pusat gempa berada di 47 km tenggara Sumenep. "Kedalaman 14 km," cuit BMKG. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Satgas Karhutla yang Dibentuk Kemenko Polkam Resmi Dibubarkan

Kepala BNPB Suharyanto mengumumkan pembubaran Satgas Karhutla setelah penanganan 2025 berhasil. Penanganan kini dikembalikan ke kementerian terkait.

Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak, Status Tersangka Sah

Lalu apa saja updatenya? Ikuti ulasan selanjutnya dalam detikSore edisi Senin, 13 Oktober 2025.