BerandaKPK Kaji Pelaksanaan MBG,...

KPK Kaji Pelaksanaan MBG, Dukung Perbaikan Tata Kelola

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berbicara pada Konferensi pers Kinerja Dewan Pengawas KPK Semester I Tahun 2025 di Gedung KPK C1, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berbicara pada Konferensi pers Kinerja Dewan Pengawas KPK Semester I Tahun 2025 di Gedung KPK C1, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

KPK mengaku tengah membuat kajian terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Kajian ini dibuat dalam rangka mendukung perbaikan tata kelola program tersebut.

“Ya terkait dengan program MBG, salah satu bentuk dukungan KPK terhadap program pemerintah tersebut, saat ini KPK sedang melakukan kajian di Direktorat Monitoring Pencegahan KPK,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (14/10).

Budi menjelaskan, proses pengkajian tersebut dilakukan dengan cara mengambil sampel, observasi, hingga analisis kendala yang terjadi di lapangan.

Nantinya, dari hasil pengumpulan bahan itu akan disusun suatu rekomendasi untuk diserahkan kepada lembaga terkait dalam rangka perbaikan tata kelola.

“Sehingga dari kajian itu KPK akan memberikan rekomendasi dan harapannya adalah untuk ditindaklanjuti,” ujar Budi.

“Sehingga tata kelola, mekanisme, prosesnya menjadi lebih efektif dan efisien dan hasilnya pun ketika didistribusikan makanan-makanan itu kepada anak-anak kita itu juga mempunyai kualitas yang baik,” lanjut dia.

Beberapa waktu belakangan, program MBG tengah menjadi sorotan publik lantaran menimbulkan banyak kasus keracunan.

Ombudsman RI mencatat ada 34 kejadian luar biasa (KLB) keracunan akibat makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berbagai kejadian ini terhitung sejak awal program ini diluncurkan.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan puluhan kejadian luar biasa ini telah memakan ribuan korban yang mayoritas merupakan anak sekolah.

“Jika kita jumlahkan, sejak Januari hingga September 2025, telah terjadi sekitar 34 kejadian luar biasa keracunan dengan ribuan korban mayoritas anak sekolah,” kata Yeka dalam konferensi pers di kantor Ombudsman RI, Selasa (30/9).

Yeka membeberkan beberapa kejadian. Salah satunya di Garut, ada 657 siswa yang mengalami keracunan usai mengkonsumsi nasi kotak dari program MBG.

“Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat 497 siswa mengalami gejala serupa akibat menu yang diolah tanpa disiplin standar,” beber Yeka.

“Kasus terbesar terjadi di Bandung Barat, di mana 1.333 siswa harus mendapatkan perawatan medis karena makanan yang terlambat didistribusikan dan tidak higienis,” sambung dia.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Rabu 15 Oktober 2025: Sore Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah...

Pertumbuhan Tahun Ini Bisa 5,6 Persen jika Sektor Perumahan Bergerak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi...

PM Prancis Sébastien Lecornu Usulkan Penangguhan Reformasi Pensiun 2023

PM Prancis Sébastien Lecornu mengumumkan rencana menangguhkan reformasi pensiun 2023 yang...

Denmark Open: Sabar/Reza hingga Fajar/Fikri Melaju ke 16 Besar

Sejumlah wakil Indonesia meraih kemenangan pada hari pertama babak 32 besar...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Rabu 15 Oktober 2025: Sore Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu, 15 Oktober 2025.

Pertumbuhan Tahun Ini Bisa 5,6 Persen jika Sektor Perumahan Bergerak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi menembus 5,6% hingga 5,7%

PM Prancis Sébastien Lecornu Usulkan Penangguhan Reformasi Pensiun 2023

PM Prancis Sébastien Lecornu mengumumkan rencana menangguhkan reformasi pensiun 2023 yang kontroversial untuk meredakan ketegangan politik.

Denmark Open: Sabar/Reza hingga Fajar/Fikri Melaju ke 16 Besar

Sejumlah wakil Indonesia meraih kemenangan pada hari pertama babak 32 besar Denmark Open 2025 di Arena Fyn, Odense, pada Selasa (14/10). Sebanyak 4 dari 6 wakil Indonesia pastikan tiket lolos ke 16 besar. Salah satunya Sabar Gutama/Reza Pahlevi. Mereka menghantam ganda putra China, Huang Di/Liu Yang, dengan skor...

Alwi Farhan Tersingkir di Putaran Pertama Denmark Terbuka karena Masalah Hamstring

Alwi Farhan kalah dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 10-21 dan 16-21 di putaran pertama Denmark Terbuka.

Hari Mencuci Tangan Sedunia 2025: Tema dan Cara Merayakannya

Setiap 15 Oktober, dunia merayakan Hari Mencuci Tangan Sedunia. Tahun 2025, tema Be a Handwashing Hero! mengajak semua orang untuk menjaga kebersihan tangan.

Mutasi Besar 286 Perwira TNI, Kadispenad Brigjen Wahyu Jadi Sesmilpres

Panglima TNI melakukan mutasi 286 perwira tinggi, termasuk penempatan Mayjen Windiyatno dan promosi Brigjen Bagus Suryadi.

IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Cermati Rilis Data APBN-Investasi Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan Rabu (15/10). IHSG ditutup melemah di level 8.066.52 (-1,95 persen) pada perdagangan Selasa (14/10). Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, indikator Stochastic RSI dan MACD mengalami Death Cross disertai dengan kenaikan volume jual. “IHSG juga ditutup di bawah level...

Tersingkir di Denmark Terbuka, Gregoria Akui Tampil Kurang Optimal

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour, dua gim langsung 7-21 dan 14-21 di putaran pertama Denmark Terbuka.

Perjalanan Musik D’Angelo: Dari Brown Sugar hingga Black Messiah

Mengenang karier D’Angelo, pelopor neo-soul yang mengubah wajah R&B lewat album legendaris Brown Sugar, Voodoo, dan Black Messiah.

Timnas Swedia Pecat Jon Dahl Tomasson Usai Rangkaian Hasil Buruk 

Timnas Swedia, saat ini, terpuruk di dasar klasemen Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hanya meraih satu poin dari empat pertandingan.

Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Bank Menguat Usai Laporan Keuangan Positif

Wall Street ditutup bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (14/10) waktu setempat. Para investor mencermati laporan keuangan kuartalan dari sejumlah bank besar Amerika Serikat (AS), pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, serta perkembangan terbaru dalam perang dagang AS-China. Indeks S&P 500 berbalik melemah setelah Presiden AS Donald Trump menyebut...