BerandaJadi Generasi Sandwich, Apa...

Jadi Generasi Sandwich, Apa Sih yang Dirasakan teman kumparan?

Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Getty Images
Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Getty Images

Generasi sandwich jadi fenomena yang makin marak belakangan ini. Seseorang tergolong generasi sandwich jika menanggung biaya hidup orang tua, diri sendiri, serta anaknya.

Dikutip Investopedia, mereka terjepit antara kewajiban merawat orang tua dan anak yang sama-sama nggak punya penghasilan. Ibaratnya, kayak daging dalam sandwich yang terjepit roti di bagian atas dan bawah.

Sebenarnya, generasi sandwich nggak terbatas pada orang yang udah punya anak aja. Kini, banyak anak muda single yang juga masuk kategori “sandwich”. Soalnya mereka mendukung finansial orang tua yang udah nggak kerja, sambil membiayai kehidupan adik-adiknya.

Sejumlah member teman kumparan pun ada yang jadi sandwich generation. Kira-kira, apa yang mereka rasakan ya? Yuk, dengar cerita mereka di bawah ini.

Pengalaman teman kumparan Menjadi Generasi Sandwich

Ilustrasi Generasi Sandwich. Foto: mapo_japan/Shutterstock
Ilustrasi Generasi Sandwich. Foto: mapo_japan/Shutterstock

Member teman kumparan Dimas (31) mengaku bahwa menjadi generasi sandwich memang berat. Tapi ia berusaha untuk melihat sisi positifnya.

Menurutnya, menjadi generasi sandwich adalah tanda kasih sayang yang besar untuk keluarga. Tanpa rasa sayang itu, mana mungkin seseorang rela mengambil tanggung jawab menghidupi keluarga.

Selama menjadi ‘sandwich’, Dimas mengaku belajar banyak hal, terutama sabar dan adaptif dalam berbagai kondisi. Sebab, kadang hidup berjalan nggak sesuai rencana dan harapan, jadi butuh banyak penyesuaian.

“Dari situ gue belajar buat gak gampang nyerah dan cari cara biar tetap bisa jalan,” ungkap Dimas.

Namun, pria itu tetap berharap bisa memiliki hidup yang lebih seimbang di masa depan. Hidup di mana ia masih bisa membantu keluarga, tapi nggak mengorbankan diri sendiri.

teman kumparan Ramadan (29) juga mengaku bahwa hidup sebagai generasi sandwich itu nggak mudah. Tapi positifnya, ia jadi lebih tangguh dalam menjalani kehidupan, karena udah belajar tanggung jawab besar sejak muda.

Ramadan juga belajar lebih bijak mengatur keuangan dan waktu. “Dulu suka boros, sekarang mikir dua kali sebelum beli sesuatu. Jadi lebih sadar kalau tiap keputusan kecil bisa berpengaruh ke masa depan juga,” ucapnya.

Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Shutterstock
Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Shutterstock

Dengan mengatur keuangan secara bijak, Ramadan berharap bisa stabil secara finansial dalam waktu dekat. Dengan begitu, ia bisa membantu keluarga tanpa mengorbankan diri sendiri.

“Pengin lebih stabil secara finansial biar nanti bisa bantu keluarga tanpa harus ngorbanin diri sendiri. Intinya, pengin keluar dari sandwich tapi tetap bisa berbakti,” ucap Ramadan.

Kehidupan generasi sandwich juga dialami member teman kumparan Lala (24). Di usianya yang masih muda, ia sudah berjuang untuk menghidupi keluarga. Namun, ia tidak merasa terbebani, justru bersyukur masih bisa menghabiskan waktu dengan keluarga.

“Punya waktu bareng keluarga, bisa makan bareng, atau sekadar nonton film bareng di rumah. Hal-hal sederhana itu bikin hati ringan banget,” ujar Lala.

Meski begitu, perempuan itu mengaku nggak selalu kuat. Ada kalanya ia merasa lelah dan ingin istirahat sejenak dari rutinitas kerja yang padat.

Dulunya, Lala nggak akan mengizinkan dirinya berhenti jika perasaan ingin istirahat itu tiba. Tapi kini, ia mengaku ingin belajar bilang “cukup” ke diri sendiri.

“Mau belajar bilang cukup ke diri sendiri. Gak harus selalu kuat, tapi tetap mau berusaha. Dan sesederhana istirahat pun, itu bentuk cinta diri yang penting banget,” ucapnya.

Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Hamas Mau Lucuti Senjata asal Solusi Dua Negara Diterapkan

GERAKAN Palestina Hamas mengaitkan pelucutan senjatanya dengan penerapan solusi dua negara...

Menag Nasaruddin: Jangan Pernah Usik Kehidupan Pesantren

Menag Nasaruddin menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak mana pun yang mengusik...

Dituding Rekam Video Diam-diam, Pria Dikeroyok di Kafe Cengkareng

Aksi pengeroyokan terjadi di kafe di kawasan Cengkareng, Jakbar. Pelaku...

Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Buka Suara soal Kans Sidang Absentia

Kejaksaan Agung membahas kemungkinan sidang in absentia untuk tersangka korupsi tata...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Hamas Mau Lucuti Senjata asal Solusi Dua Negara Diterapkan

GERAKAN Palestina Hamas mengaitkan pelucutan senjatanya dengan penerapan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah di Palestina.

Menag Nasaruddin: Jangan Pernah Usik Kehidupan Pesantren

Menag Nasaruddin menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak mana pun yang mengusik keberadaan dan kehidupan pesantren di Indonesia. Ia menyebut pesantren sebagai benteng peradaban bangsa 

Dituding Rekam Video Diam-diam, Pria Dikeroyok di Kafe Cengkareng

Aksi pengeroyokan terjadi di kafe di kawasan Cengkareng, Jakbar. Pelaku mengira direkam korban lantaran flash ponselnya menyala.

Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Buka Suara soal Kans Sidang Absentia

Kejaksaan Agung membahas kemungkinan sidang in absentia untuk tersangka korupsi tata kelola minyak, Mohammad Riza Chalid, yang masih buron.

Prabowo Sebut Korupsi Seperti Kanker Stadium 4: Hancurkan Bangsa

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut korupsi sebagai penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa jika dibiarkan. Ia menggambarkan korupsi sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, bahkan seperti kanker stadium 4. Hal itu ia sampaikan dalam diskusi Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (15/10)...

Nyawa Pria di Bogor Melayang Buntut Duel Urusan Asmara

Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Putu Panji Yakin Garuda Muda Mampu Beri Kejutan di Piala Dunia U-17

TIMNAS U-17 Indonesia memastikan kesiapan penuh menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada 3-10 November mendatang.

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 8 SMP

Apa saja garis besar pelajaran IPA kelas 8? Berikut rangkumannya.

Hadiri Forbes CEO 2025, Prabowo Ungkap Strategi Pacu Ekonomi 8 Persen

Presiden Prabowo optimistis ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8% dalam beberapa tahun. Hal iti disampaikan pada acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10) malam.

Prabowo Sebut Perang Tarif Jadi Peringatan RI untuk Perluas Pasar

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa kebijakan proteksionisme yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui tarif ke beberapa negara menjadi peringatan bagi Indonesia, utamanya untuk memperluas pasar. Indonesia saat ini memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dan blok perdagangan internasional. Indonesia menjalin kerja sama dengan Uni...

Tak Mau Ada Keracunan Lagi di Program MBG, Prabowo Perketat SOP & Pengawasan

Presiden Prabowo Subianto menargetkan 0 persen keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah tengah memperkuat pengawasan dan memperbarui standar operasional (SOP) di seluruh dapur penyedia makanan program tersebut. Prabowo mengatakan, program MBG lahir dari pengalamannya selama bertahun-tahun berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Ia melihat langsung kondisi...

Prabowo Sebut Ada Kesenjangan Pemahaman antara Ekonom dan Politisi RI

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyentil politisi di Indonesia yang disebut kerap tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya.