BerandaKejagung Ungkap Eks Stafsus...

Kejagung Ungkap Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan, Berada di Luar Negeri

Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap mantan staf khusus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan, saat ini sedang berada di luar negeri. Jurist sudah tiga kali mangkir panggilan Kejagung terkait korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek.

Pemanggilan pertama terhadap Jurist dilakukan sebelum ia dicegah ke luar negeri, namun dia mangkir. Panggilan selanjutnya dilakukan pada Rabu (11/6). Saat itu, ia tak hadir dan meminta penjadwalan ulang. Kemudian, dia dipanggil lagi pada Selasa (17/6), namun mangkir lagi.

“Sedangkan untuk saudara Jurist Tan bahwa seperti yang sudah kita sampaikan, bahwa yang bersangkutan kan tidak berada di Indonesia sekarang ya,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Selasa (24/6).

Sudah Jelaskan lewat Pengacara

Harli menambahkan, Jurist Tan sebenarnya telah menyampaikan penjelasan soal pengadaan laptop tersebut melalui kuasa hukumnya. Namun, Kejagung menilai kehadiran Jurist Tan secara langsung dibutuhkan dalam proses pemeriksaan.

Oleh karenanya, lanjut Harli, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah untuk menghadirkan Jurist Tan ke hadapan penyidik.

“Apakah langkah-langkah yang bersifat administratif misalnya melakukan pemanggilan melalui kedutaan ya. Skema ini sedang dipikirkan oleh penyidik, atau melakukan langkah-langkah yang lebih bersifat sedikit keras ya,” kata Harli.

Meski begitu, Harli masih belum mengungkap lokasi keberadaan Jurist Tan saat ini. Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan informasi untuk memastikannya.

“Kita belum tahu ini posisinya di mana. Nah ini penyidik tentu terus mengumpulkan informasi dan melakukan monitoring terhadap pergerakan,” tutur Harli.

Belum ada keterangan dari Jurist Tan terkait panggilan pemeriksaan Kejagung ini.

Apartemen Jurist Tan Digeledah

Ilustrasi Gedung Kejaksaan Agung RI. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Gedung Kejaksaan Agung RI. Foto: Shutterstock

Apartemen Jurist Tan sudah sempat digeledah Kejagung, sejumlah dokumen diamankan. Dia pun sebenarnya telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri, tetapi ternyata kini diketahui sudah tidak berada di Indonesia.

Adapun dalam kasus ini, Kejagung menduga telah terjadi korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek. Pengadaan proyek senilai Rp 9,9 triliun ini dinilai bermasalah, sehingga menyebabkan kerugian negara.

Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut. Kejagung juga masih menghitung kerugian negaranya.

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sendiri telah dimintai keterangannya oleh Kejagung pada Senin (23/6) kemarin. Usai diperiksa, Nadiem mengaku menghormati proses hukum dan akan bersikap kooperatif.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Nasi Megono dan Lopis Krapyak Pekalongan Diterapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Nasi Megono dan Lopis Krapyak ditetapkan sebagai WBTB pada 8 Oktober...

Cak Imin Ungkap Arahan Prabowo Buat Semua Ponpes di RI Imbas Al-Khoziny Ambruk

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau...

SMK Negeri Peternakan Lembang Dapat Bantuan Penunjang Program Revitalisasi Satuan Pendidikan

SMK Negeri Peternakan Lembang mendapatkan bantuan penunjang untuk membangun ruang perpustakaan,...

Ketua Yayasan di Pangandaran Jadi Tersangka Kasus Penelantaran ODGJ hingga Tewas

Polisi menetapkan Ketua sekaligus Penanggung Jawab Yayasan Himatera, Dede Adriansyah, sebagai...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Nasi Megono dan Lopis Krapyak Pekalongan Diterapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Nasi Megono dan Lopis Krapyak ditetapkan sebagai WBTB pada 8 Oktober 2025 lalu.

Cak Imin Ungkap Arahan Prabowo Buat Semua Ponpes di RI Imbas Al-Khoziny Ambruk

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membeberkan arah Presiden Prabowo Subianto atas peristiwa ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. 67 santri wafat akibat tragedi ini. Menurutnya, ada tiga arahan khusus yang diberikan Prabowo. Pertama, keselamatan dan kenyamanan pendidikan anak-anak didik terutama...

SMK Negeri Peternakan Lembang Dapat Bantuan Penunjang Program Revitalisasi Satuan Pendidikan

SMK Negeri Peternakan Lembang mendapatkan bantuan penunjang untuk membangun ruang perpustakaan, bimbingan konseling (BK), usaha kesehatan sekolah (UKS), dan toilet. 

Ketua Yayasan di Pangandaran Jadi Tersangka Kasus Penelantaran ODGJ hingga Tewas

Polisi menetapkan Ketua sekaligus Penanggung Jawab Yayasan Himatera, Dede Adriansyah, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penelantaran pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga meninggal dunia. Korban bernama Muhammad Ilham, yang sebelumnya menjalani perawatan di yayasan tersebut. “Penyidik telah menetapkan satu orang tersangka, yaitu Dede A. Adriansyah,” kata Kapolres Pangandaran...

Cak Imin: Renovasi Ponpes Al Khoziny Layak Dibantu APBN

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap renovasi pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo layak dibantu APBN. Hal ini karena jumlah santri di sana menurutnya lumayan banyak. Sebelumnya, pemerintah bakal mengaudit dan memperbaiki bangunan pondok pesantren yang dinilai rawan. Dana untuk mengaudit...

Cak Imin Sebut Renovasi Ponpes Ambruk di Sidoarjo Layak Dibantu APBN

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap renovasi pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo layak dibantu APBN. Hal ini karena jumlah santri di sana menurutnya lumayan banyak. Sebelumnya, pemerintah bakal mengaudit dan memperbaiki bangunan pondok pesantren yang dinilai rawan. Dana untuk mengaudit...

Banjong Pisanthanakun Puji Vino G Bastian soal Peran di Shutter Versi Indonesia

Sutradara film Shutter, Banjong Pisanthanakun, menilai bahwa Vino G. Bastian sangat cocok untuk memerankan karakter utama di film Shutter versi remake Indonesia. Banjong Pisanthanakun menyampaikan hal itu lewat video yang diunggah di akun Instagram Falcon Pictures, rumah produksi yang memproduksi film Shutter versi remake Indonesia. "Vino...

3 Kementerian Teken SKB Imbas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Apa Isinya?

Tiga kementerian menandatangani surat kesepakatan bersama (SKB) tindak lanjut musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Mereka adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) itu disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul...

Luncurkan Platform Edukasi, DPR Ajak Masyarakat Peduli dengan Diplomasi Parlemen

Selain fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, DPR RI juga diamanahkan untuk menjalankan fungsi diplomasi. Meskipun tak sefamiliar tiga fungsi lainnya, DPR RI berdiplomasi dengan sesama anggota parlemen negara lain dalam rangka memuluskan kepentingan nasional di kancah internasional. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali...

Foto: Senyum Lebar Trump saat Bertemu Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir, Senin (13/10) waktu setempat. Momen itu Prabowo berkesempatan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, momen kedua kepala negara itu berjabat tangan terlihat setelah konferensi KTT...

Cak Imin Ungkap 3 Perhatian Khusus Prabowo: Pendidikan Anak-Pesantren

Menko PM Cak Imin ungkap perhatian Presiden Prabowo pada pendidikan anak dan pesantren. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah.

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

Kementerian PU akan melatih santri dalam pembangunan gedung untuk memperkuat budaya gotong royong pembangunan pesantren.