BerandaMelihat Peluang Durian RI...

Melihat Peluang Durian RI Bisa Caplok Pasar Konsumen di China

Panitia memanjat tumpeng durian setinggi 3 meter dan membagikannya kepada pengunjung secara gratis dengan sistem kupon dalam gelaran International Durio Festival 2024 di Desa Wisata Durensari, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (21/4/2024).  Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO
Panitia memanjat tumpeng durian setinggi 3 meter dan membagikannya kepada pengunjung secara gratis dengan sistem kupon dalam gelaran International Durio Festival 2024 di Desa Wisata Durensari, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (21/4/2024). Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO

China merupakan importir terbesar durian di dunia. Negara dengan miliaran penduduk itu mengimpor sekitar 1,56 juta ton durian pada 2024, atau naik 9,4 persen dibanding tahun 2023.

Sekitar 98,5 persen di antaranya berasal dari Thailand dan Vietnam. Sementara itu Indonesia yang merupakan negara penghasil durian utama di dunia, sedang berupaya mencaplok potensi pasar China yang amat besar.

Sejumlah pelaku industri perdagangan durian di China menyatakan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 100 jenis durian yang berkualitas, seperti durian merah, durian kuning, bahkan durian Montong dan Musang King yang sudah terkenal di China juga dapat ditemukan di Indonesia.

Kondisi alam yang unggul membuat kualitas durian Indonesia cukup terjamin. Puncak musim matang durian Indonesia yang berbeda dengan Thailand dan Vietnam pun membuka peluang lain bagi durian Indonesia untuk dapat memasuki pasar China.

Ekspor Durian

Kulit durian terlihat di luar toko buah selama penjualan 12 festival belanja ganda, di Hangzhou. Foto: REUTERS
Kulit durian terlihat di luar toko buah selama penjualan 12 festival belanja ganda, di Hangzhou. Foto: REUTERS

Ekspor durian Indonesia relatif tumbuh dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), baik dari sisi volume maupun nilai ekspor mengalami pertumbuhan.

Momentum ekspor durian terbesar terjadi pada 2024. Volume ekspor tercatat sebesar 590.528 kg, meningkat tipis dari tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan nilai ekspornya yang melonjak tajam menjadi USD 1.817.191 sekitar Rp 29,6 miliar.

Dengan demikian tahun 2020 hingga 2024, total volume ekspor durian Indonesia mencapai 1.541.458 kg. Dari sisi nilai, total ekspor dalam periode yang sama tercatat sebesar USD 3.455.212 atau sekitar Rp 56,55 miliar.

China Buka Akses Impor Durian Beku dari RI

Ilustrasi menyimpan durian di kulkas. Foto: bamgraphy/Shutterstock
Ilustrasi menyimpan durian di kulkas. Foto: bamgraphy/Shutterstock

Akses ekspor durian beku Indonesia ke pasar Tiongkok resmi terbuka, menyusul penandatanganan naskah Protokol Ekspor antara Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC).

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, dan Menteri GACC, Sun Meijin.

Penandatanganan protokol tersebut disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, saat dia berkunjung ke Indonesia.

Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, menyampaikan bahwa kesepakatan ini menunjukkan pengakuan otoritas karantina Tiongkok terhadap integritas sistem pengawasan pangan di Indonesia, khususnya terkait ekspor durian beku.

Kata Sahat, dengan disepakatinya Protokol Ekspor Durian Beku ini, GACC Tiongkok mempercayakan Barantin sebagai lembaga otoritas di Indonesia yang akan mengawasi aspek keamanan pangan secara terintegrasi dengan jaminan kesehatan produk asal tumbuhan atau aspek karantinanya.

Proses selanjutnya, Barantin bakal menerbitkan Phytosanitary Certificate atau sertifikat kesehatan tumbuhan untuk setiap pengiriman durian beku ke Tiongkok.

Sertifikat ini menjamin produk yang diekspor berasal dari kebun dan rumah kemas yang telah teregistrasi dan memenuhi standar keamanan.

Proses ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, serta Pemerintah Daerah.

Dengan terbukanya jalur ekspor ke Tiongkok ini, diharapkan bisa mendorong iklim investasi yang lebih sehat di sektor hortikultura. Selain itu, kebijakan ini berpotensi meningkatkan devisa dan kesejahteraan petani lokal.

Pulau Jawa dan Sumatera Jadi Sentra Produksi Durian

Suasana Festival durian di Pesta Panen Sayurbox, FX Jakarta. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Suasana Festival durian di Pesta Panen Sayurbox, FX Jakarta. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Produksi komoditas durian di Indonesia terus mencatatkan tren positif selama lima tahun terakhir, dengan Pulau Jawa dan Sumatera penopang utama pertumbuhan tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari tahun 2020-2024, produksi durian nasional meningkat signifikan, dan dominasi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Sumatera Barat.

Pada tahun 2020, total produksi nasional komoditas durian mencapai 11.333.949 kuintal. Tiga sentra produksi terbesar adalah Jawa Timur dengan 2.757.954 kuintal, Jawa Tengah 1.381.000 kuintal, dan Sumatera Barat 1.314.302 kuintal.

Setelah ketiganya, provinsi dengan produksi tertinggi berikutnya adalah Sumatera Utara yang menghasilkan 746.747 kuintal dan Sulawesi Selatan dengan 739.098 kuintal.

Tahun 2021, produksi meningkat menjadi 13.530.370 kuintal. Jawa Timur masih unggul dengan 2.753.190 kuintal, disusul oleh Sumatera Barat sebanyak 1.707.070 kuintal, dan Jawa Tengah dengan 1.591.994 kuintal.

Di luar tiga besar, Sumatera Utara menempati posisi keempat dengan 1.196.324 kuintal, sementara Jawa Barat menyusul dengan 867.848 kuintal.

Pada tahun 2022, total produksi nasional tercatat 15.821.718 kuintal. Jawa Timur mencetak lonjakan produksi hingga 4.199.129 kuintal, Sumatera Barat di posisi kedua dengan 2.196.381 kuintal, dan Jawa Tengah 1.817.126 kuintal.

Provinsi lain yang ikut mencatat produksi besar di tahun ini adalah Sumatera Utara dengan 1.193.710 kuintal dan Jawa Barat sebesar 803.337 kuintal.

Memasuki tahun 2023, dominasi Pulau Jawa semakin terlihat. Dari total produksi nasional sebesar 18.520.453 kuintal, Jawa Timur memimpin dengan 4.883.561 kuintal, disusul Jawa Tengah sebanyak 1.979.631 kuintal, dan Jawa Barat dengan 1.586.931 kuintal.

Sumatera Utara mencatatkan angka 1.373.528 kuintal dan Sulawesi Selatan sebanyak 889.687 kuintal, menempatkan mereka sebagai daerah dengan kontribusi signifikan setelah tiga sentra utama.

Tahun 2024 mencatat rekor tertinggi dengan total produksi sebesar 19.617.055 kuintal. Jawa Timur mencatat angka tertinggi yaitu 5.805.095 kuintal, diikuti Jawa Tengah dengan 1.925.304 kuintal dan Jawa Barat dengan 1.262.507 kuintal.

Setelah ketiganya, Sulawesi Selatan mencatat produksi besar dengan 1.083.009 kuintal, diikuti oleh Sumatera Utara sebesar 890.037 kuintal dan Sumatera Barat yang mulai bangkit kembali dengan 844.374 kuintal.

Selama lima tahun terakhir, provinsi-provinsi seperti Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat tampil sebagai kontributor utama setelah tiga sentra terbesar.

Perlu Penataan Logistik

Ilustrasi durian lahung.  Foto: Shutterstock
Ilustrasi durian lahung. Foto: Shutterstock

Persoalan pengiriman durian dari Indonesia menjadi salah satu yang harus diperbaiki. Mengutip Antara, Shanghai Xinhaifeng Container Transport Co., Ltd, menilai rute pengiriman durian dari Indonesia masih perlu ditata, terutama dalam hal biaya dan efisiensi.

Manajer umum Xinhaifeng cabang Nanning, Li Chaofei, mengatakan saat ini yang jalur pengiriman durian dengan kontainer berpendingin yang sudah cukup matang adalah dari Thailand dan Malaysia.

Adapun Shanghai Xinhaifeng Container Transport Co., Ltd merupakan perusahaan China yang telah lama terlibat dalam bisnis pengiriman durian Thailand, Vietnam, dan Malaysia ke Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

Tantangan lainnya adalah keselarasan standar buah antara industri durian Indonesia dan persyaratan dari kepabeanan China. Sejumlah laporan menyatakan bahwa pihak Indonesia dan China sedang bernegosiasi perihal impor-ekspor durian beku dari Indonesia ke China dan perundingan itu berjalan lancar.

“Jika nantinya durian Indonesia dapat dihadirkan di pasar China, diharapkan para konsumen akan memiliki opsi baru apabila durian Indonesia menunjukkan keunggulan komparatifnya,” demikian disampaikan beberapa analis pasar di China.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Pemindahan Warga Binaan Upaya Cegah Kontaminasi Perilaku

Komitmen zero narkoba bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang harus dijunjung...

BGN: Tidak Ada Standar Menu Nasional, tapi Menu MBG harus Rp10.000

KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada...

Siap-siap, Fun Run teman kumparan X Huawei akan Hadir di CFD Sudirman!

Fun Run komunitas teman kumparan akan kembali memeriahkan kawasan car free...

Jajak Pendapat LAN, Masyarakat Inginkan ASN Profesional dan Antikorupsi

Sebagian besar responden menginginkan hukuman berat bagi koruptor. Di antaranya penyitaan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Pemindahan Warga Binaan Upaya Cegah Kontaminasi Perilaku

Komitmen zero narkoba bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan. 

BGN: Tidak Ada Standar Menu Nasional, tapi Menu MBG harus Rp10.000

KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada standar menu nasional dalam program pemberian makanan bergizi gratis (MBG).

Siap-siap, Fun Run teman kumparan X Huawei akan Hadir di CFD Sudirman!

Fun Run komunitas teman kumparan akan kembali memeriahkan kawasan car free day (CFD) Sudirman, Jakarta. Kali ini acaranya lebih spesial, karena kumparan berkolaborasi dengan Huawei untuk menciptakan event lari yang penuh activity menarik. Para pelari pastinya nggak asing lagi, dong, dengan brand Huawei . Soalnya, brand teknologi ini...

Jajak Pendapat LAN, Masyarakat Inginkan ASN Profesional dan Antikorupsi

Sebagian besar responden menginginkan hukuman berat bagi koruptor. Di antaranya penyitaan aset, hukuman mati, dan larangan seumur hidup menjadi pejabat publik

Pemprov Banten Turunkan Tim Investigasi Tangani Masalah SMAN 1 Cimarga

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Banten mengirimkan tim ke SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, menyusul dugaan tindakan kekerasan oleh kepala sekolah terhadap seorang siswa.

Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara, Majukan Musisi Lokal

Gerakan ini memberikan ruang edukasi, pengakuan dan penghargaan yang diharapkan dapat memperluas akses pendengar, memperkaya ekosistem musik nasional.

Lama Tak Muncul, Ahmad Sahroni Wisuda S3 Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali muncul ke publik usai sempat menghilang setelah kericuhan di akhir Agustus lalu.

Kejagung: Perlu 60-100 Tahun untuk Pulihkan Hutan Sipora Imbas Pembalakan Liar

Praktik pembalakan liar kayu meranti terjadi di hutan yang terletak di Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pembalakan liar itu merusak seluas 730 hektare kawasan hutan. Praktik ini dibongkar oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang terdiri Satgas Garuda, Kementerian Kehutanan, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan BPKP. Kepala Pusat Penerangan Hukum...

Lurah di Medan Dirawat di RS Usai Didorong ke Parit Saat Bongkar Marka Berpaku

Wali Kota Medan Rico Waas mengatakan Fadli kini masih dirawat.

Hakim Berikan Waktu Mediasi untuk Andre Taulany dan Erin

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perkara cerai Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina alias Erin, Rabu (15/10). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan hasil mediasi yang digelar kemarin. Namun, mediasi tersebut dinyatakan belum lengkap. "Hakim menilai dalam hal ini belum lengkap karena tidak dihadiri dari...

Foto: Jalan Rusak & Berlubang di Kramat Jati Ancam Keselamatan Pengendara

Begini kondisi jalan rusak dan berlubang di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/10). Jalan tersebut kerap memakan korban, terutama pengendara motor yang terjatuh akibat lubang di tengah jalan. "Banyak pemotor jatuh di sana karena jalan bolong, apalagi kalau malam penerangannya kurang" ujar Elis, pemilik warung di sekitar lokasi. Sempat...

Pria di Jatinegara Tega Bakar Istri Sendiri, Kini Diburu Polisi

Pria di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) tega membakar istrinya, CAU (24). Polisi memburu pelaku.