
Tak cuma di Gaza, warga di Tepi Barat turut menunggu anggota keluarganya yang akan dibebaskan oleh Israel. Meski demikian, mereka tidak bisa merayakan bebasnya anggota keluarga mereka dari tahanan.
Dikutip dari BBC, Senin (13/10), Israel ingin menghindari suasana gembira pembebasan tahanan seperti yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Sebab, saat itu kerumunan warga membawa bendera Hamas dan mengibarkannya.
Sehingga hari ini, pasukan keamanan Palestina terlihat berjaga di Ramallah. Keluarga dan kerabat tahanan dibawa menuju aula resepsi di pusat kota Ramallah. Mereka diperingatkan tidak menyambut keluarga mereka dengan bendera, permen, atau bahkan menyiapkan kursi untuk pengunjung.

Warga di Ramallah juga tidak bisa memastikan apakah anggota keluarga mereka termasuk rombongan yang dibebaskan.
Beberapa dari mereka telah diberi tahu bahwa anggota keluarganya akan dideportasi dan tidak akan pulang ke rumah sesuai rencana. Ini berarti daftar tahanan Palestina yang dibebaskan hari ini terus berubah.
Tak cuma itu, kendaraan lapis baja Israel terlihat menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah warga Palestina yang berkumpul dekat Penjara Ofer Prison.
Kendaraan lapis baja itu mendekati bukit yang menghadap ke arah penjara dan ada drone yang terbang di sekitarnya.