BerandaLPSK soal Brimob Antar...

LPSK soal Brimob Antar Iko ‘Unnes’ ke RS Kariadi: 4 Petugas Berseragam Hitam

Iko Juliant Junior. Foto: Instagram/@fhunnes
Iko Juliant Junior. Foto: Instagram/@fhunnes

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, Kamis (11/9), untuk menelusuri soal tewasnya Iko Juliant Junior, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Iko tewas di RS. Ia dibawa ke RS dalam kondisi kritis, diantar oleh empat orang berseragam hitam ke RSUP dr Kariadi, pada 31 Agustus 2025 dini hari. Kala itu, sedang ramai demo dan rusuh termasuk di Semarang.

Polda Jawa Tengah memang telah menyatakan Iko dan teman Iko (juga korban) yang bernama Ilham diantar oleh anggota Brimob yang saat itu masih bertugas di sekitar lokasi kecelakaan—versi Polda Jateng, tepatnya di Jalan Veteran.

Wakil Ketua LPSK, Wawan Fahrudin, mengatakan pihaknya bertemu dengan direktur RSUP dr Kariadi, dokter forensik, perawat jaga, serta beberapa pejabat rumah sakit.

“Nah, dia datang itu diantar oleh mobil double cabin warna hitam oleh empat orang yang diduga petugas menggunakan seragam hitam. Kemudian diterima oleh suster jaga perempuan,” ujar Wawan, Senin (15/9).

Terkait siapa petugas yang dimaksud, Wawan menegaskan pihaknya enggan menyebut istilah oknum. Alasannya, LPSK belum menganalisis lebih jauh.

“Saya sampaikan itu petugas ya, sekali lagi ini bukan oknum karena kita belum menganalisis lebih dalam. Faktanya, ada empat orang berseragam menggunakan mobil hitam double cabin menurunkan saudara Iko dan Ilham pada pukul 03.10,” jelasnya.

Hasil Visum Belum Ada

Menurut pihak RSUP dr Kariadi, visum langsung dilakukan terhadap Iko karena terdapat bukti kecelakaan lalu lintas.

“Visum adalah standar medis yang dilakukan RSUP dr Kariadi bila sewaktu-waktu nanti dibutuhkan penyidik, apabila ada unsur pidana. Jadi kemarin sudah disampaikan hasil visum secara lengkap atas nama Iko Juliant Junior,” imbuhnya.

Namun, LPSK belum mendapat hasil visum korban Ilham maupun dua orang lain yang disebut kecelakaan bersama Iko, yakni Aziz dan Fiki.

“Hasil visum saudara Ilham belum bisa disampaikan karena masih dalam tahap perbaikan. Kita enggak ngerti apa maksudnya. Kemudian ada dua pasien lagi atas nama Aziz dan Fiki. Nah, ini juga belum dijelaskan hasil visumnya maupun kronologinya,” beber Wawan.

Di RS, Iko Masih Sadar

Selain itu, ia mendapat informasi bahwa ketika tiba di rumah sakit, Iko masih bergerak. Iko bahkan sempat menjawab ketika ditanya perawat.

“Tapi kalau yang kedua, saudara Ilham, tidak ada pergerakan sama sekali. Informasi dari perawat jaga, Iko itu masih bisa ditanya siapa namanya. Dia jawab Iko, tapi tidak ada komunikasi lebih lanjut, tidak ada igauan atau respons lain, kecuali menyebutkan nama. Itu sebelum operasi,” jelasnya.

Namun setelah dioperasi, kondisi Iko memburuk dan sekitar pukul 15.35 WIB ia meninggal. Berdasarkan hasil visum, terdapat luka di sejumlah bagian tubuh Iko, termasuk tulang rahang yang patah.

“(Hasil visum) kita belum bisa mendalami lebih jauh. Yang pasti ada luka di sebelah kiri, luka benturan seperti gesekan benda tumpul kasar. Kemudian ada bercak-bercak darah kering, luka lebam, lalu menggunakan penyangga leher. Dibilang juga ada rahang patah di bagian kiri. Kalau operasinya, disampaikan penyebabnya adalah henti jantung, gagal jantung, dan pendarahan di abdomen,” kata Wawan.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Legislator: Kawal Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Indonesia tidak kekurangan pupuk secara nasional. Pasalnya, kapasitas produksi nasional mencapai...

Roadmap Industri Pergadaian Diharapkan Lindungi Masyarakat dari Gadai Ilegal

Saat ini masih terdapat gadai-gadai ilegal di berbagai tempat. Bahkan di...

Pemerintah Setop Program BSU 2025

Pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp600 ribu kepada pekerja untuk periode...

Menaker Tegaskan Program Magang Hanya Untuk Fresh Graduate 1 Tahun

Bagi lulusan yang telah menyelesaikan studi lebih dari satu tahun, pemerintah...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Legislator: Kawal Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Indonesia tidak kekurangan pupuk secara nasional. Pasalnya, kapasitas produksi nasional mencapai hampir 14 juta ton per tahun.

Roadmap Industri Pergadaian Diharapkan Lindungi Masyarakat dari Gadai Ilegal

Saat ini masih terdapat gadai-gadai ilegal di berbagai tempat. Bahkan di satu kota, gadai ilegal berdiri kira-kira dua blok jaraknya dari kantor OJK.

Pemerintah Setop Program BSU 2025

Pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp600 ribu kepada pekerja untuk periode Juni dan Juli 2025.

Menaker Tegaskan Program Magang Hanya Untuk Fresh Graduate 1 Tahun

Bagi lulusan yang telah menyelesaikan studi lebih dari satu tahun, pemerintah mendorong mereka untuk memanfaatkan platform Karirhub yang disediakan Kemnaker dalam mencari pekerjaan tetap.

Blackmores Ajak Ibu Indonesia Penuhi Nutrisi Optimal Selama Masa Kehamilan

Blackmores meyakini setiap ibu berhak mendapatkan nutrisi terbaik untuk dirinya dan buah hatinya.

Ketujuh Kalinya, Aice Raih Top Brand Award & Top Brand for Kids

Kesuksesan Aice tidak hanya diukur dari penghargaan, tetapi juga dari kemampuannya menjawab kebutuhan konsumen di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga keluarga.

Netanyahu Batal Hadir di KTT Gaza: Ditolak Sejumlah Partisipan?

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendadak membatalkan kehadirannya di KTT Gaza, yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10). Sumber AFP menyebut, Netanyahu sengaja membatalkan kunjungan itu ketika mengetahui ada kemungkinan, sejumlah pemimpin negara yang tak mengakui Israel menolak keras bertemu dengannya. Sebetulnya, Netanyahu bersedia hadir ke...

Azarine Sabet Sunscreen Halal Terbaik 2025

Produk sunscreen Azarine yang meraih penghargaan dinilai unggul berkat performa perlindungan yang optimal serta kepatuhan terhadap standar keamanan dan sertifikasi halal.

Kuasa Hukum: Nadiem Jadi Tersangka Tanpa Bukti Hasil Audit

Menurut Dodi, pihaknya akan terus menuntut bukti sah yang menunjukkan adanya kerugian negara secara nyata dan pasti (actual loss), bukan sekadar dugaan atau potensi (potential loss).

Presiden El Sisi di KTT Gaza: Mengakhiri Bagian Menyakitkan dalam Sejarah

Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi memberikan keterangannya usai KTT Gaza, di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10). Dilansir AFP, KTT ini memang bertujuan untuk mengakhiri konflik dan tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza selama 2 tahun terakhir. "Saatnya menutup bagian yang menyakitkan dalam sejarah manusia, dan membuka...

Riza Chalid Sang Trader Migas

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan bahwa pengusaha minyak, Mohamad Riza Chalid, dicap sebagai trader migas. Hal tersebut terungkap dari surat dakwaan terhadap anaknya, Muhamad Kerry Adrianto Riza, terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. Riza Chalid telah dijerat sebagai tersangka dalam kasus itu. Namun, keberadaannya saat ini...

Bacaan Ayat Kursi Lengkap: Arab, Latin, Makna, Keutamaan dan Waktu Membacanya

Allahu laa ilaaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa laa nawm. Lahu maa fis-samawati wa maa fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi.