
Harga minyak mentah naik didorong oleh sentimen positif dari kabar akan bertemunya Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir Oktober 2025. Kabar itu meredakan ketegangan perdagangan kedua negara tersebut yang telah mendorong harga minyak mentah ke posisi terendah lima bulan pada hari Jumat (10/10).
Mengutip Reuters, pada perdagangan Senin (13/10), harga minyak mentah Brent ditutup naik 59 sen atau 0,9 persen pada USD 63,32 per barel dan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) juga ditutup naik 59 sen, atau 1 persen pada USD 59,49 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Senin (13/10). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman November 2025 turun tipis 0,09 persen menjadi USD 106,10 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) turun pada perdagangan Selasa (14/10). Menurut Tradingeconomics, harga CPO turun 1,10 persen menjadi MYR 4.496 per ton.
Nikel
Harga nikel turun pada penutupan perdagangan Senin (13/10). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup turun 0,48 persen menjadi USD 15.206 per ton.
Timah
Harga timah turun pada penutupan perdagangan Senin (13/10). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun 1,24 persen menjadi USD 35.726 per ton.