BerandaKenalan dengan 4 Fase...

Kenalan dengan 4 Fase dalam Hubungan Asmara, Banyak yang Gagal di Fase Ketiga

Ilustrasi Hubungan Asmara, Banyak yang Gagal di Fase Ketiga. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Hubungan Asmara, Banyak yang Gagal di Fase Ketiga. Foto: Shutterstock

Falling in love is easy, staying in love is the real challenge. Di awal hubungan, semuanya terasa seperti film romantis, Ladies. Chat yang rutin, kencan penuh tawa, dan dunia seolah cuma milik berdua. Namun seiring berjalannya waktu, cinta diuji oleh rutinitas, kesibukan, dan realita hidup yang nggak selalu manis.

Ekspektasi-ekspektasi yang dibangun di awal hubungan, lambat laun akan menemukan realita bahwa menjalin hubungan dengan seseorang artinya kita harus siap untuk menerima baik buruknya. Ketidaksiapan inilah yang kemudian membuat banyak hubungan kandas atau nggak bertahan lama.

4 Fase dalam Hubungan Asmara

Dilansir Verywell Mind, penelitian dari The Kinsey Institute mengungkapkan bahwa hubungan romantis seseorang umumnya melalui empat fase, dan banyak pasangan yang justru goyah di fase ketiga, saat cinta diuji paling keras.

Fase 1: The Euphoric Stage (6–24 bulan)

Ilustrasi The Euphoric Stage. Foto: Dok. Shutterstock
Ilustrasi The Euphoric Stage. Foto: Dok. Shutterstock

Fase ini merupakan masa “honeymoon” ketika segalanya terasa indah dan menggebu-gebu. Di fase ini, otak memproduksi banyak dopamin, hormon yang menciptakan sensasi bahagia seperti efek candu. Sebaliknya, bagian otak yang memproses penilaian negatif justru menurun aktivitasnya di fase ini.

Maka dari itu, kekurangan pasangan sering kali luput dari perhatian. Kamu mungkin tahu dia pelupa atau cuek, tapi rasanya semua bisa dimaafkan. Dunia seolah berputar hanya di sekitar kalian berdua. Sayangnya, fase penuh euforia ini nggak berlangsung selamanya dan biasanya mereda setelah dua tahun.

Fase 2: The Early Attachment Stage (1–5 tahun)

Ilustrasi The Early Attachment Stage. Foto: interstid/Shutterstock
Ilustrasi The Early Attachment Stage. Foto: interstid/Shutterstock

Setelah masa euforia berakhir, hubungan mulai mencari ritme yang lebih stabil. Di sinilah cinta berubah menjadi keterikatan yang lebih dalam. Otak memproduksi hormon oksitosin dan vasopresin, dua zat yang bikin kamu merasa aman, nyaman, dan tenang bersama pasangan.

Tanda kamu sudah masuk fase ini adalah ketika kamu akhirnya bisa tidur nyenyak lagi tanpa terus-terusan mikirin dia. Hubungan terasa lebih realistis atau kamu mulai mengenal pasangan apa adanya, tahu kelebihannya sekaligus kekurangannya, tapi tetap memilih untuk bertahan. Di tahap ini, fondasi kepercayaan dan rasa saling memiliki mulai terbentuk.

Fase 3: The Crisis Stage (5–7 tahun)

Ilustrasi The Crisis Stage. Foto: aslysun/Shuttterstock
Ilustrasi The Crisis Stage. Foto: aslysun/Shuttterstock

Nah, ini fase yang paling berat dan sering jadi titik balik hubungan. Di fase ini, cinta akan diuji oleh krisis kehidupan nyata. Bisa karena stres pekerjaan, perubahan prioritas, munculnya anak, atau komunikasi yang mulai renggang.

Di tahap ini, banyak pasangan mulai merasa “berjarak”, meskipun masih tinggal serumah atau masih sering bertemu. Konflik kecil terasa membesar, dan romantisme seakan memudar. Tapi kalau bisa menghadapi fase ini dengan komunikasi terbuka, empati, dan kesabaran, hubungan justru akan naik level. Karena setiap hubungan sebenarnya butuh krisis dan konflik untuk berkembang.

Fase 4: The Deep Attachment Stage (7 tahun ke atas)

Ilustrasi The Deep Attachment Stage. Foto: interstid/Shutterstock
Ilustrasi The Deep Attachment Stage. Foto: interstid/Shutterstock

Setelah badai reda, datanglah ketenangan. Di fase ini, pasangan sudah saling memahami dengan lebih dalam dan tahu cara melewati konflik tanpa drama. Hubungan terasa lebih tenang, matang, dan stabil, bukan karena nggak ada masalah, tapi karena keduanya tahu cara menghadapinya.

Fase ini digambarkan sebagai masa penuh rasa aman. Ketika pasangan sudah bersama selama bertahun-tahun, hubungan akan terasa tenang dan nyaman. Di tahap ini, cinta bukan lagi soal intensitas, tapi soal kedekatan emosional yang kuat dan rasa percaya yang kokoh. Kalau kamu beruntung, fase ini bisa bertahan seumur hidup lho!

Untuk menjaga agar hubunganmu dengan pasangan bisa bertahan lama, kamu bisa terus melakukan hal-hal baru bersama. Aktivitas yang fresh dan menantang terbukti bisa menyalakan kembali area otak yang berkaitan dengan rasa jatuh cinta.

Bisa sesederhana mencoba hobi baru, traveling ke tempat asing, atau sekadar berganti rutinitas bersama. Intinya, jangan biarkan hubungan jadi monton. Cinta yang langgeng bukan tentang siapa yang paling romantis, tapi siapa yang mau terus belajar mencintai, meski situasi sulit sempat mengguncang.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Cak Imin soal Ponpes Al Khoziny Ambruk: 67 Meninggal, 5 Cacat Seumur Hidup

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, ambruknya...

Pol Espargaro akan Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia

Pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro, yang berperan sebagai pembalap cadangan,...

Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit

Melalui TPA, alur kerja sama RS-asuransi menjadi lebih terintegrasi.

Studi Ungkap Kimchi Bisa Bantu Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Jantung

Studi menemukan konsumsi kimchi fermentasi berhubungan dengan penurunan gula darah, tekanan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Cak Imin soal Ponpes Al Khoziny Ambruk: 67 Meninggal, 5 Cacat Seumur Hidup

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo adalah tragedi kemanusiaan yang tak boleh terulang. Presiden Prabowo Subianto sangat concern akan hal ini. Cak Imin mengungkap, selain 67 santri meninggal dunia, ada beberapa juga yang cacat seumur hidup. "Tragedi...

Pol Espargaro akan Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia

Pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro, yang berperan sebagai pembalap cadangan, akan menggantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia, karena Vinales mengalami cedera.

Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit

Melalui TPA, alur kerja sama RS-asuransi menjadi lebih terintegrasi.

Studi Ungkap Kimchi Bisa Bantu Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Jantung

Studi menemukan konsumsi kimchi fermentasi berhubungan dengan penurunan gula darah, tekanan darah, dan trigliserida, serta potensi menurunkan risiko kanker.

Kesepakatan Damai Tercapai, Hamas Minta Trump Awasi Israel

Hamas angkat bicara perihal kesepakatan damai di Gaza yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Mesir, Senin (13/10). Trump menyebut kesepakatan damai mengakhiri dua tahun perang di Gaza sebagai hari luar biasa bagi Timur Tengah. Kendati tidak dihadiri pemimpin Israel dan Hamas, perjanjian damai itu disaksikan puluhan...

PSSI Gak Tahu Alasan Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda

Patrick Kluivert langsung pulang ke Belanda usai gagal bersama Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. PSSI mengaku tak tahu alasan sang pelatih memilih langsung pulang, alih-alih ke Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Waketum PSSI, Zainudin Amali, ketika ditemui wartawan di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (13/10). "Ya,...

Gianni Infantino Ikut Hadir di KTT Gaza

Tayangan acara tersebut memperlihatkan Presiden FIFA Gianni Infantino disambut oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya saling berjabat tangan dan berbincang.

50 Nama Latin Tumbuhan yang Wajib Kamu Ketahui untuk Pengetahuan Alam

Temukan 50 nama Latin tumbuhan lengkap dengan penjelasan sederhana. Pelajari nama ilmiah tanaman untuk menambah wawasan alam kamu!

Ciri-ciri Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI

Bapak J resmi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI 2025-2030. Identitasnya masih misterius, namun disebut sebagai politisi dan pengusaha. Pengumuman segera menyusul.

Pasien ODGJ Meninggal Tak Wajar, Bos Rumah Terapi di Pangandaran Jadi Tersangka

Pasien ODGJ diduga meninggal dunia dalam kondisi tak wajar saat dirawat di salah satu rumah terapi kejiwaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Proteksi Finansial, Bentuk Kasih Nyata untuk Keluarga Tercinta

Sebagai ibu, kita ingin orang-orang yang kita sayangi merasa aman. Tak hanya hari ini, tetapi juga di masa depan. Salah satu cara paling nyata mewujudkan cinta itu adalah dengan perlindungan finansial. Ya Moms, ketika hidup penuh ketidakpastian, dari sakit mendadak hingga kondisi kritis, keluarga bisa sangat terbebani jika...

Morning Ego Menikmati Rasa Kehilangan Lewat Single Pagi

Dengan lirik sederhana namun sarat perasaan, Pagi dari Morning Ego membuka dirinya seperti catatan hati yang belum selesai ditulis.