BerandaKisah Bila, Bocah Penjual...

Kisah Bila, Bocah Penjual Gorengan di Kampus Unpad Jatinangor

Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan
Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan

Suasana kampus Unpad Jatinangor sore itu masih ramai. Beberapa mahasiswa dan mahasiswi terlihat baru saja keluar kelas, sebagian lainnya berkumpul sambil mengobrol dengan temannya.

Di antara keramaian itu, sesosok anak kecil berjilbab putih berjalan tanpa alas kaki. Saat ditanya, ia menunjukkan sandal sebelah kanannya yang terputus sehingga bocah itu memutuskan berjalan kaki tanpa alas.

Ia menjinjing kotak plastik berisikan gorengan untuk dijual.

“Namanya Salsabila, dipanggil Bila atau Salsa,” kata bocah itu saat diajak berbincang dengan kumparan.

Usianya 11 tahun, Bila mulai berjualan di Kampus Unpad Jatinangor setiap sepulang sekolah pukul 12.30 WIB. Ia mengaku berjualan untuk membantu orang tuanya.

“Mau membantu orang tua,” kata Bila.

Bila bercerita, ayahnya merupakan seorang juru parkir, saat pagi jualan bubur. Ibu Bila memasak bubur itu pada malam hari untuk dijual oleh sang Ayah.

Gorengan yang dijualnya juga merupakan buatan sang Ibu, beberapa dibuat oleh bibinya.

“Yang masaknya orang tua, kalau enggak uwa (bibi),” ucap Bila.

Dalam sehari, ia mendapat upah Rp 15.000 hingga Rp 50.000.

“Kalau dapat banyak dikasih 50 ribu Kalau sedikit 15 ribu kayak gitu,” ujar Bila.

Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan
Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan

Pernah Diejek Teman

Bila bercerita, beberapa temannya mendukung dan ingin ikut berjualan dengannya. Namun, ia juga pernah mendapat ejekan dari teman lainnya.

“Pernah diejek sama teman aku sekolah karena itu, ‘ih cenah kamu jualan, era teu jualan, sigana era (ih kamu jualan, malu gak jualan? Kayaknya malu) bekal sekolahnya sendiri yah, aku mah enggak, ada banyak bekal sekolahnya kamu pasti sedikit’,” ujar Bila menirukan ucapan teman yang mengejeknya.

Tak gentar, Bila pun menjawab ejekan tersebut. Ia menyatakan senang berjualan dan mampu menghasilkan uang sendiri.

“Dibalas ‘bae weh, sidik aku mah loba, sok aya nu mere, uang loba, abi ge ayeuna bekelna loba (biarin aja, emang aku banyak, suka banyak yang ngasih, uang banyak, sekarang juga bekalnya banyak’),” jawab Bila.

Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan
Salsabila Rahmawati (11), bocah penjual gorengan di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/10/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan

Dimarahi Satpam

Bila bercerita, suatu waktu saat dirinya menawarkan dagangan di suatu fakultas, ia mendapat teguran dari penjaga keamanan.

“Dipelototin ‘jangan jualan di sini sana jangan’ kan aku tuh kayak masuk ke ruangan, bukan masuk sih lihat aja kayak gini ‘bu mau beli nggak dagangan aku ini martabak telor, gorengan’,” tutur Bila menirukan teguran satpam.

“Udah kayak gitu teh kata bapaknya ‘eh ga boleh masuk ke situ, kamu ngapain masuk ke situ’ mau nawarin ‘ga boleh nawarin itu ke situ’ emang kenapa pak? ‘Ga boleh kenapa kenapa udah udah sana sana’ sembari dipelototin. Habis itu aku pulang jualan lagi,” kata dia melanjutkan.

Kerap Juara Kelas, Cita-cita Ingin Jadi Dokter

Bila mengatakan cita-citanya adalah ingin menjadi dokter. Menurutnya, dengan menjadi dokter dapat membantu orang sakit.

“Cita-citanya jadi dokter biar bisa membantu orang sakit,” ucap Bila sambil tersenyum.

Bila mengaku pernah mendapat peringkat ke-2 saat dirinya di kelas 3. Sementara saat kelas 2, ia mendapat peringkat kelas ke-3.

“Waktu kelas 3 aku rankingnya 2, waktu kelas 2 aku rankingnya 3 soalnya ada yang lebih jago daripada aku,” ujar Bila.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi juara saat lomba karnaval. Bila menyebut dirinya menggunakan kostum kebaya sambil membawa payung yang dikreasikan.

Ia mendapat piala pada kejuaraan itu, namun piala yang didapatnya terpaksa disimpan untuk koleksi pihak sekolah.

“Aku waktu itu juara karnaval. Aku juara karnaval dapat piala, tapi pialanya disimpan di sekolah kata guru. Sedih, tapi dapat sertifikat,” kata Bila.

Bila juga menyebut ingin melanjutkan sekolah sampai kuliah di Jatinangor. Ia mengaku ingin melanjutkan kuliah dan menjadi dokter bedah.

“Kuliah di sini (Unpad), pengen jadi dokter bedah,” kata Bila.

Matahari kian tenggelam, sudah saatnya bagi Bila untuk pulang dan menyetorkan hasil dagangannya. Ia pun berjalan tanpa alas kaki menenteng kontainer yang berisi 8 kue odading sisa jualannya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Indef Soroti Inflasi Stabil sebagai Modal Penting Pertumbuhan Ekonomi

Indef, menekankan bahwa aspek pengendalian harga atau inflasi adalah kunci vital...

25 Petani Inspiratif Raih Penghargaan Master Panen 2025

SEBANYAK 25 petani dari berbagai wilayah di Indonesia menerima penghargaan Master...

Calon Pengantin Wajib Tahu! Pemeriksaan Triple Eliminasi Harus Dilakukan sebelum Menikah

Cegah penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B sejak dini! Lakukan pemeriksaan...

50 Quote Bruce Lee Penuh Inspirasi untuk Hidup Lebih Bijak

Temukan 50 quote Bruce Lee penuh makna tentang kehidupan, motivasi, dan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Indef Soroti Inflasi Stabil sebagai Modal Penting Pertumbuhan Ekonomi

Indef, menekankan bahwa aspek pengendalian harga atau inflasi adalah kunci vital dalam menentukan arah perekonomian Indonesia ke depan. 

25 Petani Inspiratif Raih Penghargaan Master Panen 2025

SEBANYAK 25 petani dari berbagai wilayah di Indonesia menerima penghargaan Master Panen 2025. 

Calon Pengantin Wajib Tahu! Pemeriksaan Triple Eliminasi Harus Dilakukan sebelum Menikah

Cegah penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B sejak dini! Lakukan pemeriksaan kesehatan pranikah lengkap untuk calon pengantin sehat dan siap menikah.

50 Quote Bruce Lee Penuh Inspirasi untuk Hidup Lebih Bijak

Temukan 50 quote Bruce Lee penuh makna tentang kehidupan, motivasi, dan keberanian. Dapatkan inspirasi dari kata-kata bijak legenda ini!

5 Bos Perusahaan Swasta Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Impor Gula

Lima bos perusahaan gula swasta dituntut 4 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) menilai mereka telah terbukti melakukan korupsi dalam importasi gula. Kelima bos perusahaan gula itu, yakni: Tony Wijaya Ng selaku Direktur Utama PT Angels Products; Then Surianto Eka Prasetyo selaku Direktur PT Makassar Tene; Eka Sapanca selaku Direktur Utama...

Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Eyes Closed’, Kolaborasi Romantis Jisoo BlackPink & Zayn

Lagu Eyes Closed menandai kolaborasi perdana antara Jisoo (BlackPink) dan Zayn Malik, penyanyi asal Inggris yang dikenal sebagai mantan anggota One Direction

Jatim Unggul di Gulat, Jakarta Mendominasi Judo

Kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum taekwondo dengan raihan total 14 medali.

Transparansi dan Akuntabilitas Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

PERUM Jasa Tirta II (PJT II) menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan turut berpartisipasi dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025.

Planet Y Muncul sebagai Kandidat Baru “Planet Sembilan” Lebih Kecil dari Bumi

Planet Y disebut sebagai kandidat baru Planet Sembilan, alternatif dari Planet X yang selama hampir satu dekade dicari para ilmuwan.

Terjerat Pinjol, Kepala Cabang Dealer di Jaksel Gelapkan 22 Motor

Seorang kepala cabang perusahaan dealer motor berinisial BAK (44) ditangkap polisi karena menggelapkan 22 unit sepeda motor atau dengan total nilai kerugian Rp 572,1 juta. Kasus itu terungkap dari hasil audit yang dilakukan oleh perusahaan. "BAK dengan cara menguasai dan menggunakan uang pembayaran penjualan sejumlah 22 unit kendaraan...

Gudang Paket di Cakung Kebakaran, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Gudang paket yang terbakar berlokasi di Jalan Cakung Cilincing Gang Damai, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jaktim.

Barantin Gelar Aksi Sosial di Sulut, Ada Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah

MANADO - Dalam rangka memperingati Hari Karantina ke-148, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) mengelar aksi sosial untuk mendekatkan dan mengenalkan instansi ke masyarakat. Pada aksi sosial ini, Karantina Sulut menggelar layanan pemeriksaan atau cek kesehatan gratis dan donor darah. Kepala...