
Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid, salah satu fasilitas militer utama milik Amerika Serikat di Qatar, pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Dalam serangan tersebut, hanya satu rudal yang berhasil menembus sistem pertahanan udara. Namun, sebagian besar pesawat AS sudah lebih dulu meninggalkan lokasi.
Mengutip CNN, sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) di pangkalan tersebut berhasil menggagalkan sebagian besar proyektil yang ditembakkan Iran. Hanya satu rudal yang berhasil lolos, tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait potensi kerusakan di fasilitas militer tersebut. Namun, Presiden Donald Trump menyebut serangan itu “sangat lemah”. Bahkan berterima kasih atas peringatan dini yang disampaikan pihak Iran.
“Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal, yang memungkinkan tidak adanya korban jiwa maupun luka-luka,” ujar Trump, dikutip dari Al Arabiya News.
Selain itu, laporan tersebut menyebut sebagian besar pesawat militer AS tidak berada di pangkalan saat serangan terjadi. Pesawat-pesawat tersebut disebut sudah meninggalkan Al Udeid sebelum AS melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan sebelumnya yang terpantau melalui foto satelit.