BerandaKopi Ramah Burung Jadi...

Kopi Ramah Burung Jadi Inovasi Baru Perkebunan di Tahura Lampung

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Y. Ruchyansyah bersama UPTD KPHK Tahura, Gapoktan SHK Lestari Desa Cilimus serat sejumlah stakeholder dalam kegiatan sosialisasi kopi ramah burung | Foto : Dok. Ist
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Y. Ruchyansyah bersama UPTD KPHK Tahura, Gapoktan SHK Lestari Desa Cilimus serat sejumlah stakeholder dalam kegiatan sosialisasi kopi ramah burung | Foto : Dok. Ist

Lampung Geh, Pesawaran – Program pengembangan kopi ramah burung mulai diperkenalkan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kabupaten Pesawaran.

UPTD KPHK Tahura bekerja sama dengan Gapoktan SHK Lestari Desa Cilimus dan didampingi organisasi konservasi FLIGHT: Protecting Indonesia’s Birds untuk mewujudkan produk kopi yang berorientasi ekspor sekaligus mendukung konservasi burung liar.

Gapoktan SHK Lestari berkomitmen menjaga kelestarian satwa burung liar di area garapan mereka, termasuk melarang perburuan burung.

Selain itu, petani akan menanam pohon yang menghasilkan buah dan bunga sebagai pakan alami burung di sela-sela tanaman kopi.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Y. Ruchyansyah bersama UPTD KPHK Tahura, Gapoktan SHK Lestari Desa Cilimus serat sejumlah stakeholder dalam kegiatan sosialisasi kopi ramah burung | Foto : Dok. Ist
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Y. Ruchyansyah bersama UPTD KPHK Tahura, Gapoktan SHK Lestari Desa Cilimus serat sejumlah stakeholder dalam kegiatan sosialisasi kopi ramah burung | Foto : Dok. Ist

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Y. Ruchyansyah menegaskan, pentingnya keberadaan burung di ekosistem perkebunan kopi.

“Burung berfungsi sebagai pengendali hama alami, memakan serangga seperti kumbang dan penggerek batang yang merusak daun dan buah kopi. Mereka juga berperan sebagai penyerbuk dan penyebar biji, sehingga menjaga keseimbangan lingkungan,” ujarnya, dalam Senin dalam sosialisasi dengan Gapoktan SHK Desa Lestari, Senin (15/9).

Lampung sendiri menjadi salah satu wilayah pelepasliaran burung terbanyak. Dalam lima tahun terakhir, ratusan ribu ekor burung sitaan telah dilepasliarkan di berbagai kawasan hutan di provinsi ini.

Kepala UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman, Eny Puspasari menambahkan, program kopi ramah burung melibatkan banyak pihak.

“Stakeholder yang terlibat antara lain Balai Karantina Lampung, BKSDA Lampung, Brigif 4 Marinir BS, para kepala desa, dan lembaga non pemerintah,” jelasnya.

Direktur Eksekutif FLIGHT, Marison Guciano menyebutkan, program ini lahir dari peluang pasar yang mengutamakan kualitas produk sekaligus menjaga keanekaragaman hayati.

“Pasar internasional kini tidak hanya melihat mutu kopi, tetapi juga memperhatikan upaya pelestarian satwa, khususnya burung liar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Karantina Lampung, Heri Widodo menekankan, pentingnya aspek bebas residu pestisida dalam produk ekspor.

“Persyaratan ekspor salah satunya adalah kopi harus bebas residu pestisida. Karena itu, peran burung liar sebagai pengendali hama alami sangat vital,” jelasnya. (Cha/Aul)

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Prabowo Bicara ke Trump Bocor Lewat Mik, Ingin Bertemu Eric Trump

Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, usai...

BTN Lambat Serap Dana Pemerintah, Menkeu Purbaya: Jika tidak Maksimal, Kita Alihkan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengajak Badan Pengelola Investasi (BPI)...

Krisdayanti akan Tampil di Kejuaraan Dunia Wushu di Tiongkok

Krisdayanti menyampaikan bahwa dirinya telah menjalani latihan intensif bersama para wakil...

Presiden Madagaskar Mengaku Bersembunyi Usai Upaya Pembunuhan dan Kudeta

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengatakan dirinya bersembunyi di tempat aman setelah...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Prabowo Bicara ke Trump Bocor Lewat Mik, Ingin Bertemu Eric Trump

Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, usai KTT Perdamaian Gaza, di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10) waktu setempat. Dari laporan reuters keduanya berbincang di belakang podium, tempat Trump memberi keterangan usai KTT itu. Belum diketahui siapa yang punya inisiatif memulai berbicara apakah Trump...

BTN Lambat Serap Dana Pemerintah, Menkeu Purbaya: Jika tidak Maksimal, Kita Alihkan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengajak Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk meninjau langsung realisasi penyerapan dana pemerintah.

Krisdayanti akan Tampil di Kejuaraan Dunia Wushu di Tiongkok

Krisdayanti menyampaikan bahwa dirinya telah menjalani latihan intensif bersama para wakil Indonesia lainnya untuk tampil di 10th World Kungfu Championship.

Presiden Madagaskar Mengaku Bersembunyi Usai Upaya Pembunuhan dan Kudeta

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengatakan dirinya bersembunyi di tempat aman setelah mengklaim ada upaya pembunuhan.

DPR Bikin Aplikasi Khusus Reses Anggota Dewan, Curhat Kadang Nombok

DPR saat ini tak bisa mengukur kegiatan yang dilakukan anggota dewan saat menyerap aspirasi warga, mengaku kadang suka nombok saat reses.

Jadwal Denmark Open Hari Ini: Alwi Farhan hingga Gregoria Tunjung Mentas

Wakil-wakil Indonesia bakal bertarung di Denmark Open mulai Selasa (14/10). Sebanyak 15 wakil Indonesia bakal turun dalam turnamen super 750 itu. Pada hari ini mulai digelar babak 32 besar. Dua wakil tunggal putri Indonesia bakal bermain pada hari ini. Putri KW yang merupakan unggulan ketujuh bakal menghadapi wakil India...

Federasi Senam Israel Gugat Indonesia, Erick Thohir: Kami tidak Takut

Pemerintah Indonesia menegaskan sikapnya untuk menolak kedatangan 6  atlet Israel yang dijadwalkan berlaga pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.

Ilmuwan Ciptakan Ilusi Optik yang Tampak Melanggar Teori Relativitas Einstein

Menggunakan laser ultra-cepat dan kamera khusus, ilmuwan berhasil meniru efek Terrell-Penrose untuk pertama kalinya di laboratorium.

Merancang Eksistensi: Memilih Keresahan yang Pantas Bersarang di Kepala Kita

Pada dasarnya, setiap manusia pasti punya masalah. Bahkan, orang yang menganggap dirinya tidak punya masalah justru sedang memiliki masalah yang paling mendasar: yaitu hilangnya kesadaran yang menjadi syarat mutlak seseorang dikatakan sebagai manusia. Aktivitas berpikir kita sendiri seringkali adalah bentuk dari usaha untuk memecahkan suatu masalah. Individu yang...

5 Berita Populer: Olla Ramlan Pingsan hingga Amanda Manopo Dilamar Diam-diam

Pemakaman ibu dari Olla Ramlan, Tis'ah Djahri, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (12/10). Foto: Vincentius Mario/kumparan Olla Ramlan yang sempat pingsan di pemakaman ibundanya menjadi salah satu berita populer pada Senin (13/10). Selain itu, berita mengenai Amanda Manopo dilamar diam-diam juga jadu sorotan. Berikut ini 5 berita...

Geser Saudaranya, Toyota Calya Mobil LCGC Terlaris September 2025

Penjualan mobil LCGC atau Low Cost Green Car selama bulan September 2025 menunjukkan catatan menarik. Toyota Calya keluar sebagai jawara dengan distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) sejumlah 2.523 unit. Alias meningkat 10,4 persen dibanding Agustus yang catatkan angka 2.285 unit berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia...

Seniman di Sulawesi Utara Ramai-ramai Tolak Taman Budaya Dialihfungsikan

MANADO - Seniman di Sulawesi Utara (Sulut), ramai-ramai menolak rencana Taman Budaya dialihfungsikan. Menjadi satu-satunya tempat pementasan seni usai Gedung Kesenian Pingkan Matindas yang juga dialihfungsikan, kini Taman Budaya diisukan akan dirobohkan dan diganti menjadi SPBU. Sesuai rilis yang diterima, isu jika Taman Budaya akan beralihfungsi menjadi SPBU...