BerandaKPK Sita Lagi 18...

KPK Sita Lagi 18 Bidang Tanah di Karanganyar Terkait Kasus Pemerasan Calon TKA

Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock

KPK menyita 18 bidang tanah di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah. Penyitaan ini terkait penyidikan kasus dugaan pemerasan pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan penyitaan itu dilakukan dari tersangka Analis TU Direktorat PPTKA Kemnaker periode 2019-2024, Jamal Shodiqin, pada Senin (13/10).

“Penyidik melakukan pemeriksaan sekaligus penyitaan 18 aset dalam bentuk bidang tanah yang berlokasi di Karanganyar dari tersangka JS,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (14/10).

Budi mengatakan, dengan penyitaan ini, total ada 44 bidang tanah yang telah disita KPK dalam kasus dugaan pemerasan calon TKA ini.

“Bahwa dari aset-aset tersebut diduga berasal dari dugaan tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum di Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Kasus Pemerasan TKA di Kemnaker

Dalam kasus ini, KPK telah melakukan penahanan terhadap delapan orang tersangka. Penahanan dilakukan dalam dua gelombang, yakni pada 17 Juli 2025 dan 24 Juli 2025.

Delapan tersangka kasus pemerasan TKA di Kemenaker adalah:

  1. Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker tahun 2020-2023, Suhartono.

  2. Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2019-2024 dan Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker 2024-2025, Haryanto.

  3. Direktur PPTKA tahun 2017-2019, Wisnu Pramono.

  4. Direktur PPTKA tahun 2024-2025, Devi Angraeni.

  5. Koordinator Analisis dan PPTKA tahun 2021-2025, Gatot Widiartono.

  6. Petugas Hotline RPTKA 2019-2024 dan Verifikator Pengesahan RPTKA pada Direktorat PPTKA 2024-2025, Putri Citra Wahyoe.

  7. Analis TU Direktorat PPTKA tahun 2019-2024 yang juga Pengantar Kerja Ahli Pertama Direktorat PPTKA tahun 2024-2025, Jamal Shodiqin.

  8. Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker tahun 2018-2025, Alfa Eshad.

KPK menjelaskan bahwa dalam proses penerbitan pengesahan RPTKA, para tersangka yang merupakan pejabat di Kemnaker melalui pegawai di Direktorat PPTKA diduga melakukan pemerasan kepada pemohon.

Selama kurun 2019–2024, para tersangka itu diduga mengumpulkan uang hingga Rp 53,7 miliar dari hasil pemerasan tersebut. Diduga, selain digunakan untuk membeli tanah dan aset lain, ada juga uang yang kemudian dipakai untuk makan-makan para pegawai.

Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, mengatakan uang itu rupanya juga mengalir kepada para pegawai Kemnaker lainnya di luar delapan orang yang sudah dijerat tersangka.

“Selain itu, uang dari pemohon tersebut dibagikan setiap 2 minggu dan membayar makan malam pegawai di Direktorat PPTKA,” ujar Budi dalam jumpa pers, Kamis (5/6) lalu.

“Uang tersebut juga diberikan kepada hampir seluruh Pegawai Direktorat PPTKA (kurang lebih 85 orang) sekurang-kurangnya sebesar Rp 8,94 miliar,” tambahnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 12 e atau Pasal 12B juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Timnas Hoki Es Indonesia Siap Ukir Prestasi di SEA Games 2025

Tim yang disiapkan kali ini merupakan hasil pembinaan jangka panjang selama...

DPRD DKI Dukung Pelarangan Konsumsi Daging Anjing

Terlebih rencana ini sudah lama menjadi aspirasi konstituen PDI Perjuangan, partai...

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar dan Fitur Menarik Mulai Rp1 Jutaan

Semakin banyak orang mencari tablet dengan RAM besar dan fitur lengkap...

Doa Agar Arisan Keluar Nama Kita: Bacaan, Arti, dan Cara Mengamalkannya

Baca doa agar arisan keluar nama kita beserta artinya. Dapatkan kelancaran...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Timnas Hoki Es Indonesia Siap Ukir Prestasi di SEA Games 2025

Tim yang disiapkan kali ini merupakan hasil pembinaan jangka panjang selama delapan tahun terakhir.

DPRD DKI Dukung Pelarangan Konsumsi Daging Anjing

Terlebih rencana ini sudah lama menjadi aspirasi konstituen PDI Perjuangan, partai yang menjagokan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada 2024.

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar dan Fitur Menarik Mulai Rp1 Jutaan

Semakin banyak orang mencari tablet dengan RAM besar dan fitur lengkap agar tetap lancar dipakai multitasking.

Doa Agar Arisan Keluar Nama Kita: Bacaan, Arti, dan Cara Mengamalkannya

Baca doa agar arisan keluar nama kita beserta artinya. Dapatkan kelancaran rezeki dengan doa ini, lengkap dengan ayat Alquran dan hadits.

58 Korban Tewas Ponpes Ambruk Teridentifikasi, Berikut Identitasnya

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah mengidentifikasi 58 korban dari 67 kantong jenazah ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Selasa (14/10). Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marduki, mengatakan sejauh ini pihaknya menerima 63 data keluarga korban insiden tersebut. “Sampai dengan hari ini, tim gabungan...

Kayu Meranti yang Disita Satgas PKH Hasil Rusak 730 Hektare Hutan di Mentawai

Tim Operasi Gabungan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang terdiri dari Satgas Garuda, Kementerian Kehutanan, Kejaksaan Agung, BPKP, dan Kementerian Perhubungan berhasil mengamankan 4.610 meter kubik kayu bulat meranti ilegal asal Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai. Kayu tersebut diangkut menggunakan tongkang Kencana Sanjaya & B dan tagboat Jenebora l...

Walkot Surabaya Pamer Kuliahkan 165 Anak Tak Pakai APBD, Pakai Rp25 M

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan tujuh fokus pembangunan untuk mewujudkan asta cita Presiden Prabowo. Ia menekankan kolaborasi dengan stakeholder.

Samsung Galaxy A56 5G: Layar 120Hz, Kamera 50MP OIS, dan Baterai Super Awet, Berapa Harganya?

Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan layar Super AMOLED 120 Hz, chipset Exynos 1580, baterai 5.000 mAh, serta kamera 50 MP OIS. Simak spesifikasi lengkap dan kelebihannya di sini!

50 Teka Teki Matematika SD Lucu dan Jawabannya, Bikin Belajar Jadi Seru!

50 teka teki matematika SD lucu beserta jawabannya. Cocok untuk anak SD, bikin belajar matematika jadi menyenangkan dan mudah dipahami!

Wawalkot Bandung Pamer PAD Naik Hingga Rp4,1 Triliun Saat Efisiensi

Wawalkot Bandung mengatakan PAD pada 2023 hanya sekitar Rp2 triliun, tetapi pada 2024 bisa mencapai Rp4,1 triliun.

Ulah Bejat ABG Jakut Bunuh hingga Perkosa Bocah

Seorang remaja 16 tahun di Cilincing menganiaya dan membunuh anak perempuan 11 tahun, lalu memperkosa mayatnya.

Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Perdamaian Timur Tengah

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT tersebut mencerminkan dukungan penuh Indonesia terhadap proses perdamaian di Timur Tengah.