BerandaKasus Kakek Curi Hp...

Kasus Kakek Curi Hp demi Beli Beras di Masjid Bandara Soetta Berakhir Damai

Kakek Poniman menerima kunjungan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa
Kakek Poniman menerima kunjungan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa

Kasus pencurian handphone milik pengunjung Masjid Nurul Barkah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, berakhir damai atau restorative justice (RJ). Pelakunya adalah Poniman, kakek berusia 68 tahun.

Poniman ditangkap pada 20 Mei 2025 usai kedapatan mencuri hp. Hasil pemeriksaan, ia melakukan hal tersebut untuk membeli beras lantaran sudah tidak bekerja selama 2 tahun.

“Dalam kasus ini, Poniman mengakui perbuatannya dan melalui proses kesepakatan damai dengan korban atau RJ, sehingga penyelidikan dihentikan dan pelaku akhirnya dinyatakan bebas,” kata Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Yandri Mono, dikutip Selasa (24/6).

Poniman yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 362 KUHPidana sepakat dengan korban Arlan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Dalam kesepakatan damai itu, Poniman bersedia mengganti hp Arlan yang telah ia jual senilai Rp 1.980.000

“Hal ini juga dengan berbagai pertimbangan, salah satunya dengan alasan kemanusiaan,” ujarnya.

Kakek Poniman menerima kunjungan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa
Kakek Poniman menerima kunjungan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Dok: Istimewa

Polres Bandara Soekarno-Hatta juga memberikan bantuan kepada Poniman. Hal ini setelah melihat kondisi perekonomian Poniman dan sang istri yang saat ini dinyatakan sakit.

“Kami memberikan bantuan ini setelah kasus ini dipastikan dihentikan setelah melalui proses RJ. Kegiatan sosial ini juga bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79,” jelasnya.

Bantuan tersebut berupa bahan sembako seperti beras, mi instan, minyak goreng, gula, dan uang tunai yang merupakan hasil sumbangan anggota.

“Kami memberikan bantuan sedikit kepada Pak Poniman, karena terhimpit kebutuhan ekonomi ditambah istrinya sedang sakit,” ucapnya.

Polisi Harus Sering Melihat ke Bawah

Istri Poniman dalam kondisi sakit. Dok: Istimewa
Istri Poniman dalam kondisi sakit. Dok: Istimewa

Ditambahkan, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan kegiatan ini juga bertujuan agar anggota harus sering sering melihat ke bawah.

“Masih banyak orang yang kondisinya tidak sebaik kita pada saat ini, tidak memiliki pekerjaan dan untuk makan saja susah. Saya minta, anggota bisa bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki, rasa syukur ini bisa ditunjukkan dengan cara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan ikhlas dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Gunung Api Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Sikka Krisis Air

Saat ini gunung berapi Lewotobi Laki-laki berada pada status tertinggi yakni...

Kapolda Datang, Garis Polisi Bandung Zoo Dibuka

Kapolda menekankan bahwa pihaknya sebagai pengaman berada di tengah-tengah

Japri Singkatan dari Apa? Kenali 53 Singkatan Gaul Unik Lainnya yang Hits di 2025!

Japri singkatan dari jalur pribadi, artinya chat pribadi. Temukan 53 singkatan...

Petani Brebes Setuju Beli Pupuk Cukup dengan KTP

Di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa, Desa Limbangan Brebes. Di...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Gunung Api Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Sikka Krisis Air

Saat ini gunung berapi Lewotobi Laki-laki berada pada status tertinggi yakni Level 1V atau Awas setelah hasil rekaman seismik gunung berapi Lewotobi Laki-laki meningkat signifikan. 

Kapolda Datang, Garis Polisi Bandung Zoo Dibuka

Kapolda menekankan bahwa pihaknya sebagai pengaman berada di tengah-tengah

Japri Singkatan dari Apa? Kenali 53 Singkatan Gaul Unik Lainnya yang Hits di 2025!

Japri singkatan dari jalur pribadi, artinya chat pribadi. Temukan 53 singkatan gaul seperti OTW, GWS, dan lainnya untuk obrolan kekinian!

Petani Brebes Setuju Beli Pupuk Cukup dengan KTP

Di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa, Desa Limbangan Brebes. Di kios itu kini petani dapat membeli pupuk hanya dengan menunjukkan KTP.

Wamen Fajar Dorong SMK Tingkatkan Profesionalitas Tenaga Kerja Migran Indonesia

Tahun ini, 22 siswa sekolah tersebut akan diberangkatkan ke Jepang melalui program Special Skill Worker (SSW).

Alasan KPK Jerat PT IIM Tersangka Korporasi di Kasus Investasi Fiktif

KPK telah menjerat PT Insight Investment Management (IIM) dalam kasus investasi fiktif di PT Taspen. Perusahaan pengelola investasi itu dinilai menjadi salah satu pihak yang turut diperkaya dalam perkara korupsi tersebut. "Terhadap yang diperkaya dari si korporasi, semuanya itu sudah mengembalikan di tahap penyidikan. Kecuali satu, PT IIM,"...

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang dikelola melalui dana nagari mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX: Buka), meresmikan BMoney Privilege Lounge di Bandung.

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite atau Go Edition.

Komplotan Penipu Cari Nomor Ayah Raline Shah Lewat Aplikasi Pengecekan Kontak

Sebanyak 4 tersangka komplotan penipu modus scamming manipulasi data diamankan Direktorat Reserse Siber Polda Sumatera Utara (Sumut). Mereka menipu Rahmat Shah hingga Rp 254 juta. Rahmat Shah merupakan ayah dari Raline Shah, seorang aktris yang juga merupakan Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Komplotan itu terdiri dari 4...

Menag Ingatkan Jangan Usik Sistem Peradaban Pesantren

Menag Nasaruddin Umar mengatakan pesantren selain lembaga pendidikan keagamaan juga sudah jadi laboratorium peradaban.

Ayah Raline Shah Ditipu Rp254 Juta oleh Napi Lapas Medan via WhatsApp

Pengusaha Rahmat Shah, ayah Raline Shah, menjadi korban penipuan Rp254 juta oleh narapidana. Pelaku menyamar sebagai Raline lewat WhatsApp.