BerandaMahalini Buka Donasi untuk...

Mahalini Buka Donasi untuk Korban Banjir Bali

Mahalini hamil anak pertama. Foto: Instagram/ @mahaliniraharja
Mahalini hamil anak pertama. Foto: Instagram/ @mahaliniraharja

Penyanyi Mahalini menyampaikan rasa dukanya terhadap para korban yang terdampak banjir besar di Bali beberapa waktu lalu. Ia mengaku sedih melihat kondisi Bali saat ini. Hal itu diungkap Mahalini melalui unggahan di Instagram Story-nya.

“Aku Mahalini, izinkan aku di sini sedikit berbicara. Sekarang melihat Bali rasanya sedih sekali, pertama kali melihat banjir separah ini menimpa Bali yang mengakibatkan banyak kerusakan dan ada korban jiwa,” tulis Mahalini.

Walau kini sudah tak lagi tinggal di Bali, Mahalini merasa sedih melihat kondisi para korban yang terdampak banjir, termasuk kondisi beberapa lokasi yang luluh lantak akibat diterjang banjir.

Perasaan itu dirasakan Mahalini mengingat Pulau Dewata punya banyak kenangan baginya.

“Aku yang sekarang jauh dari Bali dan tidak tinggal di sana lagi tetap ikut merasa sedih melihat keadaan Bali. Bagaimanapun itu tempat kelahiranku, sampai kapanpun itu rumahku, serta rumah saudara saudari se-Tanah Air kita di Bali,” tulis Mahalini.

Penyanyi Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja
Penyanyi Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja

Alasan Mahalini Buka Donasi

Penyanyi dengan nama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja itu pun memutuskankan untuk membuka donasi guna membantu warga Bali yang terkena dampak banjir tersebut.

Mahalini dan sang suami, Rizky Febian, membuka donasi melalui link di Kitabisa.com dengan tajuk ‘Pulih Bersama Kita.’.

Dilihat kumparan, donasi yang digalang jebolan ajang Indonesian Idol itu sudah mencapai angka lebih dari Rp 67 juta dari targetnya yang hanya sekitar Rp 30 juta. Mahalini masih membuka donasi hingga tiga hari ke depan.

“Terima kasih banyak teman-teman sudah meluangkan waktunya untuk membaca ini, semoga kita selalu diberi kesehatan dan perlindungan agar kita selalu bisa membantu sesama, terima kasih,” tulis Mahalini.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 akan Terapkan AI

Penerapan teknologi kecerdasan buatan akan dilakukan dalam sistem skoring yang memungkinkan...

16 Oktober Hari Parlemen Indonesia, Simak Kembali Sejarahnya

Hari Parlemen Indonesia diperingati tiap 16 Oktober. Simak sejarah terbentuknya...

Matahari Bergeser, Ini Wilayah di Indonesia yang Terasa Sangat Panas

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan bahwa pengamatan BMKG menunjukkan...

Kisah Mahasiswa Surabaya Ikut Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo

Lima mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang tergabung dalam...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 akan Terapkan AI

Penerapan teknologi kecerdasan buatan akan dilakukan dalam sistem skoring yang memungkinkan semua hasil pertandingan dapat diketahui dengan mudah oleh publik atau penonton.

16 Oktober Hari Parlemen Indonesia, Simak Kembali Sejarahnya

Hari Parlemen Indonesia diperingati tiap 16 Oktober. Simak sejarah terbentuknya KNIP sebagai cikal bakal parlemen dan perkembangannya hingga kini.

Matahari Bergeser, Ini Wilayah di Indonesia yang Terasa Sangat Panas

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan bahwa pengamatan BMKG menunjukkan cuaca panas tersebar luas di Indonesia.

Kisah Mahasiswa Surabaya Ikut Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo

Lima mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang tergabung dalam komunitas Pecinta Alam 17 Agustus 1945 (Pataga) menunjukkan kepedulian sosial dan jiwa kemanusiaannya dengan ikut membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam proses evakuasi korban runtuhnya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa tragis...

8 Orang Tertimpa Joglo Roboh Diterjang Hujan Angin DIY

Delapan orang terluka akibat tertimpa bangunan joglo roboh imbas fenomena hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025: Meroket Bersama

Harga emas di Pegadaian pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, kembali melesat. Harga emas hari ini untuk tiga produk yakni Antam, Galeri24, dan UBS kompak mengalami kenaikan signifikan.

Meski Terasa Sangat Panas, Cuaca Jakarta Disebut masih Normal

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa kondisi cuaca Jakarta hingga saat ini masih tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan meskipun terasa sangat panas.

Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Seluruh Ponpes di Surabaya Sudah Ber-IMB

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan seluruh pondok pesantren (ponpes) di Kota Pahlawan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Pernyataan ini disampaikannya sekaligus menepis anggapan bahwa banyak pondok yang berdiri tanpa izin resmi. "Dari 117 (ponpes) yang terdaftar, yang ada datanya di Kemenag (Kementerian Agama), Alhamdulillah pada waktu pondok...

Purbaya Bicara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Defisit APBN-Rasio Utang Terjaga

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbicara soal pencapaian 1 tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dari sisi kebijakan fiskal. Purbaya menyebutkan, pemerintah masih berusaha menjaga defisit APBN di bawah 3 persen terhadap PDB, hingga rasio utang pemerintah yang masih aman di bawah 40 persen terhadap PDB. "Untuk...

Hari Pangan Sedunia 2025: Tema hingga Latar Belakang Peringatan

Hari Pangan Sedunia 2025 diperingati pada tanggal 16 Oktober. Tahun ini, Hari Pangan Sedunia 2025 bertepatan dengan peringatan 80 tahun FAO.

Trump Pertimbangkan Opsi Serangan Darat ke Kartel Narkoba Venezuela

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mempertimbangkan suatu operasi militer di darat, menargetkan para kartel narkoba Venezuela. Dilansir AFP, langkah ini diambil setelah AS menyerang kapal-kapal yang diduga milik kartel ini di laut. "Kita akan mempertimbangkan opsi serangan darat, sebab, kita sudah menguasai dan mengontrol lautan,"...

Matahari Bergerak ke Selatan, Indonesia bak Diterjang Panas Ekstrem

CMKG mengungkapkan bahwa meningkatnya suhu panas atau cuaca panas ekstrem yang dirasakan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pergeseran posisi matahari ke selatan Indonesia.