
Kelompok milisi Hamas menyebut telah memulangkan semua jenazah sandera Israel yang bisa ditemukan. Mereka juga menyebut, akan mencari lagi jenazah-jenazah lain, tapi dengan peralatan khusus sesuai dengan perjanjian gencatan senjata.
“Hamas telah memenuhi komitmennya untuk memulangkan semua sandera Israel yang masih hidup, demikian pula dengan jenazah-jenazah yang bisa ditemukan,” kata Hamas, lewat media sosialnya, dikutip AFP, Rabu (15/10).
“Sementara untuk jenazah yang tersisa lainnya, dibutuhkan upaya ekstensif serta peralatan khusus untuk mengambilnya. Kami akan berupaya penuh untuk ini,” kata mereka.
Sementara pihak Israel juga mengkonfirmasi kepulangan jenazah sandera ini. Mereka menyebut, ada 2 peti yang berisi jenazah sandera dan dipulangkan via Palang Merah Internasional.
“Hamas perlu memenuhi kesepakatan, dengan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk memulangkan semua sandera,” kata statement bersama antara militer Israel.
Terkait dengan kebutuhan peralatan khusus yang dibutuhkan Hamas, sorotan kini jatuh pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu unuk membantunya.
Sementara Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben Gvir mengancam akan memutus kembali suplai ke Gaza, jika Hamas gagal memulangkan jenazah tentara Israel tersebut.