
Sejak akhir tahun lalu, grup band Nidji, tampil dengan penyegaran di beberapa aspek. Grup yang kini beranggotakan Ubay, Rama, Randy, Ariel, Andro, dan Adri itu melakukan rebranding.
Rebranding tersebut mereka lakukan mulai dari segi logo. Album Manisfestasi Hati turut menandai gebrakan mereka. Ubay sang vokalis mengungkapkan alasan mengapa rebranding perlu dilakukan.
“Dulu tuh kayaknya belum ada pegangan satu, dulu kan identity-nya gimana, logonya kayak apa masih berubah-ubah, belum yang yakin gitu,” kata Ubay saat berkunjung ke kumparan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Rama mengatakan bahwa proses rebranding menjadi tonggak perjalanan baru bagi Nidji. Setelah enam tahun selepas pergantian vokalis, Nidji sepakat untuk mengusung identitas baru.
“Setelah enam tahun kita barengan akhirnya sepakat untuk mempunyai identity yang kita punya selama enam tahun ini,” ujar Rama.

“Sekaligus juga punya album Manifestasi Hati yang tadi turunannya dari logo, identity, segi musik, juga lebih ke ciri khas Nidji dengan new chapter,” tukasnya.
Rama tak menampik bahwa dirinya merasakan sensasi awal-awal nge-band bersama Nidji lagi. Kata Rama, rebranding yang dilakukan memberikan gairah baru dalam proses kreatif.
“Ini playground kita, yang kita bikin fun lagi, benang kusutnya kita benerin lagi, jadi semuanya serba kita benerin lah yah,” tutur Rama.
Hal senada juga disampaikan oleh Randi. Randi bilang, kunci di balik bermusik ialah bersenang-senang. Perasaan inilah yang kembali dia rasakan dari tubuh band-nya.

“Senang karena kuncinya bermusik ya bersenang senang itu sendiri, kalau dari workshop ada tekanan, pressure gak akan menghasilkan karya yang bagus,” ungkap Randi.
Randi bilang kesenangan dalam bermusik kembali dia rasakan ketika menggarap album Manifestasi Hati. Dia merasakan keseruan saat menggarap lagu tersebut.
“Jadi semakin enak playground-nya akan menghasilkan karya bagus karena ketika bikinnya semuanya terasa smooth dan lancar banget,” tandasnya.