
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menambah volume angkutan hingga kapasitas area kontainer (container yard/CY) di Klari, Krawang, Jawa Barat. Hal ini sebagai pengembangan bisnis karena peningkatan volume angkutan peti kemas hingga mendukung implementasi green freight logistics dan kebijakan pemerintah Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang ditargetkan dapat efektif pada 2027.
“Kapasitas CY Klari yang meningkat menjadi bukti komitmen kami dalam menjawab kebutuhan pelanggan atas layanan logistik yang cepat, andal, dan efisien. Melalui peningkatan ini, kapasitas CY Klari mampu melayani tambahan volume sebesar hingga ±1.360 TEUs per bulan,” ujar Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, dalam keterangannya, Kamis (16/10).
Dia menjelaskan, peningkatan kapasitas kontainer juga untuk memperkuat layanan logistik halal, apalagi Klari menjadi salah satu area bersertifikat halal. Upaya ini diharapkan dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing moda angkutan berbasis kereta api di tengah pertumbuhan kebutuhan distribusi logistik nasional yang berkelanjutan.
Beberapa bentuk peningkatan yang dilakukan mencakup perluasan area operasional, peningkatan frekuensi perjalanan KA Klari menjadi 1,5 KA per hari menggunakan 30 gerbong datar, optimalisasi fasilitas dan peralatan bongkar muat, serta integrasi sistem operasional dengan green freight dan logistik halal.

Selain itu, KAI Logistik juga telah mengimplementasikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk memantau pergerakan kontainer secara real-time sejak masuk hingga keluar area CY, sehingga meningkatkan efisiensi dan transparansi proses logistik.
Lifting performance KA Klari meningkat lebih dari 100 persen dalam enam bulan terakhir, dari Januari 2025 sebesar 1.517 TEUs menjadi 3.133 TEUs pada Juni 2025.
Riyanta menjelaskan, KAI Logistik tidak hanya memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berperan dalam memperkuat konektivitas logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Dengan peningkatan kapasitas ini, kami siap melayani lebih banyak pelanggan, mendukung pertumbuhan industri, serta memperkuat peran KAI Logistik sebagai bagian dari ekosistem logistik nasional yang terintegrasi. Hal ini juga sejalan dengan langkah antisipatif dalam merespons potensi peningkatan permintaan seiring meningkatnya kesadaran pelaku usaha terhadap isu keberlanjutan” tambahnya.