
Ironi terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Lahan seluas lima hektare yang disiapkan untuk program cetak sawah baru justru hangus dilalap api sebelum sempat dimanfaatkan oleh petani.
Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Selasa (15/10/2025). Api cepat menjalar karena area yang terbakar didominasi oleh vegetasi purun, semak belukar, dan belidang kering — bahan alami yang mudah terbakar di musim kemarau.
“Terjadi kebakaran di lahan cetak sawah dengan hamparan dominan belidang dan purun. Lahan yang terbakar berada di permukaan, kondisi asap putih saat kejadian,” jelas Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto.
Ia mengatakan, kebakaran cepat membesar akibat hembusan angin kencang. Tim gabungan dari Manggala Agni Daops Sumatera XVII, MPA Desa Kayu Labu, serta dukungan helikopter water bombing langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dari udara dan darat.
“Satgas darat dan udara langsung memadamkan dari kepala api. Kondisi saat ini api sudah padam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengungkapkan bahwa tiga helikopter dikerahkan untuk menaklukkan api yang sempat menjalar luas di area cetak sawah tersebut.