BerandaKata Kejagung soal Dirut...

Kata Kejagung soal Dirut Sritex Bantah Pakai Uang Kredit untuk Kebutuhan Pribadi

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat diwawancarai wartawan di Gedung Kejagung RI, Minggu (13/4/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat diwawancarai wartawan di Gedung Kejagung RI, Minggu (13/4/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons pernyataan Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, yang membantah pemberian kredit dari sejumlah bank kepada perusahaannya disalahgunakan termasuk digunakan untuk kepentingan pribadi.

Apa kata Kejagung?

“Saya kira apa pun yang menjadi jawaban-jawaban dari para saksi, saya kira itu kan menjadi haknya,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan, Selasa (24/6).

Meski demikian, kata Harli, penyidik juga sudah memiliki data terkait penggunaan uang tersebut. Data itu menunjukkan adanya penyalahgunaan.

“Yang seharusnya seyogyanya bahwa pencairan kredit itu ditujukan kepada modal kerja dalam rangka memperbaiki kinerjanya PT Sritex, tapi ini kan dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang tidak sesuai dengan apa yang dipersyaratkan dalam perjanjian,” kata Harli.

Adapun bantahan tersebut sebelumnya disampaikan Iwan Kurniawan setelah rampung menjalani pemeriksaan di Kejagung pada Senin (23/6).

Iwan diperiksa selama sekitar 12 jam terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank pelat merah kepada Sritex. Kemarin merupakan kali keempat Iwan dimintai keterangannya.

Iwan menuturkan, kredit yang diberikan dari sejumlah bank kepada Sritex tak digunakan untuk kepentingan pribadi kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto. Iwan Setiawan telah dijerat sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Setahu saya sebagai adik, tidak (digunakan untuk keperluan pribadi). Tetapi nanti coba dari hasil penyidikannya seperti apa,” ujarnya.

Dia mengeklaim, hasil pencairan kredit bank dipergunakan untuk operasional Sritex hingga anak usahanya.

“Untuk operasional semuanya. Untuk operasional Sritex lah,” tutur dia.

Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjawab pertanyaan awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/6/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjawab pertanyaan awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/6/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Dalam kasus ini, Kejagung menyebut Sritex diduga menggunakan dana kredit dari sejumlah bank pelat merah tidak sesuai peruntukannya. Dua bank di antaranya yakni BJB dan Bank DKI yang menggulirkan kredit senilai Rp 692 miliar.

Diduga, masih ada bank-bank lain yang memberikan kredit ke Sritex. Sebab, nilai total outstanding kredit (tagihan yang belum dilunasi) oleh Sritex hingga bulan Oktober 2024 sebesar Rp 3.588.650.808.028,57.

Sejauh ini, sudah tiga orang dijerat sebagai tersangka oleh Kejagung. Mereka adalah Komut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Amri/Nita Disingkirkan Ganda Jepang di Denmark Terbuka

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menyatakan pertahanan solid ganda Jepang Midorikawa/Natsu Saito...

Akhir Kasus Siswa SMA Ditampar Kepsek karena Merokok di Lebak

Kasus penamparan seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan SMA Negeri...

Bahlil Klaim Smelter Bauksit di RI Sudah Bisa Kelola Bijih 17,5 Juta Ton

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeklaim kapasitas...

Menkeu Purbaya Buka Suara soal Anggaran Kemhan Beli Jet Tempur China

Purbaya menyatakan pihaknya telah menyetujui permintaan anggaran senilai 9 miliar dolar...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Amri/Nita Disingkirkan Ganda Jepang di Denmark Terbuka

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menyatakan pertahanan solid ganda Jepang Midorikawa/Natsu Saito membuat mereka takluk 13-21 dan 20-22 di Denmark Terbuka.

Akhir Kasus Siswa SMA Ditampar Kepsek karena Merokok di Lebak

Kasus penamparan seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak, Banten, berakhir dengan penyelesaian secara kekeluargaan pada pertengahan Oktober 2025. Perkara ini memicu aksi mogok massal oleh sejumlah siswa dan intervensi pemerintah daerah hingga akhirnya difasilitasi pertemuan antara kepala sekolah dan siswa. Gubernur Banten...

Bahlil Klaim Smelter Bauksit di RI Sudah Bisa Kelola Bijih 17,5 Juta Ton

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeklaim kapasitas fasilitas pengolahan atau smelter bauksit di Indonesia sudah bisa mengolah bijih 17,5 juta ton. Saat ini pemerintah tengah mendorong hilirisasi bauksit, menyusul kesuksesan hilirisasi nikel yang dinilai sudah meningkatkan nilai ekspor 10 kali lipat mencapai USD 35-40...

Menkeu Purbaya Buka Suara soal Anggaran Kemhan Beli Jet Tempur China

Purbaya menyatakan pihaknya telah menyetujui permintaan anggaran senilai 9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Anak Kepsek di Sulbar Aniaya Rekan Usai Tolak Buang Sampah Dikeluarkan Sekolah

Sekolah mengeluarkan RA, anak kepala SMK Balanipa, yang menganiaya rekannya lantaran menolak mmebuang sampah.

Tumbangkan Unggulan Kedua, Rian/Rahmat Melaju ke 16 Besar Denmark Terbuka

Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat menumbangkan unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia dengan skor 21-17 dan 21-13 di babak 32 besar Denmark Terbuka.

Meski Luka Doncic Cetak 25 Poin, Los Angeles Lakers Kalah dari Phoenix Suns di Laga Pramusim

Luka Doncic mencetak 25 poin, tujuh rebound, dan empat assist hanya dalam waktu 22 menit bermain di laga pramusim Los Angeles Lakers kontra Phoenix Suns.

Cuaca Panas Berlebih di Indonesia yang Tak Biasa

Sejumlah wilayah Indonesia mengalami cuaca panas pada pertengahan hingga akhir Oktober 2025, dengan suhu terukur berkisar antara 34–37°C di beberapa stasiun pengamatan BMKG. BMKG memaparkan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh posisi semu matahari, kondisi sirkulasi angin, dan rendahnya kelembapan di sejumlah daerah sehingga terasa lebih gerah dari...

RUPSLB Lagi, Ini Daftar Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia yang Baru

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) merombak jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GIAA yang digelar di Cengkareng, Rabu (15/10). Pemegang saham Garuda Indonesia sepakat menunjuk Glenny Kairupan menjadi Direktur Utama menggantikan Wamildan Tsani Pandjaitan. RUPSLB juga menetapkan Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan...

Marc Marquez Dipastikan Menepi 16 Pekan

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez diperkirakan menepi hingga 16 pekan setelah menjalani operasi bahu kanan akibat kecelakaan dalam GP Indonesia.

Rachel/Febi Tersingkir di 32 Besar Denmark Terbuka

Rachel/Feby kalah 13-21 dan 17-21 di babak 32 besar Denmark Terbuka kontra ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Enzo Maresca Diganjar Skorsing Satu Pertandingan dan Denda 8 Ribu Pound Sterling

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Enzo Maresca mengakui tuduhan pelanggaran disiplin saat Chelsea menang 2-1 atas Liverpool pada laga Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.