BerandaKejagung: Nadiem Diperiksa soal...

Kejagung: Nadiem Diperiksa soal Rapat 6 Mei 2020 Terkait Pengadaan Laptop

Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kejaksaan Agung telah rampung memeriksa eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook periode 2019-2022.

“Hadir tepat pukul 9 dan selesai diperiksa pada pukul 21.00 WIB dengan 31 pertanyaan pokok,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan, Senin (23/6).

Harli menjelaskan, Nadiem didalami soal pengetahuannya terkait pengadaan Chromebook yang menggunakan anggaran sebesar Rp 9,9 triliun.

Kemudian, lanjut Harli, Nadiem juga dimintai keterangannya seputar rapat yang terjadi pada 6 Mei 2020. Rapat ini dianggap janggal lantaran tak lama setelahnya, muncul keputusan untuk melakukan pengadaan laptop Chromebook.

Padahal, dalam kajian teknis yang digelar pada April 2020, Chromebook dianggap tak efektif.

“Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknis (pengadaan laptop) itu kan sudah dilakukan sejak bulan April 2020. Lalu pada akhirnya diubah di bulan, kalau saya enggak salah di bulan Juni atau Juli,” jelas Harli.

“Nah, tetapi sebelum itu ada rapat tanggal 6 Mei 2020 dan oleh penyidik ini yang akan didalami,” tambah dia.

Oleh karena itu, Harli menjelaskan, pihaknya akan menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam perubahan keputusan tersebut.

“Siapa yang berperan terkait ini sehingga ada perubahan antara kajian awal dengan review terhadap kajian itu sehingga Chromebook dipilih menjadi sistem dalam pengadaan ini, nah ini yang akan terus didalami oleh penyidik,” tuturnya.

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai diperiksa Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai diperiksa Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Nadiem rampung menjalani pemeriksaan selama sekitar 12 jam. Usai diperiksa, Nadiem mengaku menghormati proses hukum yang tengah dijalani Kejagung dan mengaku akan bersikap kooperatif.

Adapun dalam kasus ini, Kejagung menduga telah terjadi korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek. Pengadaan proyek senilai Rp 9,9 triliun ini dinilai bermasalah, sehingga menyebabkan kerugian negara.

Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut. Kejagung juga masih menghitung kerugian negaranya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Joe Biden Sambut Pembebasan Sandera dan Puji Peran AS dalam Gencatan Senjata Palestina-Israel

Joe Biden menyoroti nasib para sandera yang baru dibebaskan dan penderitaan...

KPK Ulik Lagi Proses Kerja Sama Antam dengan Loco Montrado

Siman kembali diumumkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengolahan Anoda...

Ilmuwan Temukan Potongan DNA Raksasa di Mulut Manusia yang Bisa Pengaruhi Sistem Imun

Studi terbaru menemukan potongan DNA raksasa di dalam mikrobioma mulut manusia...

Perlukah Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum? Pakar Pendidikan Berikan Penjelasan

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK),...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Joe Biden Sambut Pembebasan Sandera dan Puji Peran AS dalam Gencatan Senjata Palestina-Israel

Joe Biden menyoroti nasib para sandera yang baru dibebaskan dan penderitaan warga sipil Jalur Gaza yang terdampak perang.

KPK Ulik Lagi Proses Kerja Sama Antam dengan Loco Montrado

Siman kembali diumumkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengolahan Anoda Logam di PT Aneka Tambang (AT) Tbk dan PT Loco Montrado (LM) pada Senin, 5 Juni 2023.

Ilmuwan Temukan Potongan DNA Raksasa di Mulut Manusia yang Bisa Pengaruhi Sistem Imun

Studi terbaru menemukan potongan DNA raksasa di dalam mikrobioma mulut manusia yang berpotensi memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kanker.

Perlukah Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum? Pakar Pendidikan Berikan Penjelasan

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Dr Pratikno MSocSc mewacanakan agar bahasa isyarat masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Wacana tersebut pun memantik beragam tanggapan, salah satunya dari akademisi Universitas Airlangga (Unair) sekaligus Ketua Koordinator Airlangga Inclusive Learning (AIL), Dr Fitri...

Jabar Pimpin Klasemen Perolehan Medali di Hari Kedua PON Bela Diri

Hari kedua PON Bela Diri terlaksana di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Senin (13/10). Ada empat cabor yang dipertandingkan, judo, taekwondo, gulat, dan tarung derajat. Jawa Barat (Jabar) menjadi pemimpin medali sementara pada kali ini. Judo mempertandingkan 16 nomor yang ditandingkan pada hari pertamanya, ada mencakup kategori Nage No...

Hamas Siap Lepas Kendali atas Jalur Gaza Setelah Kesepakatan Perdamaian

Warga dan wilayah Jalur Gaza diperkirakan akan memasuki fase baru setelah tercapainya kesepakatan damai antara Hamas dan Israel.

Hasil KTT Sharm El-Sheikh, Trump: Perang di Gaza Telah Berakhir

Kepala Negara AS itu menambahkan bahwa warga sipil telah kembali ke rumah. Selain itu, para sandera telah berkumpul kembali dengan keluarga mereka.  

KPK Dalami Total Uang Transaksi PML dengan Inhutani

Budi enggan memerinci total uang yang diguyurkan PML ke INHUTANI V. Keterangan dari SA dipakai untuk pendalaman perkara.  

Wamensos Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak para kepala daerah mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Dia menegaskan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional dan menjadi tulang punggung upaya memutus rantai kemiskinan secara sistemik. "Sekolah Rakyat adalah prioritas nasional untuk memutus transmisi kemiskinan lewat jalur pendidikan. Sasarannya jelas: keluarga...

Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 14 Oktober 2025: Naik Terus, Lupa Turun

Harga emas Antam, pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025, kembali melanjutkan tren kenaikan sejak 11 Oktober lalu. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp2.360.000 per gram

AMI Awards 2025 Punya Nominasi Baru, Aransemen Vokal Terbaik

Nominasi aransemen vokal terbaik ditujukan untuk mengapresiasi para pengarah vokal terbaik.

Polling kumparan: 54,64% Pembaca Tak Tertarik Daftar Magang Pemerintah

Sebanyak 54,64 persen atau 695 pembaca kumparan tak tertarik daftar magang pemerintah. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 6-13 Oktober 2025. Total ada 1.272 pembaca yang menjawab polling ini. Sedangkan, sebanyak 45,36 persen atau 577 pembaca tertarik daftar magang pemerintah. Sebelumnya, pemerintah meluncurkan program magang nasional...