BerandaKasus Kepsek di Lebak...

Kasus Kepsek di Lebak Tampar Siswa Merokok: Kepsek Dinonaktifkan, Disorot DPRD

Spanduk protes siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Spanduk protes siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Insiden Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, yang menampar seorang siswa karena kedapatan merokok memicu gelombang protes dari siswa. Mereka mogok belajar.

Tak hanya itu, peristiwa ini juga disorot oleh pemerintah daerah. Peristiwa yang terjadi saat kegiatan sekolah itu menyebabkan ratusan murid mogok, keluarga korban mengancam melapor ke polisi, dan kepala sekolah akhirnya dinonaktifkan sementara sambil proses pemeriksaan berjalan.

Berikut rangkuman temuan dan perkembangan kasusnya:

Kepsek di Lebak Tampar 1 Siswa yang Merokok, 630 Murid Mogok Sekolah

Insiden penamparan terjadi pada Jumat (10/10) saat kegiatan sekolah; hari berikutnya, sekitar 630 siswa dari 19 kelas memilih mogok sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah.

Kepala sekolah, Dini Fitria, membenarkan ada aksi mogok dan menyebut telah berkoordinasi dengan wakasek untuk menjaga kondusifitas pembelajaran.

“Semuanya sekitar 630 murid. Kami sudah berkoordinasi dengan wakasek agar kegiatan belajar-mengajar (KBM) tetap kondusif, tapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” ujar Dini Fitria.

Foto spanduk protes yang sempat beredar bertuliskan ‘Kami Tidak Akan Sekolah Sebelum Kepsek Dilengserkan’.

Spanduk itu kemudian dicopot, namun mogok tetap berlangsung. Pemeriksaan internal dan komunikasi antara sekolah, komite, dan orang tua dilaporkan berlangsung menyusul aksi tersebut.

Ilustrasi kekerasan di lingkungan pendidikan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi kekerasan di lingkungan pendidikan. Foto: Shutterstock

Pengakuan Kepala Sekolah

Dini menjelaskan, penamparan itu dilakukan atas rasa kecewanya kepada siswa.

“Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” ujar Dini.

Sebab, Dini melihat siswa itu lari saat dihampiri.

“Saya lihat dari jarak 20-30 meter ada asap rokok di tangan itu. Saya panggil dengan suara keras, karena jaraknya cukup jauh, anak itu langsung lari,” ucapnya.

Pengakuan Siswa yang Ditampar

Sementara siswa yang mengaku menjadi korban, Indra Lutfiana Putra (17), menjelaskan bahwa saat ditegur karena merokok di sekitar lingkungan sekolah, ia sempat membuang rokok namun dituduh berbohong sehingga pemukulan terjadi.

Menurut Indra, ia awalnya nongkrong sambil merokok di warung dekat sekolah; ketika ketahuan, ia mengatakan sudah membuang puntung rokok namun diminta mencari kembali oleh kepala sekolah.

“Enggak ketemu (puntung rokoknya), lalu kepsek bilang saya bohong,” kata Indra.

“Terus beliau marah, nendang saya di punggung, terus nampol saya di pipi kanan. Kepsek juga bilang goblok, anjing, terus nyuruh saya nyari lagi rokoknya, padahal udah enggak ada,” sambungnya.

Indra juga menyebut bahwa perlakuan itu berlangsung di depan guru lain dan membuatnya merasa dipermalukan; pengakuan ini menjadi salah satu pemicu reaksi kuat dari siswa dan orang tua.

“Beliau masih marah-marah, bilang enggak menghargai dan katanya baru pertama kali marah sampai seperti itu,” kata Indra.

Orang Tua Tak Terima, Bawa ke Jalur Hukum

Orang tua Indra tak terima anaknya ditampar dan akan melaporkan kasus ini ke polisi.

Ilustrasi pelajar SMA. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi pelajar SMA. Foto: Shutter Stock

“Saya tidak ikhlas, tidak ridho anak saya ditampar. Pokoknya akan saya bawa ke jalur hukum, karena tidak terima,” kata ibunda Indra, Tri Indah Alesti, Senin (13/10).

Menurutnya, alasan pihak keluarga melaporkan kepala sekolah ke polisi bertujuan agar tidak ada tindakan semena-mena di dalam lingkungan sekolah.

“Yah, agar tidak semena-mena aja,” ujarnya.

Kepsek Dinonaktifkan

Pemerintah Banten, pihak SMAN 1 Cimarga, dan Dinas Pendidikan Banten mengambil langkah administratif dengan menonaktifkan kepala sekolah sementara waktu sambil menunggu hasil klarifikasi dan rekomendasi dari pemeriksaan.

“Itu sedang kita proses untuk dinonaktifkan,” ucap Gubernur Banten Andra Soni, Selasa (14/10).

“Lebih jelasnya coba nanti ke Pak Sekda atau Dindik,” sambungnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Provinsi Banten Lukman membenarkan pihaknya telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga lantaran tengah menjalani proses pemeriksaan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Gubernur Banten Andra Soni. Foto: Dok. Istimewa
Gubernur Banten Andra Soni. Foto: Dok. Istimewa

“Kepsek sudah dinonaktifkan sampai proses pemeriksaan oleh BKD selesai,” ucap Lukman.

Menurutnya, penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga masih bersifat sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan, termasuk menentukan sanksi yang akan diberikan.

Anggota DPRD Minta Siswa yang Merokok Diberi Sanksi

Anggota DPRD Banten dari Fraksi PAN, Dede Rohana Putra menyarankan pemeriksaan yang lebih dalam terkait kasus tersebut.

“Memang kekerasan fisik itu tidak pernah dibenarkan dalam hukum kita, akan tetapi pasti ada asap ada api, ada yang melatarbelakangi (penamparan dilakukan). Maka harus dibentuk tim investigasi, harus cross check ke lapangan ini karena apa (penyebabnya),” kata Dede saat dihubungi, Selasa (14/10).

Ia juga meminta agar siswa yang kedapatan merokok juga diberi sanksi disipliner, menunjukkan dorongan agar aturan sekolah ditegakkan sekaligus menyeimbangkan perlindungan terhadap pelajar.

“Kalau seandainya siswa yang bersangkutan itu salah ya harusnya dua-duanya diberikan sanksi. Kalau kepsek diberikan sanksi, ya siswa juga karena merokok di sekolah atau karena melanggar peraturan sekolah ya harus diberi sanksi, siswanya dikeluarkan, dipakai untuk efek jera juga,” terangnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Tolak Penutupan Bandung Zoo, Sejumlah Elemen Masyarakat Datangi Pemkot Bandung

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bandung Melawan (ABM) mendatangi...

Jendral Kantjil Rilis Single Rutinitas Menuju Punah

Rutinitas Menuju Punah menjadi representasi dari fase baru Jendral Kantjil.

Shutdown Pemerintahan AS Masuki Pekan Ketiga, Trump Cari Cara Bayar Aparat Federal

Shutdown pemerintahan Amerika Serikat memasuki pekan ketiga. Pemerintahan Trump mencari cara...

Apply Kartu Kredit BRI Kini Semudah Chat di WhatsApp dengan Sabrina

Sabrina BRI, Asisten Virtual BRI, bantu apply Kartu Kredit BRI via...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Tolak Penutupan Bandung Zoo, Sejumlah Elemen Masyarakat Datangi Pemkot Bandung

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bandung Melawan (ABM) mendatangi Kantor Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) untuk menolak penutupan Bandung Zoo.

Jendral Kantjil Rilis Single Rutinitas Menuju Punah

Rutinitas Menuju Punah menjadi representasi dari fase baru Jendral Kantjil.

Shutdown Pemerintahan AS Masuki Pekan Ketiga, Trump Cari Cara Bayar Aparat Federal

Shutdown pemerintahan Amerika Serikat memasuki pekan ketiga. Pemerintahan Trump mencari cara alternatif agar aparat penegak hukum dan militer tetap terima gaji.

Apply Kartu Kredit BRI Kini Semudah Chat di WhatsApp dengan Sabrina

Sabrina BRI, Asisten Virtual BRI, bantu apply Kartu Kredit BRI via WhatsApp! Cek info promo, rekomendasi merchant, dan cek status pengajuan Anda.

Ketika ASN Hanya Boleh Mengangguk

Di negeri ini, pejabat publik bisa bicara sesuka hati: ada yang janji bulan jatuh ke pangkuan rakyat, ada yang menyalahkan rakyat karena kemiskinan, dan ada yang sok paling tahu padahal menyesatkan. Semua itu wajar. Tapi begitu seorang ASN mengkritik, tiba-tiba keluar mantra sakti: netralitas ASN! Seolah netral...

Cleansing Balm, Cleansing Oil, Micellar Water: Mana Paling Cocok untuk Kulitmu?

Ladies, siapa yang suka skip cuci muka karena malas? Padahal, membersihkan wajah itu sangat penting, lho. Saat kita tidur, kulit melakukan regenerasi. Tapi kalau masih ada sisa makeup, debu, atau sunscreen, proses regenerasi itu bisa terganggu. Nah, dari sekian banyak produk pembersih wajah, mulai dari micellar water, cleansing...

Bedu Tak Gugat Gana-gini, Pengacara: Mobil dan Rumah Diserahkan ke Istri

Komedian Bedu tak mengajukan gugatan harta gana-gini dalam permohonan cerainya terhadap Irma Kartika Anggraeni. Ia menyerahkan seluruh aset yang didapatnya selama pernikahan ke sang istri. Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Bedu, Dendy Finsa, saat dijumpai usai menghadiri persidangan lanjutan pada Selasa (14/10). "Harta gana-gini semuanya diserahkan, jadi enggak...

PSSI Tunggu Laporan Manajer Timnas untuk Tentukan Nasib Kluivert

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, mengungkapkan pihaknya masih menunggu laporan dari Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas, Sumardji, untuk membahas nasib Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Kluivert gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia. Sebelumnya, manajer timnas sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa nasib Kluivert dan...

Ciri-ciri Warna sampai Tekstur Daging Ayam Segar Menurut Chef Martin Praja

Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di kulkas rumah. Buat mengolah bahan protein satu ini pun mudah, kamu bisa menggoreng ataupun mengukusnya untuk pilihan menu makanan yang lebih sehat. Kendati demikian, tak semua orang mengerti cara memilih bahan daging ayam yang benar-benar segar. Terutama...

Operasi Dian Samrat di Bitung, Polisi Amankan 4 Kendaraan Diduga Penimbun Solar

BITUNG - Beberapa pekan terakhir, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Operasi Dian Samrat 2025 yang digelar serentak bersama seluruh jajarannya untuk mengungkap praktik dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi di wilayah hukum mereka. Polres Bitung yang juga ikut terlibat dalam operasi ini, berhasil mengamankan empat unit kendaraan yang diduga menjadi...

Kementrans Kebut Sertifikasi 7.136 Bidang Lahan Hingga Akhir Tahun

Kementrans berkomitmen mempercepat penyelesaian permasalahan lahan transmigrasi di seluruh Indonesia, termasuk menyerahkan SHM atas 7.136 bidang tanah hingga akhir 2025.

KPK Awasi Program MBG untuk Perkuat Pencegahan Korupsi

KPK perkuat pengawasan program Makan Bergizi Gratis, sementara BGN tindak tegas pegawai yang terlibat korupsi.